Anda di halaman 1dari 22

ANTITUSIV & EKSPEKTORAN

refleks fisiologi
sehat / sakit
ditimbulkan oleh berbagai sebab ( radang /
infeksi,
sebab-sebab mekanis / asap
rokok / debu, rangsangan kimia / gas
Batuk produktif
Batuk non produktif
Batuk berdahak tapi sulit
dikeluarkan
Mekanisme perlindungan dengan fungsi
mengeluarkan zat-zat asing (kuman, debu/
dahak dari tenggorokan
Batuk jenis ini tidak boleh ditekan
Sering kali batuk hebat dan menggangu tidur
atau berbahaya spt setelah operasi
Terapi : obat batuk expectorant,mukolitik
Batuk kering tanpa adanya dahak

Terapi : obat batuk supressan


Definisi
Obat yang dapat merangsang pengeluaran
dahak dari saluran napas (ekspektoransia)
Stimulasi mukosa saluran nafas , merangsang
sekresi kelenjar saluran napas melalui nervus
vagus menurunkan viskositas
mempermudah pengeluaran dahak
Kalium Iodida
Amonium klorida
Ipecacuanhae radix
Guaifenesine
Succus liquiritae
Kalium Iodida
Kombinasi dengan ekspekstoran lain / antitusif
Kurang efektif untuk batuh
Menstimulasi sekresi dan mengencairkan mukus
Efek samping: gangguan tiroid dan hiperkalemia
Hati hati penggunaan pada penderita dengan
insufisiensi, ginjal
Dosis : 3 kali 0,5-1 g / hari. Maksimal 6 g sehari
Indikasi: Obat gondok, hipertirosis, katarak
Obat ini selain sbg ekspektoran juga berefek
diuresis lemah dan menyebabkan asidosis
Asidosis merangsang pusat pernafasan,
merangsang gerakan cilia-cilia, juga
meningkatkan sekresi dahak (muhus)
Terdapat dalam obat batuk hitam
Dosis besar berupa asidosis ) pada anak-anak
dan pasien gagal ginjal
Menyebabkan mual dan muntah karena
merangsang mukosa
Dosis: 3-4X sehari 100 mg-150 mg maksimum 3 g
Gliseril Guaiakolat ( guaiphenesine)
Meningkatkan jumlah dan menurunkan
viskositas sputum
Efek samping pada penggunaan dosis
besar :
ngantuk, gangguan sal cerna (mual, muntah)
Menyebabkan infertil berhubungan dengan
mukus servix
Dosis : 2-4 kali 200-400 mg / hari
Akar darin tanaman Psychotria ipecacuanha
Menstimulasi sekret bronkhus
Untuk ekspektoran digunakan dalam
kombinasi dg obt batuk lain spt dg pulvis/
tablet doveri

Karena mengandung alkaloid emetin juga


digunakan sbg emetikum
Efek samping: muntah-muntah dosis besra
Obat batk hitam
Ekstrak kering dari Glycyrrhiza glabra (akar
manis)
Dosis besar nyeri kepala, edema, terganggu
keseimbangan elektrolit (karena berefek
mineralokortikoid dan hipernatremia)
dapat menyebabkan hipertensi (terlalu
banyak memakan permen mengandung
succus
Obat yang dapat
mengencerkan sekret
saluran napas dengan
jalan memecah
benang-benang
mukoprotein dan
mukopolisakarida dari
sputum.
Bromheksin
Derivat sintetik dari vasicine, suatu zat aktif
dari adhatoda vasica digunakan pada
bronchitis / inf saluran napas yang lain
efek samping : mual, peningkatan
transaminase serum, hati-hati penggunaan
pada penderita tukak lambung
Dosis : 3 kali 4-8 mg / hari
Ambroksol
Metabolit bromheksin
Diduga cara kerja dan penggunaannya sama
Asetilsistein
Mekanisme kerja dengan cara melepaskan
ikatan disulfida mukoprotein sehingga
menurunkan viskositas sputum
Diberikan secara semprotan ( nebulization)
atau sebagai obat tetes hidung
Efek samping : spasme bronkus ( terutama
pada penderita asma ), mual, muntah
Dosis : 3-4 kali 1-10 ml dari larutan 20%
Efeknya langsung pada pusat batuk di otak
Pemakaian obat bentuk ini dapat
menyebaban retensi sputum, oleh karena itu
harus dipakai secara hati-hati
Codein
memiliki efek antitusif dan analgesic
Dapat menimbulkan adiksi pada penggunaan
dosis besar
Efek samping : dosis besar obstipasi,
mual,muntah, pusing, pd anak dpt
menyebabkan konvulsi dan depresi
pernafasan
Dosis : 3-4 kali 10-30 mg / hari
Menekan batuk sama dengan codein dan
efeknya lebih lama
Efek meningkatkan ambang rangsang refeks
batuk secara sentral
Kekuatannya kira-kira sama dengan kodein
Jarang menimbulkan rasa kantuk dan
gangguan saluran cerna
Dekstrometorfan
Tidak menimbulkan adiksi
Tidak mempunyai efek analgesik
Penggunaan dosis tinggi dapat
menimbulkan depresi saluran napas
Dosis : 3-4 kali 10-30 mg / hari
22

Anda mungkin juga menyukai