A. Sifat Air
Air mutlak diperlukan untuk setiap sistem
kehidupan, setiap reaksi fisis dan biokimia di
dalam tubuh tergantung pada kehadiran air.
105
H H
+
Cairan air
Pencairan 80 cal/g Pembekuan
ES
B. Sifat Tanah
% berat pasir
2. Struktur Tanah
Va
Vf Udara Ma
Vw
Vt Air Mw mt
Vs Tanah ms
(padat)
Va = Volume udara ma = berat udara
Vf = Volume pori
Vt = Volume total mt = berat total
Porositas : imbangan volume pori terhadap
volume tanah
Vf Va + Vw
n= =
Vt Vs + Va + Vw
Porositas Udara
Va Va
na = =
Vt Vs + Va + Vw
Kadar Lengas
mw Vw
W = =
ms Vt
(Gravimetrik) (Volumetrik)
Derajat Kejenuhan :
Vw Vw
s = =
Vf Va + Vw
4. Kapilaritas
Tegangan Permukaan Air Yang Naik Dalam Pori
Tanah Terbentuk Oleh Matrik Tanah. Ketinggian
Kenaikan Air Tergantung Pada Diameter Pori,
dan Parameter Fisis Lain Seperti Rumus :
2 Cos
h =
gr
W = ( 1 + cos )
Air Kapiler :
Air yang tersimpan pada pori-pori oleh gaya kapiler,
dapat diserap dan dimanfaatkan oleh tanaman.
Air Higroskopis :
Air yang tidak dapat diserap tanaman, kecuali
tanaman daerah kering.
C. HUBUNGAN ENERGI AIR TANAH
3 980 1
235 0,3 -Kap. Lapangan 2,53
2 98 0,1 Basah
1 9,8 0,01
5 Sic
pF
4,18 titik layu
4 SiL
3 Sa
2,53 Kap. Lap.
2
1
10 20 30 40 50
6 SiC
5 titik irigasi
4,18 titik layu
pF 4
3 SiL
Sa
2,53 Kap. Lap.
2
10 20 30 40 50
KL = Kapasitas Lapangan
TL = Titik Layu
BV = Berat Volume
Gb. 7. Modifikasi Diagram Segitiga Tekstur Oleh SALTER & WILLIAM
yang menunjukkan batas teoritis Kap. Lengas tersedia yang diperkirakan
dari tekstur.
Kapasitas lengas tersedia tinggi dijumpai pada
jenis tanah yang mempunyai Tekstur terletak di
pojok kiri bawah dari segitiga.
1. Serapan Air
2. Pengangkutan Air
3. Kehilangan Air ( Transpirasi )
Waktu, jam
y = at c + b
CH
waktu
Gambar 9
Kurve kap. Infiltrasi & intensitas curah hujan.
CH > kap. Infiltrasi run off
5
Kap. infil 4
cm/ jam
3
10 20 30 40
Kadar lengas awal, %
Gambar 10.
Pengaruh kadar lengas awal pada laju
infiltrasi selama 10 menit hujan
Keragaman infiltrasi :
Faktor-faktor yang mempengaruhi infiltrasi
dapat diuraikan sbb :
f. Struktur tanah.