Identitas Pasien

Nama : An. H
Umur : 5 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Kota Tempat tinggal : Bandung
Pekerjaan : siswi TK
Suku bangsa : sunda
Agama : Islam
Tanggal Pemeriksaan : 27 Maret 2017
 Anamnesis

Keluhan utama : nyeri menelan
Anamnesis khusus : Seorang pasien datang diantar oleh
ibunya dengan keluhan nyeri menelan sejak kemarin.
Pasien juga demam sejak kemarin agak tinggi, menggigil
(-), berkeringat (-). Menurut ibunya, anaknya menjadi
sulit makan dan nafsu makannya menurun sejak nyeri
menelan, ibu pasien juga mengatakan anaknya tampak
loyo dan mengeluh sakit pada otot dan persendian. Ibu
pasien menyangkal adanya nyeri telinga maupun keluar
cairan dari telinga atau adanya batuk pilek. Ibu pasien
mengatakan bahwa di kelas pasien terdapat temannya
yang sakit serupa dan dekat dengan pasien.
 Anamnesis

Riwayat Penyakit dahulu : -
Riwayat penyakit keluarga : -
Riwayat kebiasaan : pasien jarang minum
Usaha berobat : belum berobat
Riwayat alergi: tidak ada alergi makanan atau obat
 Pemeriksaan Fisik

Keadaan umum baik, kesan sakit sedang
Kesadaran : Compos Mentis

Berat Badan : 17 kg
Tinggi Badan : 98 cm
Status gizi : baik

Tanda Vital:
Tekanan darah : 110/70 mmHg
Nadi : 90x/menit
Respirasi: 24x/menit
Suhu : 37,9C
 Status Generalis

Kepala : bentuk dan ukuran simetris.
Mata : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
Leher : Nodus limfatikus submandibula teraba
membesar, nyeri tekan (-), tiroid tidak membesar.
Thoraks (pulmo):
Inspeksi bentuk & pergerakan simetris
palpasi bentuk dan pergerakan simetris, taktil fremitus
Perkusi normal
auskultasi VBS kanan=kiri, suara nafas tambahan (-)
Cor :
Perkusi batas batas jantung dalam batas normal
Auskultasi bunyi jantung S1, S2 murni reguler, murmur (-)

Abdomen
Inspeksi : abdomen datar
Palpasi : soepel
Perkusi : tympani
Auskultasi : bising usus (+) normal
Ekstremitas :
- akral hangat
- Sianosis -/-
- CRT <2
- oedem -/-
 Status Lokalis THT

Telinga:
Inspeksi : normal
Palpasi : nyeri tekan tragus (-), nyeri tarik auricula (-)
Otoskopi:
Telinga Kanan : Canalis Acusticus Eksternus tidak
menyempit, Serumen (-), Sekret (-), Membran Timpani
warna putih, utuh, Pantulan Cahaya (+)

Telinga Kiri : Canalis Acusticus Eksternus tidak

menyempit, Serumen (+), Sekret (-), Membran Timpani
warna putih, utuh, Pantulan Cahaya (+)

Tes Pendengaran:
Sulit dinilai

Hidung :
deformitas -/-, nyeri tekan -/-, krepitasi -/-, konka inferior
hipertrofi -/-, , mukosa hiperemis -/-, sekret -/-, massa -/-,

Mulut :
Mukosa oral normal, gigi geligi tidak ada kelainan,
foetor ex ore (+) dinding posterior orofaring tidak
hiperemis , tonsil T2/T2, hiperemis, kripta tidak
melebar, detritus +/+, palatum mole & pilar anterior
tampak oedem dan hiperemis.
 Resume

Seorang anak perempuan usia 5 tahun datang
dengan keluhan odinofagia dan disfagia sejak
kemarin disertai febris, myalgia dan athralgia. Nyeri
telinga (-) cairan dari telinga (-) batuk pilek (-),
Pemeriksaan fisik :
Mulut : foetor ex ore (+), tonsil T2/T2, hiperemis, kripta
tidak melebar, detritus (+/+), palatum mole & pilar
anterior tampak oedem dan hiperemis.
Leher: Nodus limfatikus submandibula teraba
membesar
 Diagnosis

Diagnosis banding :
Tonsilitis Akut Bakteri
Tonsilitis Akut Virus
Diagnosis Kerja :
Tonsilitis Akut Bakteri
 Usul Pemeriksaan

Hematologi rutin
kultur dan tes resistensi dari apus tenggorok
 Penatalaksanaan

Non Medikamentosa
Istirahat yang cukup
Makan makanan bergizi, bila tidak mau makan dapat
diberi bubur dengan telur
Menganjurkan pasien untuk lebih banyak minum
Pasien dianjurkan untuk rajin menyikat gigi dan
kumur-kumur
 Penatalaksanaan

Medikamentosa
- Amoxicillin syrup 125mg/5ml 3 x 1 cth
- Paracetamol syrup 125mg/5ml 3 x 1 cth
 Prognosis

Qua ad vitam : ad bonam
Qua ad finctionam : ad bonam
Qua ad sanationam : ad bonam