INTERNASIONAL 2015 2017 DOMAIN. 1 PROMOSI KESEHATAN KELAS 2. MANAJEMEN KESEHATAN (RISIKO SINDROM LANSIA LEMAH) DEFINISI
Kerentanan terhadap status dinamik dari ekuilibrium
yangtidak stabil yang memengaruhi individu lansia dalam mengalami penyimpangan pada satu atau lebih domain kesehatan (fisik, fungsi, psikologis, atau sosial) dan menimbulkan peningkatan kerentanan untuk mengalami efek penyimpangan kesehatan, terutama disabilitas. FAKTOR RESIKO
Aktivitas fisik sehari-hari rata-rata kurang dari yang dianjurkan
menurut usia dan jenis kelamin Anoreksia Ansietas Berjalan 4 meter membutuhkan waktu >5 detik Defisit sensori (mis., visual, pendengaran) Depresi Disfungsi pengaturan endokrin (mis., intoleran glukosa, peningkatan insulin growth factor 1 [IGF-1], androgen, dehidroepiandrosterone [DHEA], dan kortisol) Etnis selain kaukasia Gangguan fungsi kognitif Gangguan keseimbangan Gangguan proses pembekuan darah (mis, faktor VII, D-dimer) LANJUTAN Gangguan respons inflamasi (mis., interleutin 6 [IL-6], C-reactive protein [CRP]) Gaya hidup kurang gerak Hambatan mobilitas Imobilitas Intoleran aktivitas Isolasi sosial Jenis kelamin wanita Kelelahan Kelemahan ekonomi Kelmahan otot Kerentanan sosial (mis., ketidakperdayaan, penurunan kendali hidup) Kesedihan Kurang dukungan sosial Malnutrisi LANJUTAN Obesitas Obesitas sarkopenia Penurunan berat badan >4,5 kg yang tidak disengaja dalam satu tahun Penurunan badan 25% yang tidak disengaja dalam 1 tahun Penurunan energi Penurunan kekuatan otot Penurunan konsentrasi 25-hidroksivitamin D serum Penyakit kronis Perawatan dirumah sakit jangka panjang Riwayat jatuh Ruang kehidupan terbatas Sarkopenia Takut jatuh Tinggal sendrian Tingkat pendidikan rendah Usia lebih dari 70 tahun