DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PENDIDIKAN MENENGAH EKSPEKTASI (HARAPAN) ANDA TERHADAP MATA DIKLAT INI? Memahami prinsip dan teori keselamatan kerja di laboratorium kimia. Memahami teknik keselamatan kerja di laboratorium kimia. Mengetahui penyebab kecelakaan di laboratorium kimia. Memahami cara penanggulangan kecelakaan di laboratorium kimia. Memahami cara penanganan limbah laboratorium kimia. STANDAR KOMPETENSI & INDIKATOR Standar Kompetensi (Permendiknas no. 16/2007): 20.9. Menguasai prinsip dan teori pengelolaan dan keselamatan kerja/ belajar di laboratorium kimia sekolah. Indikator: Menjelaskan prinsip dan teori keselamatan kerja di laboratorium kimia. Mendeskripsikan mengenai teknik keselamatan kerja di laboratorium kimia. Mendeskripsikan penyebab kecelakaan di laboratorium kimia. Menjelaskan tentang penanggulangan kecelakaan di laboratorium kimia. Mendeskripsikan tentang penanganan limbah laboratorium kimia. SEBERAPA JAUH ANDA MENGENAL LABORATORIUM KIMIA? Apa pengertian laboratorium menurut anda? Berapa kali anda melaksanakan praktek laboratorium? Jenis kegiatan praktikum yang pernah diikuti? Perlukah kegiatan laboratorium menurut anda? Laboratorium: Tempat riset ilmiah, eksperimen, pengukuran ataupun pelatihan ilmiah dilakukan. Laboratorium ilmiah biasanya dibedakan menurut disiplin ilmunya, misalnya laboratorium fisika, laboratorium kimia, laboratorium biokimia, laboratorium komputer, dan laboratorium bahasa. Laboratorium adalah wahana yang sangat tepat untuk pengembangan kompetensi keterampilan proses dan afektif siswa. GAMBARAN UMUM LABORATORIUM Laboratorium tidak selalu berbentuk ruangan. Dalam pembelajaran berfungsi untuk: Laboratorium membangun pemahaman konsep Verifikasi (membuktikan) kebenaran konsep Menumbuhkan keterampilan proses, berpikir, motorik, dan sikap Menumbuhkan rasa suka KARAKTERISTIK KEGIATAN DI LABORATORIUM KIMIA Melibatkan penggunaan bahan kimia yang sangat mungkin berbahaya Melibatkan penggunaan instrumen yang memerlukan penanganan khusus Memerlukan ruangan yang aman Menghasilkan limbah yang sangat mungkin berbahaya PENGELOLAAN KEGIATAN LABORATORIUM Praktikum menunjang pemahaman konsep Praktikum mengembangkan keterampilan dasar laboratorium Praktikum mengarahkan pada cara berlaboratorium yang baik Praktikum mengarahkan pada keselamatan bekerja di lab Praktikum mengarahkan pada penanganan limbah yang efisien Agar laboratorium berfungsi perlu dikelola secara benar, dan dirawat dengan baik. NFPA (National Fire Protection Association) SIMBOL ZAT KIMIA KECELAKAAN Penyebabnya: Kurang pengetahuan dan pemahaman terhadap bahan-bahan, proses, dan alat yang digunakan. Kurang cukup intruksi atau supervisi oleh guru. Tidak menggunakan alat pelindung atau alat yang tepat. Tidak memperhatikan intruksi atau aturan. Tidak memperhatikan sikap yang baik waktu bekerja di laboratorium. PENCEGAHAN KECELAKAAN Mengatur tempat kerja serapih mungkin. Hindarkan lorong yang sesak dan kertas tersebar dimana-mana. Penyimpanan zat, alat besar dan berat serta kotak obat dan bahan-bahan lain dalam kemasan besar tidak disimpan ditempat yang tinggi yang memungkinkan terjadinya kecelakaan. Bagi pengguna laboratorium perlu tahu tempat dan cara penggunaan perlengkapan darurat seperti bahan P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan), alat pemadam kebakaran, pencuci mata, safety shower, dll. Menggunakan alat pelindung diri (APD) standar selama melakukan praktik kimia. LANJUTAN.. Memberi penjelasan dan peringatan terlebih dahulu sebelum percobaan dimulai dan kemungkinan-kemungkinan bahaya yang dapat terjadi serta cara menanganinya, berhati-hatilah bekerja agar kecelakaan tidak terjadi. Tersedianya tempat pembuangan khusus untuk cairan, kaca, sobekan kain/kertas, dan lain sebagainya. Ditekankan agar siswa tetap tenang meskipun terjadi kecelakaan dan segera melapor jika ia terluka. Bekerja dengan zat-zat beracun dan karsinogen harus selalu dilakukan di dalam lemari asam. PERALATAN KESELAMATAN DI LABORATORIUM
Alat pelindung diri Alat yang digunakan
(APD) untuk keadaan darurat Jas laboratorium Alat pemadam Kacamata pelindung kebakaran Sarung tangan Kotak P3K Masker Safety shower ALAT PELINDUNG DIRI (APD) JENIS KECELAKAAN Luka Keracunan Percikan zat Kecelakaan akibat benda panas Kecelakaan akibat tumpahan zat Kebakaran KEBAKARAN Dibedakan menjadi 4 golongan, yaitu: Kelas A merupakan jenis kebakaran yang melibatkan bahan-bahan biasa yang mudah terbakar seperti kayu, kertas, karet dan plastik. Kelas B merupakan jenis kebakaran yang melibatkan bahan yang mudah terbakar, meliputi cairan, seperti minyak tanah, bensin, alkohol. Kelas C merupakan kebakaran yang disebabkan oleh arus listrik. Kelas D merupakan kebakaran berasal dari logam (metal) yang mudah terbakar seperti natrium, kalium, dan magnesium. TABUNG PEMADAM KEBAKARAN PRAKTIKUM MENGARAHKAN PADA CARA MENGELOLA LIMBAH DI LABORATORIUM CARA MEMBUANG LIMBAH DI LABORATORIUM Tidak membuang bahan padat ke dalam wastafel Pisahkan limbah bahan kimia padat, cair dan limbah padat lainnya dalam tempat yang berbeda Untuk limbah cair yang pekat, harus diencerkan ketika dibuang TERIMA KASIH..