Anda di halaman 1dari 5

BANGUN GUNA SERAH/

BANGUN SERAH GUNA

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 78/PMK.06/2014


TENTANG
TATA CARA PELAKSANAAN PEMANFAATAN BMN
BGS/BSG BMN
BGS : pemanfaatan tanah pemerintah pusat oleh pihak lain dengan mendirikan bangunan dan/atau sarana
berikut fasilitasnya, kemudian didayagunakan oleh pihak lain tersebut dalam jangka tertentu yang telah
disepakati dan selanjutnya diserahkan kembali kepada Pengelola Barang setelah jangka waktu berakhir.
BSG : pemanfaatan tanah milik pemerintah pusat oleh pihak lain dengan mendirikan bangunan dan/atau
sarana berikut fasilitasnya, kemudian diserahkan kepada Pengelola Barang untuk kemudian didayagunakan
oleh pihak lain tersebut dalam jangka yang telah disepakati.

IMB harus atas nama Pemerintah RI.


Fungsi Dilakukan untuk menyediakan Biaya persiapan BGS/BSG yang dikeluarkan Pengelola
Pelayanan bangunan dan fasilitasnya dalam Barang atau Pengguna Barang sampai dengan
rangka tupoksi K/L, yang dana penunjukan mitra BGS/BSG dibebankan pada APBN
pembangunannya tidak tersedia
Biaya persiapan BGS/BSG yang terjadi setelah
atau tidak cukup tersedia dalam
ditetapkannya mitra BGS/BSG dibebankan pada mitra
APBN
BGS/BSG
Penerimaan BGS/BSG merupakan penerimaan Negara
Kewajiban Mitra BGS/BSG: yang wajib disetorkan seluruhnya ke rekening Kas
a. Membayar kontribusi ke Rekening Kas Umum Umum Negara.
Negara; Penetapan status penggunaan hasil dari pelaksanaan
b. Memelihara objek BGS/BSG. BGS/BSG dilakukan setelah objek dan/atau hasil
c. Tidak menjaminkan, menggadaikan dan/atau BGS/BSG diserahkan kepada Pengelola Barang.
memindahtangankan :
Besarnya bagian objek BGS/BSG yang digunakan
1. objek BGS/BSG;
untuk tugas dan fungsi ditetapkan oleh Pengelola
2. Hasil BGS yang digunakan langsung untuk TUSI
Barang/Pengguna Barang.
3. Hasil BSG
Pemilihan mitra BGS/BSG dilakukan melalui tender.
BGS/BSG BMN
PIHAK YANG DAPAT PIHAK YANG DAPAT MENJADI MITRA BGS/BSG
MELAKSANAKAN BGS/BSG
Badan Usaha Milik Negara
BUMN/D Badan Usaha Milik Daerah
PENGELOLA
Swasta Kecuali, Perorangan
Tanah/bangunan

Badan Hukum Badan Hukum Lainnya

Dalam hal mitra BGS/BSG membentuk konsorsium, mitra BGS/BSG harus


membentuk badan hukum Indonesia sebagai pihak yang bertindak untuk
dan atas nama Mitra BGS/BSG dalam perjanjian BGS/BSG

OBJEK BGS/BSG
BMN berupa tanah yang berada pada Pengelola Barang; atau
BMN berupa tanah yang berada pada Pengguna Barang.
Dalam hal BMN berupa tanah yang status penggunaannya berada pada Pengguna Barang dan telah direncanakan
untuk penyelenggaraan tugas dan fungsi Pengguna Barang yang bersangkutan, dapat dilakukan BGS/BSG setelah
terlebih dahulu diserahkan kepada Pengelola Barang.

JANGKA WAKTU BGS/BSG


Jangka waktu BGS/BSG paling lama 30 (tiga puluh) tahun terhitung sejak perjanjian ditandatangani dan tidak
dapat dilakukan perpanjangan
BGS/BSG BMN PADA PENGGUNA BARANG
PERMOHONAN BGS/BSG

Laporan Tim BGS/BSG

2 Tim BGS/BSG
Membentuk Tim BGS/BSG
PENGGUNA PENGGUNA BARANG
Menyerahkan objek BGS/BSG kepada
Pengelola Barang

PENGELOLA BARANG
Menetapkan persetujuan
pelaksanaan BGS/BSG

1 1
Laporan Hasil Penilaian
PENGELOLA BARANG PENGELOLA BARANG
PENGGUNA PENGGUNA BARANG
melakukan penelitian apakah BMN menugaskan Penilai untuk
Permohonan pelaksanaan BGS/BSG
dapat dijadikan objek KSP melakukan penilaian

Alasan/
pertimbangan
tidak dapat
disetujui
BGS/BSG BMN PADA PENGGUNA BARANG
KEPUTUSAN PELAKSANAAN BGS/BSG

Keputusan Pelaksanaan BGS/BSG


Laporan hasil
a. Objek BGS/BSG
tender
b. peruntukan BGS/BSG
c. penerimaan negara dari
4 BGS/BSG
d. Identitas Mitra BGS/BSG
PANITIA PEMILIHAN MITRA PENGELOLA BARANG e. Jangka waktu BGS/BSG
Melakukan Tender dan mengusulkan Menetapkan pemenang tender
pemenang sebagai calon mitra BGS/BSG (Mitra BGS/BSG) dg Keputusan

PENGELOLA BARANG Tim BGS/BSG MITRA BGS/BSG


Membentuk Panitia Pemilihan Mitra Menyiapkan Perjanjian BGS/BSG Menerima keputusan BGS/BSG dan
menandatangani Perjanjian BGS/BSG

Anda mungkin juga menyukai