Pendahuluan
Tubuh terdiri atas 60 % air, 40 % zat padat
seperti protein, lemak, dan mineral.
Ekstraseluler
20% BB
Transelular 1-3% BB
(serebrospinal, perikardial,
pleura, sendi sinovial,
intraokular dan sekresi saluran
pencernaan)
Dalam cairan tubuh terlarut elektrolit
Eletrolit terpenting dalam:
-ekstrasel : Na+ dan Cl-
-intrasel : K+ Mg, Fosfat
cairan intravaskuler (5% BB) bila ditambah erythrocyt (3%
BB) menjadi darah. Jadi volume darah sekitar 8% dari berat
badan.
Jumlah darah bila dihitung berdasarkan estimated blood
volume (EBV) adalah :
-neonatus = 90 ml/kgBB
-bayi = 80 ml/kgBB
-anak dan dewasa = 70 ml/kgBB
Dehidrasi
Kurangnya cairan tubuh dari jumlah normal
akibat kehilangan cairan, asupan yang tidak
mencukupi/ kombinasi keduanya.
Klinis Dehidrasi ringan Dehidrasi sedang Dehidrasi berat
Keadaan umum Baik, cm Gelisah, rewel, lesu Lethargi, tak sadar
3. Cairan khusus
dipergunakan untuk koreksi atau indikasi
khusus, seperti: Nacl 3%, manitol
Nama Kristaloid Koloid
Keuntungan Tidak mahal Mempertahankan cairan intravaskular lebih baik
(1/3 cairan bertahan selama 24 jam)
Aliran urin lancar (meningkatkan volume
intravaskular) Meningkatkan tekanan onkotik plasma
Pilihan cairan pertama untuk resusitasi Membutuhkan volume yang lebih sedikit
perdarahan dan trauma Mengurangi kejadian edema perifer
Insidensi terjadinya edema pulmonal lebih Jika terdapat kerusakan kapiler, dapat berpotensi
tinggi terjadi perpindahan cairan ke interstitial
Jam 1 = m+o+1/2 p
Jam 2 = m+0+1/4 p
Jam 3 = m+0+1/4 p
Jam 4,dst = m+o