Etiologi
A. Anamnesis
Waktu terjadinya onset ikterus
Usia gestasi
dan limpa.
Munculnya gejala-gejala abnormalitas
B. Pemeriksaan Fisik
Kondisi umum, penentuan usia gestasi
subaponeurotik
Tanda-tanda infeksi intrauterin seperti
petekie, splenomegali.
Progresi sefalo-kaudal pada ikterus berat
Medical
Faculty
Of Abdurrab
Penegakan diagnosis
University
KRAMER STAGING
Medical
Faculty
Of Abdurrab
Penegakan diagnosis
University
C. Pemeriksaan Laboratorium
Indirect
Coombs test
Pemeriksaan
Laboratorium
Direct Coombs
test Kadar bilirubin
Alur penegakan diagnosis
Medical
Faculty
Of Abdurrab
Penatalaksanaan
University
Fototerapi
Energi 4Z, 15Z-bilirubin 4Z, 15E-bilirubin (isomer) mudah
larut dalam plasma dan lebih mudah diekskresi oleh hepar ke
dalam saluran empedu. bertambahnya pengeluaran cairan
empedu ke dalam usus peristaltik usus meningkat + bilirubin
akan lebih cepat meninggalkan usus halus
Fototerapi dapat
dihentikan ketika
konsentrasi bilirubin
serum berkurang
hingga sekitar 4-5
mg/dl
Medical
Penatalaksanaan
Faculty
Of Abdurrab
University
Terapi farmakologis
Fenobarbital Meningkatkan konjugasi
dan ekskresi bilirubin.
Ibu dengan dosis 90 mg/24 jam sebelum
baik
Ikterus memanjang > 14 hari.
Medical
Faculty
Of Abdurrab
University
CASE BST
Medical
Faculty
Of Abdurrab
University
Identitas Pasien
Nama : By. Viona Indah Saputri
No. MR : 18.14.17
Anak Ke : 4
Agama : Islam
Bayi Viona usia 11 hari merupakan kiriman dari Poli anak RSUD Tengku Rafian Siak dengan
keluhan kuning sejak lahir. Orang tua bayi mengatakan kuning terjadi sejak bayi baru lahir.
Pada hari pertama kehidupan kuning tampak pada mata dan wajah bayi, hari berikutnya
kuning mulai menjalar ke leher, keluhan ini disertai keluhan bayi malas menyusu (frekuensi:
4x sehari) dan tidak kuat menyedot puting susu ibu serta jarang dan tidak kuat menangis,
ditambah dengan bayi selalu muntah selepas menyusu. Pada hari ke-5 kehidupan, kuning
pada bayi telah menjalar ke dada hingga ke perut dan keluhan lain masih tampak pada
bayi.......
Medical
Faculty
Of Abdurrab Cont
University
Pada hari ke-9 kehidupan orang tua bayi mengatakan bahwa bayi demam tinggi
dan keesokan harinya tampak mata bayi semakin kuning dan kuning telah
sampai ke lengan dan tungkai bayi dan keluhan lain diakui orang tua bayi
semakin parah. Kemudian orang tua bayi membawa bayi berobat ke Puskesmas
dan dari dokter Puskesmas, orang tua hanya dianjurkan untuk menjemur bayi
dan tidak memberikan obat untuk bayi. Orang tua bayi mengatakan keluhan
Keluhan BAB dempul, Urin pekat, serta sesak disangkal orang tua bayi. BAB dan
BAK normal
Medical
Faculty
Of Abdurrab Anamnesis
University
Presentasi kepala
Pemeriksaan Fisik
Faculty
Of Abdurrab
University
Status Generalisata
1. Kepala dan leher
Kepala : Bentuk normal, UUB tidak membonjol, jejas
persalinan (-)
Mata: Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (+/+)
Telinga : Kartilago cukup keras, tidak ada secret, darah
(-)
Hidung : Bentuk normal, tidak terdapat deviasi septum,
sekret tidak ada.
Mulut : Mukosa mulut basah, bibir tidak kering, ikterik
pada mukosa bukal (-/-), palatum (+)
Leher : Simetris, trakea lurus ditengah
Medical
Faculty
Of Abdurrab
University
2. Thorak (pulmo)
-Paru
Inspeksi : Dinding dada simetris, retraksi tidak ada
-/-
-Jantung
Inspeksi : Ictus cordis terlihat
Palpasi : Ikterik (+)
Perkusi : -
Auskultasi : Bunyi jantung 1 dan 2 reguler, gallop/murmur (-)
Medical
Faculty
Of Abdurrab
University
3. Abdomen
Inspeksi : Distensi (-), Ikterik (+)
Palpasi : ikterik (+), hepatomegali (-), splenomegali
(-)
Perkusi : -
Reflex neonatal
Moro (Tidak diperiksa)
RENCANA PEMERIKSAAN
Cek darah rutin
Kadar bilirubin
Fototerapi
ASI OD
Medical
Faculty
Pembahasan
Of Abdurrab
University
Medical
Faculty
Pembahasan
Of Abdurrab
University
Medical
Faculty
Pembahasan
Of Abdurrab
University
Medical
Faculty
Pembahasan
Of Abdurrab
University
Medical
Faculty
Of Abdurrab Pembahasan
University
Penatalaksanaan
Pada bayi diberikan terapi fototerapi
dan ASI OD. Berdasarkan panduan yang
ada, tindakan yang diberikan pada bayi
berupa fototerapi tepat, karena bayi
merupakan neonatus dengan usia >72
jam dengan kadar bilirubin total >14
mg/dL.
Medical
Faculty
Of Abdurrab Penutup
University
dilakukan, gejala yang tampak pada bayi lebih banyak mengarah pada ikterus
neonatorum patologis dibanding ikterus fisiologis. Adapun tanda dan gejala dari
ikterus neonatorum yang dimiliki oleh bayi ini adalah Kuning muncul setelah lahir
(<24 jam), Tampak petekie pada tubuh bayi, 2 hari SMRS bayi demam tinggi, Masa
gestasi 36-37 minggu, Menetap sejak lahir yaitu sejak 11 hari yang lalu, Malas
menyusu, sklera ikterik, dan kadar bilirubin total pada bayi yaitu 14,7 mg/dL.
Terapi yang diberikan pada pasien ini berupa fototerapi dan ASI OD telah tepat sesuai
tindakan yang diberikan pada bayi berupa fototerapi tepat, karena bayi merupakan
neonatus dengan usia >72 jam dengan kadar bilirubin total >14 mg/dL.
Yo u
n k Yo u
Th a n k
Th a