Anda di halaman 1dari 12

NAMA ANGGOTA:

AYU SORAYA KIRANA


DWI AISANTI
GIANNINA DEVA
MUTHIA PUTRI
RETNO MURTYANDARI
ROEM WERDINIADI
ZABRINA VICKY
Kata israf berasal dari bahasa Arab yang
artinya melampaui batas. Orang yang berbuat
israf disebur musrif, bentuk jamaknya
musrifun atau musrifin.
Maksud israf disini adalah mempergunakan
sesuatu yang melewati batas-batas yang
patut menurut ajaran Allah SWT. Dan israf
merupakan perubatan tercela yang
mendatangkan kerugian.



Artinya: . Dan janganlah kamu berlebih-
lebihan (melampaui batas) sesungguhnya
Allah tidak menyukai orang-orang yang
berlebih-lebihan. (Q.S. Al Anam, 6:141)
Berlebihan dalam beribadah termasuk akhlak
tercela, karena akan menghalangi
pelaksanaan kewajiban-kewajiban lain,
misalnya kewajiban belajar, berbakti kepada
orang tua, mencari rezeki yang halal dan
kewajiban memelihara kesehatan jasmani.

Rasullah bersabda:
Bisanalah orang yang keterlaluan dalam
beribadah, beliau ulangi ucapan itu sampai
tiga kali (H.R. Muslim dari Ibnu Masud)
Kata tabzir berasal dari bahasa Arab yang
artinya pemborosan. Orang yang
melakukannya disebuta mubazzirun atau
mubazzirin.
Tabzir adalah perilaku boros berlebih-lebihan,
berfoya-foya, bermewah-mewah, serta
menghamburkan kekayaan diluar batas wajar
hanya karena ingin memuaskan hawa nafsu
dan memamerkan kekayaan serta
kedudukan, jabatan, dan status sosial yang
dimilikinya.
Kata gibah berasal dari bahasa Arab, yang
artinya mengumpat.

Yang dimaksud dengan gibah adalah


mengumoat atau menggunjing, yakni
menyebut atau membicarakan hal-hal yang
tidak disukai oleh orang yang digunjing.


























Artinya : Hai orang-orang yang beriman, jauhilah
kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya
sebagian prasangka itu adalah dosa dan
janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang
lain dan janganlah sebahagian kamu
menggunjing sebahagian yang lain. Sukakah
salah seorang di antara kamu memakan daging
saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah
kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah
kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha
Penerima tobat lagi Maha Penyayang. (Q.S al-
Hujurat : 12).
Fitnah ialah kabar bohong tentang keburukan
(aib) seseorang atau sekelompok orang, yang
disampaikan oleh seseorang atau sekelompok
orang kepada orang lain atau masyarakat.
Sikap terhadap pembawa berita tentang
keburukan (aib) seseorang atau suatu
kelompok:
1. Jangan cepat-cepat memercayai kebenaran
berita tsb
2. Memberi nasihat dengan bijaksana
3. Jangan menyiarkan berita tentang keburukan
(aib) seseorang yang kita terima kepada
orang lain.
4. Jangan langsung berprasangka jahat kepada
orang yang keburukannya (aibnya)
disampaikan kepada kita
5. Sebagai orang islam, hendaknya kita
membenci perbuatan gibah dan fitnah karena
Allah SWT, dan kita berusaha jangan sampai
melakukan gibah apalagi fitnah

Anda mungkin juga menyukai