NPM : 20403165
Jurusan : Teknik Mesin
Pembimbing : Dr. Sri Poernomo Sari,
ST.,MT
UNJUK KERJA MOTOR DIESEL
TS 50 DENGAN PERBANDINGAN
70% SOLAR DAN 30%
BIODIESEL DARI MINYAK
JELANTAH
ABSTRAKSI
Penggunaan minyak jelantah sebagai bahan bakar penganti (solar),
yang berdampak positif, karena jika minyak jelantah dibuang di
sembarang tempat bisa mencemari lingkungan, sebaliknya jika terus
dipakai berulang-ulang untuk menggoreng, bahan gorengan yang
dimakan manusia itu bisa menimbulkan penyakit kanker. Namun
limbah minyak goreng (waste of vegetable oil), memiliki potensi
sebagai alternatif energi bahan bakar nabati yang ramah
lingkungan. Perancangan biodiesel dengan bahan bakar minyak
jelantah ini diharapkan dapat mengurangi pencemaran lingkungan
disamping dapat menjadi bahan bakar alternetif selain solar yang
semakin mahal. Prinsip kerja Biodiesel ini yaitu dengan pemanasan
terlebih dahulu sebelum dibakar. Bahan bakar yang berada di
tabung bertekanan yang keluar melewati bahan bakar akan dipanasi
selama 15 menit di tabung pemanasan. Setelah 15 menit, minyak
jelantah keluar melewati keran dan selang. Selama pemanasan,
minyak jelantah ini memerlukan daya listrik.
BAB I
PENDAHULUAN
Bahan bakar telah digunakan untuk kendaraan semenjak dulu.
Bahan bakar telah digunakan untuk kendaraan semenjak dulu.
Bahan bakar yang masih mudah kita temui dan dipakai masyarakat
adalah bahan bakar solar. Namun, seiring berjalannya waktu solar
semakin langka dan mahal karena persediaan minyak bumi semakin
menipis. Oleh karena itu, harus adanya bahan bakar alternatif
sebagai pengganti solar. Salah satu bahan bakar alternatif yang
dapat digunakan untuk bahan bakar diesel adalah minyak jelantah.
Menurut BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi),
menggunakan minyak bakar yang berasal dari minyak jelantah lebih
bermanfaat dari berbagai sisi. Penggunaan minyak jelantah sebagai
bahan bakar penganti (solar) berdampak positif, karena jika minyak
jelantah dibuang di sembarang tempat bisa mencemari lingkungan,
sebaliknya jika terus dipakai berulang-ulang untuk menggoreng,
bahan gorengan yang dimakan manusia itu bisa menimbulkan
penyakit kanker. Namun limbah minyak goreng (waste of vegetable
oil), memiliki potensi sebagai alternatif energi bahan bakar nabati
yang ramah lingkungan dan mampu menurunkan 100 persen emisi
gas buangan sulfur dan CO2 serta CO sampai dengan 50 persen.
Permasalahan
Adapun rumusan masalah yang penulis
hadapi dalam penulisan tugas akhir ini
adalah bagaimana membuat bahan bakar
biodiesel dengan bahan dasar minyak
jelantah sesuai dengan perencanaan.
Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah dalam penulisan ini :
Agar alat yang direncanakan tidak terlalu
luas dan umum, sehingga akan
menimbulkan kesulitan diluar kemampuan
penulis, maka dalam pembuatan tugas akhir
ini dititik beratkan pada efisiensi bahan
bakar yang dihasilkan.
Tujuan Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dalam
pembuatan tugas akhir ini adalah:
1. Dengan adanya alat ini diharapkan dapat
dimanfaatkannya bahan bakar alternatif dari
minyak jelantah yang efektif dan efisien.
2. Diharapkan masyarakat dapat menggunaan
teknologi ini sehingga dapat menggerakkan
perekonomian masyarakat.
3. Dapat mengurangi polusi akibat penggunaan
solar maupun mengurangi limbah minyak
jelantah.
BAB II
LANDASAN TEORI
Bahan Bakar Berdasarkan Materinya
1. Bahan bakar padat
2. Bahan bakar cair
3. Bahan bakar gas
4. Bahan bakar tidak berkelanjutan
5. Bahan bakar berkelanjutan
Sesuatu Yang Mempengaruhi Reaksi
Transesterifikasi
pemanasan minyak
jelantah=60C
pemanasan methanol
dan NaOH=50C
gliserol
reaktor
finish
Komponen utama yang akan di dibutuhkan pada alat pembuat biodiesel
1. Besi siku.
2. Tabung pelastik.
3. Pemanas listrik.
4. Selang transparan.
5. Pompa aquarium.
6. Aquator.
7. Motor listrik.
8. Termometer.
9. Kran.
10. Gelas Ukur.
Pada pembuatan biodiesel di perlukan bahan
baku, bahan-bahan yang dibutuhkan tersebut
adalah :
Proses mixing
5. Settling
Proses settling
6. Washing
(a) (b)
Proses washing
(a) Camputan air dan minyak (b) Pemisahan air dan
minyak
7. Drying
Drying
Flowchart cara kerja alat pembuat biodiesel
mulai
Pemanasan Pemanasan
minyak T T metoksid
60C 50C
Motor Pemanasan
nyala reaktor
Pendinginan dan
gliserol
pengendapan = 8 jam
aquator
biodiesel
selesai
Motor Diesel yang Digunakan untuk Diaplikasikan
Studi
Literatura
- Biodiesel (B30)
- Solar murni
Proses Pembakaran
Pengujian
Finish
Data Bahan dan Hasil Pengujian
Data Bahan
Data bahan pembuatan biodiesel dengan katalis NaOH
Satuan gram dikonversikan menjadi :
1 liter = 0,967 kilogram
1 kilogram = 1000 gram
Jadi 1 liter = 0,976 1000 = 976 gram
Maka didapatkan 3 liter minyak jelantah = 3976 = 2928 gram
Berat methanol : 25% x 2928 gram = 732 gram
Berat NaOH : 1% x 2928 gram = 29,28 gram
Berat total = 3689,28 gram
Waktu (menit)
Jenis Bahan
Bakar
Solar dengan takaran 250 ml dan pada putaran motor diesel 3100 rpm
dibutuhkan waktu 16,34 menit untuk menghabiskan bahan bakar dengan
rata-rata permenitnya menghabiskan bahan bakar 15,30 ml/menit.
Perhitungan Konsumsi Bahan Bakar
Tabel 4.4 Perbandingan antara tekanan, konsumsi bahan bakar dan waktu yang diperlukan dengan rpm 3100
60,14 920,29 30
Biodiesel (B30)