Anda di halaman 1dari 32

REFLEKSI KASUS

LEUKOREA E.C. SUSPEK KANDIDIASIS VAGINALIS


Pembimbing :
dr. Yulice Soraya N, Sp.OG

Imada Khoironi
30101206643
IDENTITAS PASIEN

Nama penderita: Ny. L.M.


Umur : 22 tahun
No CM : 01308193
Agama : Islam
Pekerjaan : Karyawan swasta (garmen)
Pendidikan : SMA
Alamat : Jalan Tambak Mulya RT 04 RW 14
Tanjung Emas, Semarang Utara
Status : Menikah
Tanggal Masuk : 22 April 2017

Kelas : JKN NPBI


ANAMNESIS
Keluhan Utama : Keputihan
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke poliklinik obsgyn RSISA dengan keluhan
keputihan 1 bulan SMRS. Saat itu pasien belum merasa terganggu
karena keputihan yang keluar tidak terlalu banyak, namun 1
minggu SMRS keputihan bertambah banyak dan dirasakan
mengganggu. Keputihan menyerupai susu bubuk dan bergumpal,
jumlah relatif banyak. Keputihan disertai rasa gatal dan panas pada
kemaluan.

Pasien mengaku menggunakan celana jeans saat bekerja


sebagai penjahit di garmen. Setiap hari pasien mengganti pakaian
dalam dua kali. Keluhan nyeri saat berhubungan (-), nyeri setelah
BAK (-), perdarahan setelah berhubungan (-), bau amis (-).
.
ANAMNESIS

Riwayat Menstruasi
Menarche : 13 tahun
Siklus haid : 28 hari
Lama haid : 6 hari
Dismenore :-
HPHT = 14 4 2017
ANAMNESIS
Riwayat Perkawinan
Pasien menikah yang pertama kali dengan
suami yang sekarang.
Usia pernikahan 2 tahun.

Riwayat Obstetri
P1A0
Anak perempuan, 2900 gr, normal, bidan, 11
bulan, sehat.
ANAMNESIS
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
Riwayat penyakit serupa: disangkal
Riwayat DM : disangkal
Riwayat alergi : disangkal

RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA


Riwayat penyakit serupa: disangkal
Riwayat DM : disangkal
Riwayat alergi : disangkal
ANAMNESIS
Riwayat Sosial Ekonomi
Pasien seorang karyawan swasta di industri garmen
sebagai penjahit. Lingkungan kerja relatif panas,
atap terbuat dari seng. Suami pasien bekerja
sebagai karyawan swasta. Biaya pengobatan pasien
ditanggung oleh BPJS.
Kesan ekonomi : cukup
PEMERIKSAAN FISIK
STATUS PRESENT
Keadaan Umum : baik
Kesadaran : compos mentis
Vital Sign
Tensi : 130/80 mmHg
Nadi : 80 x/menit
RR : 18 x/menit
Suhu : 36,3 0C
TB : 155 cm
BB : 61,5 kg
BMI : 25,6 (overweight)
PEMERIKSAAN FISIK
STATUS INTERNUS
Kepala : Normocephale
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik(-/-)
Hidung : Discharge (-), nafas cuping hidung (-)
Telinga : Discharge (-), bentuk normal
Mulut : Bibir sianosis (-), bibir kering (-)
Tenggorokan : Faring hiperemis (-), pembesaran tonsil(-)
Leher : Simetris, pembesaran kelenjar limfe (-)
Kulit : Turgor baik, ptekiae (-)
Mamae : Simetris, benjolan abnormal (-/-)
PEMERIKSAAN FISIK

Paru
Inspeksi : hemithorax dekstra dan sinistra simetris
Palpasi : stemfremitus dekstra dan sinistra sama,
nyeri tekan (-)
Perkusi : sonor seluruh lapang paru
Auskultasi : suara dasar vesikuler, suara
tambahan (-)
PEMERIKSAAN FISIK
Jantung
Inspeksi : Ictus cordis tampak di ICS V 2 cm medial linea
midclavicula sinistra
Palpasi : Ictus cordis teraba, kuat angkat (-)
Perkusi : Redup
Batas atas jantung : ICS II linea sternalis sinistra
Batas pinggang jantung : ICS III linea parasternalis sinistra
Batas kanan bawah jantung : ICS V linea sternalis dextra
Batas kiri bawah jantung : ICS V 2 cm medial linea
midclavicularis sinistra
Auskultasi : suara jantung I dan II murni, regular, suara
tambahan (-)
PEMERIKSAAN FISIK
Abdomen
Inspeksi : perut datar, benjolan (-), sikatrik (-),
striae (-)
Auskultasi : bising usus (+) normal
Palpasi : nyeri tekan (-)
Perkusi : tidak dilakukan
PEMERIKSAAN FISIK
Ekstremitas
Superior Inferior
Oedem -/- -/-
Varises -/- -/-
Reflek fisiologis +/+ +/+
Reflek patologis -/- -/-
PEMERIKSAAN FISIK
Status Ginekologi
Genitalia Eksterna
Mons veneris : dbn
Labia mayor dan labia minor : dbn

Klitoris : dbn
Orificium urethra eksterna : dbn
Introitus vagina : fluor albus (+), fluxus (-), lendir (-),
massa (-)
PEMERIKSAAN FISIK
Genitalia Interna
Inspekulo
Dinding vagina : mukosa vagina eritema (+), massa (-)

OUE menutup, flour (+), hiperemis(+), erosi porsio (+)

VT
Dinding vagina: mukosa licin dalam batas normal, massa (-)
Portio : ukuran sebesar jempol tangan
permukaan licin, benjolan (-)
konsistensi kenyal
nyeri goyang portio (-)
OUE : tertutup
Corpus uteri : sebesar telur ayam
Adnexa Parametrium : tidak teraba massa
Cavum Douglas : tidak menonjol, nyeri tekan (-)
Sarung tangan : fluor (+), fluxus (-)
RESUME

Pasien datang ke poliklinik obsgyn RSISA dengan keluhan


keputihan sejak 1 bulan SMRS. Keputihan bertambah banyak
dan dirasakan cukup mengganggu sejak 1 minggu SMRS.
Keputihan menyerupai susu bubuk dan bergumpal, jumlah
relatif banyak. Keputihan disertai rasa gatal dan panas pada
kemaluan.
Pasien mengaku menggunakan celana jeans saat bekerja
sebagai penjahit di garmen. Setiap hari pasien mengganti
pakaian dalam dua kali. Pasien menggunakan KB suntik 1
bulan.
Pemeriksaan Fisik

Status Present : dalam batas normal


BMI: 25,6 (overweight)
Status Internus : dalam batas normal
Status Ginekologi
Genitalia Eksterna
Mons veneris, labia mayor dan labia minor,
klitoris, orificium urethra eksterna dalam
batas normal.
Introitus vagina : fluor albus (+)
Genitalia Interna
Inspekulo
Dinding vagina : mukosa vagina eritema (+), massa (-)

OUE menutup, flour (+), hiperemis(+), erosi porsio (+)

VT
Dinding vagina: mukosa licin dalam batas normal, massa (-)
Portio : ukuran sebesar jempol tangan
permukaan licin, benjolan (-)
konsistensi kenyal
nyeri goyang portio (-)
OUE : tertutup
Corpus uteri : sebesar telur ayam
Adnexa Parametrium : tidak teraba massa
Cavum Douglas : tidak menonjol, nyeri tekan (-)
Sarung tangan : fluor (+), fluxus (-)
DIAGNOSIS
Leukorea e.c. suspek kandidiasis vaginalis
PENATALAKSANAAN
Pemberian albothyl di area erosi porsio
Flukonazol 150 mg dosis tunggal

Clotrimazol supp. vaginal 500 mg dosis tunggal


EDUKASI
Menjaga daerah kewanitaan dalam keadaan
bersih dan tidak lembab pakaian dalam dari
katun.
Hindari berhubungan seksual sebelum dinyatakan
sembuh/ menggunakan kondom
Pasangan perlu diperiksa dan diobati jika terbukti
menderita kandidiasis
Perawatan yang teliti dan rutin
Kandidiasi Vaginalis
Kandidiasis vaginalis : infeksi pada vagina karena
pertumbuhan yang tidak terkendali dari Candida
sp. terutama Candida albicans.
Merupakan penyebab keputihan (vaginal
discharge) yang paling sering sebesar 40%
Etiologi

Sebagian besar kandidiasis vaginalis disebabkan


oleh jamur Candida albicans.
Pemakaian antibiotik, pil KB
menyebabkan perubahan suasana vagina
sehingga memungkinkan pertumbuhan Candida.
Lebih sering ditemukan pada wanita hamil dan
pada penderita DM.
Candida : ragi lonjong, bertunas, gram
positif,berukuran 2-3 x 4-6 um, memanjang
menyerupai hifa (pseudohifa).
Candida albicans memperbanyak diri dengan
membentuk blastospora (budding cell ) akan
saling bersambung dan bertambah panjang
sehingga membentuk pseudohifa.
Bentuk pseudohifa lebih virulen dan invasif >>
spora.
Manifestasi Klinis

Rasa gatal dan rasa panas pada vulva dan vagina.


Keputihan (berwarna putih seperti susu, cairan
tebal dan plak warna putih yang melekat di vulva,
vagina, dan serviks). Dijumpai gumpalan seperti
keju pada dinding vagina.
Disuria
Dispareunia
20-50 % asimptomatis.
Diagnosis Banding
Kriteria Normal Kandidiasis Bakterial Trikomoniasis
diagnostik vaginalis Vaginosis
Keluhan Tidak ada Gatal, rasa terbakar, Bau tidak Sekret kuning-
sekret,disuria sedap, gatal hijau, bau, gatal
,sekret
Sekret Putih,jernih, Putih seperti keju Encer, putih Berbusa kuning-
flokulen abu abu hijau
pH vagina 3,8-4,2 < 4,5 > 4,5 > 4,5
bau amina tidak ada tidak ada busuk seperti bau busuk atau
ikan bau seperti ikan

Sediaan Sel epitel, Pseudohifa,yeast Clue sel, whiff Trikomonad,


basah lactobacilus, buds,leukosit + (+), sedikit whiff mungkin +,
sedikit leukosit leukosit +
leukosit
Terapi
Antifungal topikal
Mikonazol/ kotrimazol 200 mg intravaginal/
hari, 3 hari
Klotrimazol 500 mg intravaginal dosis tunggal

Nistatin 100.000 IU intravaginal/ hr, 14 hari


Pengobatan antifungal sistemik

Ketokonazol 200 mg peroral, 2 kali sehari untuk 5 hari


Itrakonazol 200 mg per oral, 2 kali sehari, hanya satu
hari
Flukonazol 150 mg peroral dosis tunggal
Flukonazol 150 mg / minggu untuk 12 minggu pada
kasus rekuren.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai