Anda di halaman 1dari 21

Lesi Oral pada Pasien HIV /

AIDS dengan Terapi


Antiretroviral Aktif


Disusun Oleh:
Dhanty Mukhlisa, S.Ked 04084821719179
Andini Fatma Trinata, S.Ked 04084821719183

Pembimbing:
drg. Purwandito Pujoraharjo, MM
Outline

Abstrak
Pendahuluan
Hasil Penelitian
Diskusi
Kesimpulan
ABSTRAK

Latar belakang: Lesi oral telah dilaporkan menjadi tanda awal human
immunodeficiency virus (HIV) / terdapatnya Sindrom imunodefisiensi (AIDS).
Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengamati prevalensi lesi oral di
antara pasien HIV / AIDS yang menjalani terapi antiretroviral (HAART) aktif di
pusat terapi antiretroviral (ART) Kasturba Medical College and Hospital,
Mangalore, Dakshina Kannada, Karnataka, India.
Bahan dan metode: Seratus delapan pasien HIV / AIDS positif dievaluasi oleh
satu pemeriksa. Rongga mulut pasien diperiksa dan berbagai manifestasi oral yang
terdeteksi dicatat.
Hasil: Manifestasi ekstraoral yang paling umum adalah lipoatrofi, dan intraoral,
temuan yang paling umum adalah pigmentasi intraoral (42,6%) dan kandidiasis
(27,8%). Namun, prevalensi lesi yang paling sering dikaitkan seperti sarkoma
Kaposi (1,9%) dan eritema gingiva linier (2,7%) kurang.
Kesimpulan: Lesi oral dianggap sebagai penanda perkembangan HIV ke tahap
akhir AIDS. Kemajuan HAART telah menunjukkan penurunan yang signifikan
pada lesi oral dan kualitas hidup yang lebih baik pada pasien dengan HIV.
Pendahuluan

HIV/AIDS
Definisi

AIDS Apakah Itu ?
A cquired

I
mmune
D eficiency
S yndrome
Adalah Kumpulan gejala penyakit yang mematikan akibat
dari menurunnya sistim kekebalan tubuh.
Apakah Penyebab AIDS ?

H
uman
I Immuno Deficieny

V
irus

Adalah Virus yang merusak sistim kekebalan tubuh manusia


sehingga tubuh menjadi rentan terhadap serangan penyakit.
Epidemiologi

Etiologi
(HIV) human immunodeficiency virus

Envelop
gp 120
gp41
Enzym
Reverse transcriptase
Integrase
Protease
Inti
P17 (matrix)
P24 (kapsid)
P7/P9 (nucleocapsid)

0,01 milimikron besarnya virus ini


Patofisiologi

Klasifikasi

PERKEMBANGAN DARI HIV MENJADI AIDS:
Tertular

Periode
Jendela HIV + AIDS

3 - 6 BULAN 5 - 10 TAHUN 1 - 2 TAHUN


Stadium HIV AIDS

Stadium klinis I
ASIMTOMATIK
LIMFADENOPATI PERSISTEN GENERALISATA
Stadium klinis II
PENURUNAN BB < 10%
KELAINAN KULIT/DERMATITIS
HERPES ZOSTER
INFEKSI SALURAN NAFAS BERULANG
Stadium HIV AIDS

Stadium Klinis III:
Penurunan BB > 10%
Diare kronnis > 1 bl
Demam > 1 bl sebab tak Jelas
Kandidiasis oral
TB Paru
Infeksi Bakteri berat
Stadium HIV AIDS

STADIUM KLINIS IV

HIV Wasting syndroma


PCP
Encefalitis toxoplasma
Diare kriptokokus > 1 bulan
Infeksi sitomegalovirus
Herpes simplek > 1 bulan
Infeksi Jamur berat
Kandidiasis esofagus,trakea,bronkus
Mikobaterialis atipikal
TB extra paru
Limfoma malignum
Sarkoma kaposis
Ensefalopati HIV
Diagnosis

Derajat berat infeksi
HIV dapat ditentukan
sesuai ketentuan WHO
melalui stadium klinis pada
orang dewasa serta
klasifikasi klinis dan CD4
dari CDC
Klasifikasi Klinis dan
CD4 (CDC)
Diagnosis HIV

Ditemukannya antibodi HIV dalam darah
Jenis tes antibodi HIV :
- Rapid Test
ELISA
Western Blot
Tatalaksana

ARV Lini Pertama

Anda mungkin juga menyukai