Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan
penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta
rahmat bagi orang-orang yang beriman. QS Yunus: 57
Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan
Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu ke luar
minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat
obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian
itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang
memikirkan (QS An-Nahl: 69).
Dan Kami turunkan dari Al-Quran suatu yang menjadi obat dan rahmat bagi
orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada
orang-orang yang zalim selain kerugian (Q.S. Al-Isra: 82)
Di dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Said ra, disebutkan bahwa:
! : ! .
. : . : ! :
Seseorang mendatangi Nabi saw dan berkata, Sesungguhnya saudaraku sakit
perut. Nabi-pun bersabda, Minumilah madu! Kemudian orang itu daang untuk
kedua kalinya dan Nabi bersabda, Minumilah madu! Kemudian orang itu
datang untuk ketiga kalinya dan Nabi bersabda, Minumilah madu! Kemudian
orang itu mendatangi Nabi untuk keempat kalinya dan berkata, Aku telah
melaksanakannya. Nabi bersabda, Benarlah Allah dan bohonglah perut
saudaramu. Minumilah madu! Orang itupun memberi minum madu kepada
saudaranya, lalu saudaranya sembuh. (HR. Bukhari).
Sekian
wassalam