Anda di halaman 1dari 29

Trauma Mata Ablasio

Retina
Trauma Mata?????
Sumber/Penyebab Source of Injury

18%

4% 40%

29%

9%

Objek Tumpul Kecelakaan Kendaraan Bermotor Olahraga/Bermain Jatuh Objek Tajam


Klasifikasi Trauma Mata
Trauma Terbuka (Open Globe Injury)
Trauma terbuka adalah trauma yang
menyebabkan luka dan mengenai
seluruh dinding bola mata (sklera dan
kornea).
Trauma Terbuka (Open Globe Injury)
Laserasi penetrasi, IOFB, perforasi
Ruptur mengenai seluruh ketebalan dinding bola mata
yang disebabkan benda tumpul
Trauma Tertutup (Close Globe Injury)
Trauma tertutup adalah trauma dengan
kerusakan intraokuler tapi dengan kornea
dan sklera yang utuh
Kontusio tidak ada luka pada bola
mata
Lamellar lacerations hanya mengenai
setengah dari ketebalan dinding bola
mata.
Trauma Kimia
Asam
Alkali lebih parah cedera mata penetrasi
Alkali
Common causes of alkali injury are:
ammonia (fertilisers, refrigerants),
potassium hydroxide (potash),
sodium hydroxide (drain cleaners,
car airbags), magnesium hydroxide
(sparklers, flares) and lye (plaster,
mortar, cement, whitewash). The
alkali aerosol in car airbags can be
released even if the bag does not
rupture.
Mekanisme Alkali

Asam Menembus epitel kornea

Protease dan kolagenase keluar


Kontak dengan jaringan okuler
Liquefactive
Terjadi koagulasi di kornea
Nekrosis kornea dan sklera

Pandangan kabur
Mencair

Inflamasi intraokuler parah, vaskularisasi,


perforasi
Manajemen
SEGERA IRIGASI
TRAUMA TUMPUL
Palpebra Konjungtiva Kornea Iris/Uvea Lensa

N. VII Erosi dan M.Sfingter


Edema pupil Lepas dari Sub/
lumpuh laserasi Hifema Ruptur
Edema Robekan lumpuh/ insersinya luksasi
/hematom pembuluh kontraksi
a palpebra darah
superior Katarak
Tidak dapat
traumatik
menutup Glaukoma Imbibis/
penglihatan Perubahan
sempurna/ hemosidero Hernia
lagoftalmos bentuk pupil Inflama
Perdarahan sis badan
si
kaca
Hilangnya Reaksi
Gangguan cahaya Zat besi
barier
Nyeri sensori hilang/ mengubah
Tidak alamiah
persepsi melambat fisiologi Glaukoma Iridosikl
dapat (epitel
/visual mata sekunder itis
membuka kornea)
sempurna
(ptosis)
Ftisis Bulbi
Risiko Nyeri
Konsep
infeksi
diri Risiko Ansietas
Cedera Kebutaan
Gangguan Gangguan
Istirahat Mobilitas
TRAUMA TUMPUL

Korpus Vitreus Retina

Perdarahan Robek Perdarahan Atrofi saraf optik Edema Makula Retina

Akumulasi cairan dai Skotoma Sentral


Ablasio Penurunan Visus
ruang subreitnal
Retina

Kebutaan

Fotopsia
TRAUMA TAJAM
Orbita Kelopak Mata Saluran Lakrimal Konjungtiva

Merusak Perdarahan Levator Lapisan


Perubahan Merusak
N.Optikus intra aponeurosis Palpebra Ruptur pembuluh
Otot-otot posisi bola drainase
orbital darah konjungtiva
luar mata mata air mata

Robek
Atrofi
Ptosis Perdarahan
Proptosis Epifora
Permanen

Perdarahan

Kemosis
Kebutaan
Konsep Diri
Hiangnya
sebagian Edema
pergerakan
bola mata

Nyeri

Gangguan
sensori
perseptual
visual
Patofisiologi Buta Warna
Safra Ria Kurniati
Review Anatomi (Retina)
Retina mengandung fotoreseptor
fotoreseptor sel batang dan sel kerucut

SEL KERUCUT
Panjang gelombang cahaya
diserap dan dipantulkan oleh
benda.
Berkas cahaya yang dipantulkan
kemampuan melihat benda
tersebut
Contoh Suatu benda yang
tampak merah menyerap cahaya
biru dan hijau dan memantulkan
panjang gelombang merah yang
dan diserap oleh fotopigmen
kerucut merah di retina.
Rasio Stimulasi Ketiga Jenis Sel Kerucut
Setiap jenis kerucut diaktifkan paling efektif oleh
panjang gelombang cahaya tertentu dalam rentang
yang dinyatakan namanya biru, merah, hijau
Namun, sel kerucut juga berespons terhadap panjang
gelombang lain dalam derajat yang berbeda-beda.
Biru 0 : 0 : 100
Kuning 83 : 83 : 0
Putih campuran semua panjang gelombang cahaya
Hitam Tidak ada cahaya
Persepsi terhadap warna
Jumlah sel kerucut yang dirangsang dikode dan disalurkan ke jalur-
jalur yang terpisah ke otak.
Pusat penglihatan warna tersendiri di korteks penglihatan primer
Mengkombinasikan dan mengolah masukan-masukan tersebut untuk
menghasilkan persepsi warna
Sebagian besar mempersepsikan warna sama karena jenis sel kerucut
sama dan jalur saraf yang sama
Ada yang tidak memiliki sel kerucut tertentu buta warna
Buta Warna
Disebut juga defisiensi
penglihatan warna, atau
Daltonism merupakan
ketidakmampuan
membedakan beberapa
warna akibat dari tidak
adanya pigmen sensitif
warna pada sel kerucut di
retina.
Buta warna
Tidak ada sel
kerucut

Diturunkan melalui
kromosom X
Chromosom mengandung
gen instruksi terhadap
perkembangan sel Terganggunya Kurang
jalur dari sel sensitif
kerucut ke terhadap
otak cahaya
Tipe Buta Warna
Monochromacy keadaan dimana seseorang
hanya memiliki sebuah pigmen cones atau tidak
berfungsinya semua sel kerucut(cones cell)

Dichromacy jenis buta warna di mana salah


satu dari tiga sel kerucut tidak ada atau tidak
berfungsi

Anomalous trichromacy
Penderita anomalous trichromacy memiliki tiga
sel kerucut yang lengkap, namun terjadi
kerusakan mekanisme sensitivitas terhadap
salah satu dari tiga sel reseptor warna tersebut
Gejala
Kesulitan membedakan warna, atau
ketidakmampuan melihat shade dari warna
yang sama hijau dan merah atau biru dan
kuning
Kemungkinan Rapid Eye Movement
Sensitivitas terhadap cahaya
Kesulitan melihat warna terang
Prognosis
Buta warna tidak menurunkan usia harapan
hidup
Kesalahan melihat lampu lalu lintas
kecelakaan
Mempengaruhi pekerjaan
Treatment
Kacamata/lensa kontak
Terapi gen masih diteliti

Anda mungkin juga menyukai