Anda di halaman 1dari 28

KEDOKTERAN KELUARGA

Gynecology
KEPANITERAAN KLINIK
ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
DAN KEDOKTERAN PENCEGAHAN
PERIODE 17 APRIL 9 JUNI 2017
FK UPN VETERAN JAKARTA

Disusun oleh:
Anumillah Arini Zidna
Ignatius Abimanyu Putra
Meilani Sulaeman
Kedokteran Keluarga
Ilmu kedokteran keluarga adalah ilmu
kedokteran yang khusus mempelajari
pelayanan kesehatan untuk pasien &
keluarganya secara berkesinambungan dan
komprehensif

Pelayanan memiliki karakteristik tertentu

sasaran utamanya adalah keluarga


Kandidiasis Vulvovaginitis (KVV)
Definisi:
Kandidiasis vulvovaginalis atau kandidosis vulvovaginalis/ kandida
vulvovaginitis adalah infeksi vagina dan atau vulva oleh genus candida.
Dengan berbagai manifestasi klinisnya yang bisa berlangsung akut, kronis
atau episodic

Etiologi:
Saat ini jenis kandida yang sering ditemukan adalah candica albicans, c.
glabrata, c. tropicalis dan c. parapsilosis. 80-90% dari jamur yang diisolasi
dari vagina adalah c. albicans, selanjutnya c. glabrata (10%) dan c.
tropicalis (5-10%).

Faktor Predisposisi:
Kehamilan, kontrasepsi oral, Diabetes Mellitus, pemakaian oral antibiotika,
serta faktor-faktor lain seperti pakaian dalam yang terlalu ketat atau yang
lembab
Terapi:
Berdasarkan American Journal of Medicine,
salah satu terapinya adalah ketokonazole 1
x 200 mg dan salep mikonazole.
Identitas Pasien
Nama pasien : Ny. I
Usia pasien : 27 Tahun
Alamat pasien : Dusun Kliwonan, Desa
Grabag, Kec. Grabag, Magelang Jawa Tengah
Agama : Islam
Pendidikan terakhir : SMA
Suku : Jawa
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Status pernikahan : Menikah
Kunjungan puskesmas : 8 Mei 2017
Kunjungan rumah : 8 Mei 2017
Profil Keluarga
Genogram
Anamnesis Holistik
Keluhan Utama :
Keputihan sejak 10 hari yang lalu
Pemeriksaan Fisik & Penunjang
Kesan umum : baik Status Generalis: dalam
Kesadaran : batas normal
Composmentis Status Ginekologi: tampak
Berat badan : 54 kg eritem dan edema pada labia
mayora et minora dekstra et
Tinggi badan : 155 cm
sinistra dan pada daerah
vulva. Tampak adanya fluor
Tanda Vital albus berupa gumpalan
Tekanan darah : seperti susu basi berwarna
110/70mmHg putih kekuningan dan tidak
Nadi : 84x/menit berbau.
Suhu badan : 36,7oC Pemeriksaan Penunjang:
Pernapasan : 20x/menit Pada pemeriksaan KOH 10%
dijumpai germ tubes atau
budding dan pseudohifa
Kunjungan Rumah
Indikator Rumah Sehat
Indikator Variabel Skor
Lokasi Tidak rawan banjir 3
Kepadatan rumah Padat (<8m2/ orang) 1
Semen, ubin, keramik,
Lantai 3
kayu Penetapan skor
Pencahayaan Cukup 3 kategori rumah sehat:
Ventilasi Ada 3 Baik : Skor 35-42
Air bersih Ledeng / PAM 3 (>83%)
Pembuangan kotoran kakus Leher angsa 3 Sedang : Skor 29-34
(69-83%)
Septic tank Jarak > 10 meter 3
Kurang : Skor <29
Kepemilikan WC Sendiri 3
(<69%)
SPAL Saluran terbuka 2
Saluran got Mengalir lancer 3 Pada rumah pasien
Pengelolaan sampah Dibakar 2 termasuk ke dalam
Polusi udara Tidak ada 3 kategori rumah dalam
Bahan bakar masak Listrik, gas 3
kondisi baik.
Total 38
Family Map
Identifikasi Fungsi Keluarga
(APGAR)
Family SCREEM
Perjalanan Hidup Keluarga
Diagnosis Holistik
Kandidiasis vulvovaginitis pada seorang wanita
usia 27 tahun dengan tidak terdapat faktor
genetik dari orangtua, faktor kebiasaan
menggunakan celana ketat dan mencuci organ
kewanitaannya dengan sabun sirih, faktor
pendukung kesehatan yang berasal dari
keluarga berupa dukungan untuk menjaga
kesehatan dengan menjaga pola makan dan
aktivitas dirinya.
Faktor yang mempengaruhi kesehatan
Manajemen Komprehensif
Analisis Home Visit
Dalam hasil penilaian family assestment tools,
pasien tinggal bersama suami, 2 orang anak,
serta bapak dan ibu mertua pasien dalam satu
rumah dengan bentuk keluarga extended
family. Didalam perangkat genogram, tidak ada
yang memiliki riwayat kandidiasis. Hubungan
pasien dengan keluarga cukup baik. Fungsi
keluarga pasien dinilai dengan perangkat
APGAR dan keluarga pasien termasuk dalam
keluarga yang memiliki fungsi keluarga sehat
dengan skor 9.
Kesimpulan
Faktor yang paling berpengaruh terhadap penyakit pasien
adalah faktor perilaku, dimana pasien memiliki riwayat
kebiasaan menggunakan celanan ketat dan
membersihkan kelamin menggunakan sabun sirih.
Keluarga memiliki peranan penting dalam proses
kesembuhan pasien kandidiasis vulvovaginitis pada Ny. I
terutama dalam hal pengawasan pemberian obat dan
perilaku beresiko serta kontrol ke Puskesmas atau Rumah
Sakit.
Peran keluarga untuk meningkatkan derajat kesehatan
dengan peningkatan pengetahuan tentang kandidiasis
vulvovaginitis.
Saran
Menjaga higenitas terutama daerah organ kewanitaan,
boleh dibersihkan tetapi tidak menggunakan sabun sirih
melainkan sabun biasa dan jangan dengan air hangat.
Kepada keluarga untuk selalu memberikan pengawasan
terhadap perilaku beresikonya dan penggunaan obat.
Penyuluhan, penyebaran pamflet dan poster kepada
masyarakat tentang infeksi saluran kemih berguna
untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat agar
lebih sigap dalam pengenalan gejala dini dan
pengobatan.

Anda mungkin juga menyukai