Kelompok 4 Anwar Hanif 1414071013 Danang Rezki Nugraha 1414071021 Retno Ayu Kusuma W 1414071079 Sukron Mahmud 1414071093
JURUSAN TEKNIK PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS LAMPUNG 2017 FGD (Focus Group Discussion)
Focus Group Discussion/FGD atau
diskusi kelompok terfokus merupakan suatu metode pengumpulan data yang lazim digunakan pada penelitian kualitatif sosial, tidak terkecuali pada penelitian keperawatan Gambaran Umum Turun lapang di Desa Margomulyo dilakukan pada hari Selasa, 06 Juni 2017 , pukul 10.30 wib. Dengan narasumber ketua GAPOKTAN di Desa Margomulyo.Komoditas yang dibudidayakan oleh petani di desa margomulyo adalah padi tetapi ada juga yang bercocok tanaan sayuran . Tidak jaranag diadakannya program pelatihan pertanian GAPOKTAN yang bertujian meningkatkan mutu komoditas-komoditas yang dihasilkan. Permasalahan dan Solusi yang Ada di Desa Margomulyo 1. Dikelompok tani makmur sudah menggunakan mesin dalam pengeringan dan fermentasi coklat. Namun penggunakaan alat ini hanya diawal- awal karena jika memeperitungakan waktu, biaya dan lain-lain. 2. Skala pertanian kecil atau lahan yang dimiliki oleh sebagian besar petani relatif sempit 3. Pertanian di desa ini sangat dipengaruhi oleh musim yaitu pada saat musim kemarau 4. Masalah ketersediaan pupuk dan harganya yang mahal 5. Modal yang sangat terbatas Solusi dari masyarakat dalam mengatasi masalah tersebut
1. Dalam pengeringan coklat petani menggunakan cara alami yaitu
menggunakan cahaya matahari dan petani lebih memilih menjual langsung coklat tanpa difermentasi terlebih dahulu. 2. Solusi dari masyarakat mengenai permasalahan lahan yang terbatas yaitu dengan sistem tumpang sari dimana di sekitar pematang sawah ditanami tanaman jenis lainnya misal kacang panjang atau jagung. hasil tanaman yang menumpang ini dapat dimanfaatkan sendiri atau dijual untuk menambah penghasilan bagi petani 3. Saat musim kemarau dengan ini petani banyak yang beralih profesi sebagai tukang ataupun kuli 4. Untuk mengatasi mahalnya harga pupuk hal maka masyarakat memperkecil penggunaan pupuk seperti pengurangan dosis yang diaplikasikan ke tanaman dan dilakukan pengoplosan pupuk yang memiliki harga yang murah. 5. Dalam keterbatasan modal hal ini dapat diatasi dengan pemerintah desa memberikan anggaran dana untuk kelompok wanita tani ini. Solusi Mengatasi Masalah yang Ada di Desa Margomulyo Menurut Kelompok Kami 1. Dalam permasalahan alat atau mesin perlu diadakannya pelatihan atau penyuluhan terkait penggunaan, perawatan dari alat pengeringan maupun fermentasi coklat sehingga dapat mengoptimalkan waktu pengolahan atau pascapanen dari produksi coklat tersebut. 2. Solusi dari masyarakat dalam penanganan lahan yang sempit sudah bagus dan cocok untuk diterapkan namun ada salah satu cara yang dapat dilakukan yaitu dengan sistem hidroponik yaitu suatu teknik bercocok tanam tanpa menggunakan tanah sehingga cocok untuk diterapkan pada lahan yang tidak terlalu luas dan sangat mudah dalam pengaplikasiannya. 3. Solusi dari permasalahan ketiga adalah dengan membuat suatu sistem irigasi yang baik didaerah yang belum terdapat saluran irigasinya. Jika sistem irigasinya sudah bagus dan petani dapat dengan adil memabagi air irigasi tentunya musim kemarau tidak akan lagi menjadi penghambat musim tanam tiba. 4. Masalah mahalnya harga pupuk solusi yang dapat diterapkan yaitu mengganti kekurangan pupuk tersebut dengan membuat sendiri pupuk organik dari limbah ternak dan bahan organik. 5. Dalam pengolahan modal di Desa Margomulyo harus lebih mengoptimalkan pemanfaatan dari KUD diberi pinjaman oleh pemerintah untuk mengolah modal ini agar terjadi perputaran modal sehingga kelompok tani ataupun ibu-ibu KWT dapat meminjam modal simpan pinjam diantara anggota tentunya dengan bunga yang relatif rendah KESIMPULAN 1. Permasalahan pertanian yang ada di Desa Margomulyo adalah alat pengering coklat, lahan pertanian sempit, sangat dipengaruhi oleh musim, harga pupuk yang mahal, dan modal yang terbatas. 2. Solusi dari masalah di Desa Margomulyo adalah penyuluhan terkait alat pengering dan proses fermentasi coklat, menerapkan sistem tumpang sari dan hidroponik, membangun sistem irigasi yang baik, pengajuan bantuan untuk pupuk, dan pemerintah desa mengajukan anggaran dengan modal yang berasal dari pemerintah untuk memberikan pinjaman dengan tingkat suku bunga rendah. TERIMA KASIH