Anda di halaman 1dari 12

ALDEHID

Aldehid adalah suatu senyawa yang mengandung gugus


karbonil (C=O) yang terikat pada satu atau dua buah unsur
hidrogen.

Pada aldehid, gugus karbonil memiliki satu atom


hidrogen yang terikat padanya bersama dengan salah satu dari
gugus atom hidrogen lain atau, yang lebih umum, sebuah gugus
hidrokarbon yang bisa berupa gugus alkil atau gugus yang
mengandung sebuah cincin benzen.
Struktur Kimia
Aldehid adalah senyawa yang mengandung satu gugus
karbonil (satu ikatanrangkap C=O). Aldehid termasuk kedalam
senyawa sederhana, karena tidakmemiliki gugus-gugus reaktif
yang lain, seperti OH atau Cl yang terikat pada atomkarbon
pada gugus karbonil.

Gugus aldehid dituliskan sebagai CHO dan tidak pernah


dituliskan sebagaiCOH. Sehingga penulisan rumus molekul
aldehid terkadang sulit dibedakan dengan alkohol.
Tata Nama
1. Tata Nama IUPAC
Nama aldehida diturunkan dari nama alkana induknya
dengan mengubah huruf akhir a menjadi al. Atom karbon pada
CHO diberi nomor 1, tetapi nomor tidak perlu dicantumkan
2. Tata Nama Trivial
Nama aldehid diturunkan dari nama asam karboksilat
induk dengan mengubah asam -oat atau asam at menjadi -
aldehida. Aldehid dinamakan menurut nama asam yang
mempunyai jumlah atom C sama pada nama alkana yang
mempunyai jumlah atom sama.
Sifat fisika
1. Titik Didih
Aldehid sederhana seperti metanal memiliki wujud gas
dengan titik didih(-21C) dan etanal memiliki titik didih +21C. Ini
berarti bahwa etanal akanmendidih pada suhu yang mendekati
suhu kamar. Aldehid lainnya berwujud cair,dengan titik didih yang
semakin meningkat apabila molekul semakin besar.

2. Kelarutan dalam air


Aldehid yang kecil dapat larut secara bebas dalam air tetapi
kelarutannyaberkurang seiring dengan pertambahan panjang
rantai. Sebagai contoh, metanal,etanal dan propanal yang
merupakan aldehid berukuran kecil dapat bercampur dengan air
pada semua perbandingan volume.
Sifat Kimia

1. Reaktivitas
Gugus karbonilAtom oksigen pada gugus karbonil (C=O)
jauh lebih elektronegatif dibanding karbon sehingga memiliki
kecenderungan kuat untuk menarik elektron-elektron yang
terdapat dalam ikatan C=O kearahnya sendiri. Salahsatu dari dua
pasang elektron yang membentuk ikatan rangkap C=O bahkan
lebih mudah tertarik ke arah oksigen. Ini menyebabkan ikatan
rangkap C=O sangat polar.
2. Reaktifitas gugus karbonil , -tak jenuh dan hydrogen
Senyawa karbonil ,-takjenuh adalah sebuah kelompok
senyawakarbonil yang penting dengan struktur umumnya C-
CC=O. Gugus karbonil, baik pada aldehida menarik elektron
dari alkena dan gugus alkena pada karbonil tak jenuh, sehingga
menurunkan reaktivitas terhadap elektrofil seperti bromin atau
asam klorida. Sedangkan hidrogen yang melekat pada karbon
disebut hidrogen alfa, yang terjadi akibat penarikan elektron
oleh gugus karbonil.
Pembuatan Aldehida
1. Oksidasi alkohol primer
Alkohol primer dapat teroksidasi menghasilkan suatu
aldehida dengan katalis kalium bikromat dan asam sulfat.
Contoh :

2. Mengalirkan uap alkohol primer di atas tembaga panas


Uap alkohol primer teroksidasi menghasilkan suatu
aldehida dengan katalis tembaga panas.
Contoh :
3. Memanaskan garam kalsium suatu asam monokarboksilat
jenuh dengan kalsium format.
Pemanasam campuran garam kalsium asam
monokarboksilat jenuh dengan kalsium format akan
menghasilkan aldehida. Contoh :
Kegunaan Aldehida
Formaldehida (metanal) digunakan sebagai
pembunuh kuman dan mengawetkan.
Formaldehida digunakan untuk membuat plastik
termoset (plastic tahan panas).
Paraldehida digunakan sebagai akselerator
vulkanisasi karet
Sumber :

- Rifando ; Aldehid.docx (Academia.edu)


- Paper Aldehid.docx (Academia.edu)

Anda mungkin juga menyukai