Anda di halaman 1dari 52

Unit Operasi II :

Mekanika Fluida
NOER ABYOR HANDAYANI
noe_boo@yahoo.com
085 641 676 884
ChemEng Diponegoro
University for Better Life
FILTRASI
Definisi
Adalah proses pemisahan (separasi) dari suatu campuran
antara zat padat dengan fluida, melalui suatu medium
penyaringan, dimana zat padat itu tertahan
a. Makro filtrasi
Jenis Filtrasi b. Mikro filtrasi
(berdasarkan ukuran padatannya)
Makro filtrasi

Mikro filtrasi
Jenis Filtrasi
(berdasarkan aliran fluida)
Jenis Filtrasi
(berdasarkan jenis slurry)

Umpan suspensi
pekat

mengandung lebih dari


1% zat padat proses
filtrasi disebut cake
filtration
Jenis Filtrasi
(berdasarkan jenis slurry)

Umpan suspensi encer


filtration / filter klarifikasi
mengandung kurang dari 1% zat
padat, proses filtrasi disebut
medium
Tujuan filtrasi
Untuk memperoleh zat padatnya, sehingga zat padat
berharga yg telah dipisahkan biasanya perlu dicuci dari sisa
filtrat yang masih terikut.
contoh : industri kertas
Untuk memperoleh zat cairnya (filtrat), dalam hal ini zat cair
yang masih tertinggal dalam zat padas (ampas) diusahakan
sekecil-kecilnya
contoh : produksi air minum
Untuk memperoleh kedua-duanya
contoh :
Keduanya tidak berharga
contoh : pemisahan limbah padat dari limbah cair
Bahan Penolong ??

Mikro Makro

Contoh jenis bahan penolong :


a. Selulosa
b. Kapur giling
c. Tanah diatomae
d. Koagulan
e. Flokulan Tanah diatomae
Media filter
a. Anyaman kawat
b. Plastik
c. Kain
d. Lempeng logam berlubang

Anthracite Anyaman kawat


Operasi
Fluida mengalir melalui medium filter, oleh karena adanya
perbedaan tekanan pada lintasan medium tersebut

Media Mekanisme memperoleh


filter beda tekanan :
a. Pemasangan pompa di
Hulu Hilir daerah hulu
b. Pemasangan vakum di
Umpan Filtrat daerah hilir
c. Gaya grafitasi /
Ampas sentrifugal
Operasi
Kondisi Operasi
1. Tekanan Tetap

laju aliran filtrat semakin berkurang, disebabkan karena


tahanan ampas semakin besar karena endapan ampas
makin tebal.

Solusi :
pembongkaran dan pembersihan ampas

Contoh :
plat and frame filter
plat and frame filter
Operasi
Umpan Filtrat

Cake

Media filter
Backwashing
Umpan Filtrat

Cake

Media filter
Kondisi Operasi
2. Tekanan dan Laju Alir Filtrat Tetap

dilakukan dengan sistem vakum dan pelaksanaan


pengambilan endapan ampas dilakukan secara kontinyu

Contoh :
rotary drum vacuum filter
rotary drum vacuum filter
FILTRASI
KLARIFIKASI
Filter Klarifikasi / deep bed filter

Karena partikel zat padat terperangkap oleh gaya


permukaan pada medium filter dan tidak bisa bergerak

Walaupun diameter efektif saluran tersebut menjadi lebih


kecil, namun biasanya tidak menyebabkan kebuntuan

n
Nilai n = 2
d 2t dt padatan membuntu pori medium filter
k1 Nilai n = 1,5
dV dV
2
padatan membuntu sebagian pori
Umpan
<1% padatan
Media filter

Maka, yang berpengaruh hanya


tahanan medium filter
FILTRASI
AMPAS
Cake filtration
Tahanan cake = 0, pada awal filtrasi dan meningkat selama
filtrasi berlangsung (seiring dengan menebalnya cake)

Tahanan cake /
ampas

Tahanan media
filter
Cake filtration
Penurunan tekanan menyeluruh pada setiap saat adalah jumlah
dari penurunan tekanan pada cake dan medium filter.

dp k3 u1 s p Vp
Keterangan :
2 2
dp
dL
= gradien tekanan pada tebal L
dL gc 3 = viskositas filtrat
= porositas ampas
u = kecepatan linear
Sp = luas permukaan satu pertikel
Vp = volume satu partikel
K3 = tetapan, 4,167
Gc = faktor proporsionalitas hk. newton
Cake filtration

Laju alir (u) diberikan dalam persamaan :

dV dt V = volume filtrat yang terkumpul dlm waktu t


u A = luas permukaan medium filter
A

Volume zat padat pd lapisan itu = (1 ) A . dL


Maka massa padat (dm) pada lapisan itu adalah

dm p 1 AdL
Tahanan Cake
Terdapat 2 jenis cake :
a. Incompressible cake
b. Compressible cake

Incompressible cake

k 3 s p Vp 1 mc
2


3p
Compressible cake

o p
s
Tahanan Media Filter
Umpan
<1% padatan
Media filter

pm gc
Rm
u
Cake filtration
Dengan mempertimbangkan bahwa cake filtration dipengaruhi oleh
tahanan cake dan tahanan media filter, maka akan didapatkan
persamaan sbb :

Rm dt 1

dt cV Apgc dV 0 q0
Rm
dV Agc p A
c
Kc
A 2 gc p

dt 1 1
K cV
dV q q0
Slope Intercept
FILTRASI
KONTINYU
Filtrasi Kontinyu
Pada jenis filtrasi ini, baik aliran umpan masuk, filtrat keluar dan
ampas memiliki laju alir tetap dan bersifat steady.
Mekanisme :
1. Pembentukan cake
2. Pencucian
3. Pengeringan
4. Pengeluaran

Setiap mekanisme berlangsung


secara kontinyu dan beraturan

Contoh : rotary drum vacuum filter (tromol)


rotary drum vacuum filter
Filtrasi Kontinyu
Persamaan pada filtrasi tekanan tetap dapat digunakan dengan
bbrp modifikasi untuk filtrasi kontinyu :

t 1 K cV 2 V
K sV t
V qo 2 qo

12
1
2 2K c t
1
q qo
V o
Kc
Filtrasi Kontinyu
Jika karakteristik filter = tc (waktu siklus), n (kecepatan putar
tromol), At (luas total filter), dan f (fraksi tromol tercelup), maka

f
t ft c
n
Laju pembentukan zat padat, adalah

V
mc c
t

Jika nilai V disubstitusikan, maka persamaan menjadi


Filtrasi Kontinyu



mc 2cpg c fn / nRm
2

1
2
nRm
At
Adanya tahap pencucian cake secara kontinyu, maka tahanan
media filter dapat diabaikan, sehingga persamaan menjadi :

mc 2cpg c fn
1
2

At
FILTRASI
LAJU TETAP
Filtrasi Laju Tetap
Filtrasi laju tetap jarang dilakukan dalam industri, namun bila
dilakukan pengaturan kondisi, maka filtratnya mengalir pada laju
tetap, kecepatan linear (u) juga tetap, sehingga berlaku :

dV dt
u
A
Dengan mengandaikan tahanan medium konstan selama proses
filtrasi pada laju tertentu, sehingga berlaku :

pc c V
2


tgc A
FILTRASI
SENTRIFUGAL
Filtrasi Sentrifugal
Alat-alat sentrifugasi filtrasi yang paling
sederhana dan bekerja secara
tidak kontinu, terdiri atas sebuah
keranjang ayak yang berputar cepat di
dalam sebuah rumah. Keranjang
tersebut dapat terpasang vertikal (alat
sentrifugasi ayun) atau horizontal (alat
sentrifugasi kupas) dan sisi dalamnya
dilapis dengan media filter.

Keranjang dapat digerakkan dengan


listrik atau secara hidraulik, secara
langsung atau melalui sebuah kopling
penggerak awal.
Filtrasi Sentrifugal
Pengaruh gravitasi dan perubahan energi kinetik di dalam zat
cair diabaikan. Tahanan spesifik rata-rata dianggap konstan.

Kecepatan linear zat cair adalah :

dV dt q
u
A A

q mc Rm
p 2
gc A A

p

r2 r1
2 2
= kecepatan angular (rad/det)
2 gc
Micro
Filtration
Membrane filtration

1. Concentrate
2. Purify a dilute (aqueous or non aqueous)

PORE
1. Stucture membrane SIZE
2. Pore size
3. Pore size distribution
Microfiltration Ultrafiltration Nanofiltration / reverse
osmosis
Separation of particles Separation of Separation of low MW
macromolecules (bacteris, solute (salt, glucose,
yeasts) lactose, micropollutent)
Osmotic pressure Osmotic pressure Osmotic pressure high
negligible negligible (1-25 bar)
Applied pressure low (< Applied pressure low (1-10 Applied pressure high (10-
2bar) bar) 60 bar)
Symmetric structure Asymmetric structure Asymmetric structure
Assymetric structure
Thickness of separating Thickness of actual Thickness of actual
layer: separating layer : 0,1-1,0 separating layer : 0,1 1
Symmetric struc : 10-150 um um
um
Assymetric structure :1 um
Separation based on Separation based on Separation based on
particle size particle size differences in solubility
and diffusivity
FLUX DECLINE

NEED

NEED
1. Cold sterilisation of beverages and pharmaceutical
2. Cell harvesting
3. Clarification of fruit juice, wine and beer
4. Ultrapure water in the semiconductor industry
5. Metal recovery as colloidal oxides or hydroxides
6. Waste-water treatment
7. Continuous fermentation
8. Separation of oil-water emulsions
9. Dehydration of latices
Membranes : (a)Symmetric porous
Thickness : 10 150 um
Pore sizes : 0,05 10 um
Driving force : Pressure (< 2 bar)
Separation principles : Sieving mechanism
Membrane material : Polymeric, and ceramic
Main application : Analytical applications
Sterilisation (food, pharmaceutical)
Ultrapure water (semiconductor)
LATIHAN
SOAL
Data yang diperoleh dari praktikum cake filtration dengan
volume filtrat adalah sebagai berikut :

Waktu 1,8 7,5 15,4 26,7 41,0 57,7 77,3


(det)
Volume 0,2 0,6 1,0 1,4 1,8 2,2 2,6
(L)

Slurry mengandung bahan padat dengan konsentrasi = 12,5 g/L


pada suhu operasi mempunyai density = 90lb/cuft, dengan
viskositas = 1,8 cp. Luas permukaan filter = 400 cm2, dengan
pressure drop 10,2 lb/sqin. Bila spesific gravity filtrat = 1.
Hitunglah :
a. Tahanan spesifik cake
b. Tahanan medium filter
Tahap Penyelesaian

1. Buat Tabel yang berisikan, (t), (V), (dt), (dv)


2. Buatlah grafik (V) vs (dt/dV)
3. Tentukan slope dan intercept
4. Hitung tahanan spesifik ampas
5. Hitung tahanan spesifik media filter

Anda mungkin juga menyukai