Anda di halaman 1dari 21

Rotten Sticks

Disusun Oleh :
Herlinawati Wici / 120405099
Melva Ginting / 120405117
Cahaya Sc. Sinurat / 150405009
Eka Oktaviani br karo / 150405017

Golden Gram Masitta Twisted Rotten Sticks Choco Dalda Twisted Rotten Sticks
1. LATAR BELAKANG
Kami memilih untuk melakukan bisnis ini karena cemilan ini masih sangat jarang ditemui di
pasaran terutama sekali di kota Medan. Produk yang akan saya tawarkan berupa Golden Gram
Masitta Twisted Rotten Sticks dan Choco Dalda Twisted Rotten Sticks.
Inovasi dari produk ini dari produk aslinya itu sendiri adalah dengan menggunakan kulit pangsit
dengan rasa yang berbeda. Golden Gram Masitta Twisted Rotten Sticks ini merupakan cemilan
berbentuk batangan (dibuat dari kulit pangsit) yang berongga kosong di dalamnya dan diselimuti
dengan bubuk kacang hijau (Golden Gram), sedangkan Choco Dalda Twisted Rotten Sticks itu
sendiri mirip dengan Golden Gram Masitta Twisted Rotten Sticks hanya saja rasanya yang
berbeda.
Rotten Sticks ini merupakan perusahaan milik pribadi sendiri dan memiliki empat anggota
pelaksana. Menurut pengamatan saya, produk ini pasti nantinya akan sangat laku terjual di
pasaran. Hal ini karena, yang pertama masih belum ada yang menjual produk seperti ini di kota
Medan, yang kedua produk ini sangat sehat dikonsumsi karena kacang hijaunya kaya akan
karbohidrat sedangkan coklatnya baik untuk jantung dan kecantikan, dan yang ketiga
pemasarannya yang nantinya akan kami kembangkan sehingga penjualannya akan ada di seluruh
kota Indonesia. Selain itu, kami akan senantisa menjaga kualitas produk kami dan melakukan
inovasi inovasi yang baru dari produk ini agar dapat memenuhi kepuasan konsumen.
Sebagai kesimpulan bisnis cemilan Twisted Rotten Sticks, pastinya dapat menjadi salah satu
produk yang memiliki potensi yang sangat besar untuk menembus pasar industri cemilan di
Indonesia.
VISI dan MISI

Mencipta produk produk yang


kompetitif dan memberikan layanan
Visi terbaik kepada konsumen.

Menciptakan berbagai variasi rasa dari Twisted


Rotten Sticks sesuai dengan cita rasa orang
Indonesia.

Misi Memasarkan produk dengan menggunakan berbagai


media (iklan televisi, Koran, bill-board).
Memasarkan produk produk ke seluruh kota di
Indonesia.
Meningkatkan produksi dari tahun ke tahun.
ASPEK PEMASARAN
Rencana Produk yang dipasarkan
Golden Gram Masitta Twisted Rotten Stick

Golden Gram adalah nama lain dari kacang hijau, yang mana
1 merupakan bahan baku dalam pembuatan produk ini

Masitta ini diambil dari bahasa Korea yang berarti enak. Bahasa
Korea ditambahkan dalam nama produk ini karena mengikut trend
2 anak-anak Indonesia sedang dihebohkan dengan negara ginseng ini

Twisted, berarti digulung. Dalam pembuatan produk ini, kulit


pangsitnya digulung dengan menggunakan pipet, sehingga terbentuk
3 rongga di bagian tengahnya

Rotten Sticks, berarti batang yang sudah lapuk. Namanya Rotten


Stick karena penampilan dari produk ini menyerupai batang pohon
4 yang sudah lapuk.
Golden Gram Masitta Twisted Rotten Sticks ini
merupakan cemilan berbentuk batangan (dibuat dari kulit
pangsit) yang berongga kosong di dalamnya dan diselimuti
dengan bubuk kacang hijau (Golden Gram) yang enak.
Nama produk ini,
Produk ini berbahan dasar kulit pangsit dan kacang hijau.
Rakyat Indonesia sudah tidak asing lagi dengan yang
namanya kacang hijau, yaitu sejenis biji-bijian yang kaya
akan karbohidrat dan protein, dan sudah banyak produk
produk berbasis kacang hijau di jual di pasaran seperti
bubur kacang hijau yang mana penjualannya sangat laku.
Sama halnya dengan kulit pangsit, yang mana sangat
diminati konsumen terutama sekali anak-anak. Dengan
mengabungan kedua bahan ini akan menghasilkan suatu
produk yang enak, renyah, dan menyehatkan.
Choco Dalda Twisted Rotten
Sticks
Choco yang berarti koko, karena dalam pembuatannya digunakan
bubuk coklat yang berasal dari koko
1
Dalda ini diambil dari bahasa Korea yang berarti manis. Bahasa Korea
ditambahkan dalam nama produk ini juga karena mengikut trend anak-anak
2 Indonesia sedang dihebohkan dengan negara ginseng ini

Twisted yang berarti digulung. Dalam pembuatan produk ini, kulit


pangsitnya digulung dengan menggunakan pipet, sehingga terbentuk
3 rongga di bagian tengahnya

Rotten Sticks, berarti batang yang sudah lapuk. Namanya Rotten


Stick karena penampilan dari produk ini menyerupai batang pohon
4 yang sudah lapuk.
Choco Dalda Twisted Rotten
Sticks
Choco Dalda Twisted Rotten Sticks ini mirip dengan Golden Gram
Masitta Twisted Rotten Sticks hanya saja rasanya yang berbeda. Dalam
pembuatan produk yang satu ini, kulit pangsitnya diselimuti oleh bubuk
coklat yang manis dan pastinya sangat disukai oleh semua golongan
masyarakat dari anak-anak hingga orang tua.
Produk ini berbahan dasar kulit pangsit dan bubuk coklat. Yang
namanya coklat ini sudah lama terkenal di seluruh dunia baik itu dalam
bentuk makanan, minuman, maupun untuk kecantikan. Sehingga produk
ini sudah pasti tidak asing lagi khususnya untuk penduduk Indonesia
sendiri. Produk ini juga menyehatkan dan cocok untuk orang yang
sudah berumur. Karena coklat mempunyai manfaat antara lain dapat
mencegah risiko penyakit jantung koroner, stroke, dan kanker. Dengan
rasa yang renyah dan manis pasti akan diminati oleh banyak orang.
Perkiraan Permintaan
Karena meningkatnya selera masyarakat akan produk-
produk Indonesia dan makanan cemilan yang super praktis
saya memperkirakan permintaan akan produk ini akan
besar.
Masyarakat akan mencari produk ini, karena produk ini
satu-satunya yang ada dikota Medan. Apalagi makanan
cemilan ini juga berguna bagi kesehatan masyarakat.
Perkiraan saya permintaan masyarakat akan meningkat
setiap bulannya karena semakin banyak masyarakat yang
mengetahui makanan yang enak, praktis dan murah serta
baik bagi kesehatan yakni pada kalangan anak-anak dan
PESAING KEUNGGULAN KELEMAHAN
Pedagang cemilan 1. Harga produk yang 1. Rasa yang tida
keripik pisang lebih murah khas karena banya
2. Banyak diminati orang yang menjua
3. Bahan baku pembuatan produk ini
yang murah dan mudah 2. Belum ada yan
diperoleh menggunakan
variasi kacang hijau

Pedagang cemilan 1. Banyak diminati orang 1. Harga produk lebih


kentang goreng 2. Bahan baku pembuatan mahal
mudah diperoleh 2. Bahan Baku mahal
Strategi Distribusi
Jumlah penduduk kota Medan ini sekitar 2 jt orang dan diperkirakan sekitar 80 %
yang menyukai produk olahan kacang hijau dan 70 % yang menyukai coklat.
Pembeli atau pengguna yang dituju adalah semua penduduk kota Medan.
Target Pemasaran
Pasar pasar Tradisonal
Oleh karena itu, menargetkan pasar pasar sebagai pusat penjualan produk
adalah salah satu langkah yang baik untuk memulai penjualan produk ini. Hal
ini karena pasar adalah tempat yang paling sering dikunjungi orang baik dari
masyarakat yang golongan ekonomi rendah maupun tinggi. Pasar pasar
tradisional yang menjadi tujuan pemasaran antara lain :
Pasar Sambas
Lokasinya yang strategis dan banyak dikunjungi orang. Selain itu, di pasar ini
sering menjadi tumpuan orang ramai untuk mencari cemilan cemilan
sehingga saya dapat memperkenalkan produk saya ini di pasar ini.
Pasar Sambu (Pasar Sentral)
Pasar ini sudah tidak lazim lagi dikenal orang. Pasar ini sering dikunjungi oleh
banyak orang termasuk wisatawan luar. Dengan lokasi yang strategis dan ramai
pengunjung baik dari dalam maupun luar negeri, akan banyak yang akan
membeli produk ini baik untuk konsumsi sendiri maupun sebagai oleh oleh.
Pasar Pasar Tradisonal
Pasar Bengkel
Pasar ini akan dikunjungi oleh banyak orang terutama sekali
pada musim liburan. Penjualan produk ini di pasar bengkel di
setiap musim liburan akan dapat memberi keuntungan
tambahan.
Pusat Perbelanjaan (Mall)
Pusat pusat perbelanjaan seperti Medan Mall (yang
lokasinya berdekatan dengan Pasar Sambu) dan Medan Fair
juga merupakan salah satu tempat yang sesuai untuk
mempromosikan produk ini. Hal ini karena pusat perbelanjaan
adalah salah satu tempat yang juga banyak dikunjungi orang
ramai dan produk ini dapat dipromosikan di tempat ini.
VOLUME PENJUALAN
Jenis Produk Unit/hari Harga/unit Total Nilai (Rp)

Golden Gram Masitta 150 Rp. 13.000 Rp. 1.950.000,-


Twisted Rotten Sticks

Choco Dalda Twisted 150 Rp. 13.000 Rp. 1.950.000,-


Rotten Sticks

TOTAL 300 3.900.000,-


STRATEGI PRODUK
(Kemasan dan Merk)
Produk ini dikemas secara sederhana dan menarik dengan
informasi komposisi, merk, tanggal kadaluarsa, dan tanda
halalnya dari Majelis Ulama Islam agar konsumen lebih
yakin untuk membeli produk ini. Antara lain produk ada
dikemas di dalam toples bening yang dihias bagian
penutupnya sehingga pelanggan dapat melihat langsung
produk Twisted Rotten Sticks ini, selain itu untuk kami juga
mengemasnya di dalam plastik bening dengan berbagai
variasi berat dari 250 gr, 500 gr hingga 1 kg untuk
konsumen yang ingin membelinya dengan harga yang lebih
murah di banding di dalam kemasan toples.
Strategi Promosi & Distribusi

Diiklankan Promosi
Pencicipan
Pembuatan melalui pada
&
surat kabar pameran-
brosur pembagian
dan media pameran
brosur
sosial atau bazaar
Strategi Penetapan Harga

Memikirkan modal bahan


baku & peralatan

Mensurvey harga pesaing

menambahkan keuntungan
sebanyak 20 %.
Rencana Kegiatan
Perhitungan Laba & Rugi
Pendapatan
Jumlah Pendapatan diperoleh dari perkalian Rp 3.900.000,-
Harga dengan Jumlah barang yang terjual
Beban-Beban
-Pembelian bahan baku Rp 1.545.000,-

-Bahan Pendukung Rp 157.000,-

-Listrik, gas, telepon Rp 200.000,-

-Tenaga kerja Rp 300.000,-


- Biaya Pemasaran dll Rp. 500.000,-
Jumlah Beban/Biaya Rp 2.702.000,-

Laba/Rugi Pendapatan-(Jumlah Biaya)


=Rp 1.198.000
Perhitungan Titik Impas
Harga Minimal = Total Biaya/Jumlah Produksi
= Rp 1.351.000,-/ 150
= Rp 9.006,-
Jumlah Minimal = Total Biaya/Harga Per Unit
= Rp 1.351.000/ Rp 100.000
= 104 buah
Analisa Resiko Usaha
RESIKO ANTISIPASI
Kerusakan peralatan Melakukan pengecekan
Kualitas dan kuantitas rutin terhadap alat
bahan baku Mengontrol setiap
Pasokan bahan baku kualitas dari produk akhir
Meninjau pasar untuk
mengetahui pasokan
barang

Anda mungkin juga menyukai