DEMAM BERDARAH
DENGUE
Perlangsungan dan penanganan pada
orang dewasa
P.N. Harijanto
Divisi Penyakit Tropik dan Infeksi
Bagian/ SMF Ilmu Penyakit Dalam, FK
Unsrat/
RSUP Manado
Dengue pada akhir Millenium-2
Asimptomatik Simptomatik
Severe IV
Meninggal Bleeding
HIPOTENSI
& SYOK
Pemeriksaan Laboratorium
penunjang (1)
Lekosit, awalnya: menurun/normal, pada fase akhir,
limfositosis relatif (LPB>15%), pada fase syok akan
meningkat
Trombositopenia dan hemokonsentrasi selalu ditemui pada
DBD
Kelainan pembekuan sesuai dengan derajat penyakit
Plasma albumin menurun (0.5 gr % dari normal atau < 3.5
gr%)
Hiponatremia pada kasus berat
Serum alanin-aminotransaminase sedikit meningkat
Limfosit Plasma Biru
(LPB)
Pemeriksaan Laboratorium
penunjang (2)
Alarm signals
Four criteria for DHF
Severe abdominal pain
Fever
Prolonged vomiting
Haemorrhagic
Abrupt change from fever
manifestation
to hypothermia
Excessive capillary
Change in level of
permeability
consciousness
Platelets < 105/uL
Irritability or somnolence
Disappearance of fever
Drop in platelets
3-6 days after onset of
Increase in Ht symptoms
PROTOKOL TATALAKSANA DBD DENGAN
PENINGKATAN HEMATOKRIT > 20 % DepKes 2004
Hematokrit > 20 %
membaik
Penatalaksanaan SSD ( DHF grd. III ) WHO- 2011
Tanda vital tidak stabil, urin output kurang, tanda-tanda syok ( DHF grd. III )
Tetap membaik
IV koloid ( dextran 40, HES ) transfusi WB 10 ml/Kg/jam
Hentikan infus setelah PRC 5 ml/Kg
24 48 jam
Perbaikan : kurangi infus 7 5 3 1,5 ml/Kg/jam
ABCS = acidosis ( cek AGD ) , Bleeding, Calcium ( Hipokalsemia : 1 ml/kg diencerken 2
kali IV puh pelan maks 10 ml Ca gluconas ), blood Sugar ( hipoglikemia pd muntah,
anoreksia, gg. Fungsi hati )
Penatalaksanaan SSD ( DHF grade IV )
Sama seperti SSD grade III hanya :
Infus kristaloid 10 ml- 20 ml/Kg BB/jam diberikan
secepat mungkin idealnya dalam 10 15 menit
Jika membaik infus diturunkan sama seperti grade III
Jika tidak membaik, berikan ulang 10 ml/Kg/jam
seperti diatas
Bila gagal pertimbangkan transfusi bila HCT turun
atau koloid bila HCT naik
Bila gagal pertimbangkan inotropik bila cairan
dianggap cukup ( CVP normal ) atau ada
kardiomegali dengan bukti penurunan kontraktilitas
jantung
PEDOMAN TATALAKSANA DSS DepKes 2004
SSD : DBD derajat III & IV
Kristaloid 10 20 ml/Kg/20-30 menit, O2 : 2-4 l/menit
Lab. : AGD, Hb, Ht, elektrolit, Ur, Kr, Gol. Darah
Pasien Obesitas :
Hindari kelebihan cairan infus
Gunakan BB ideal untuk menghitung kebutuhan cairan
Gunakan koloid pada resusitasi awal
Setelah stabil, beri furosemide untuk diuresis
Wanita hamil harus dirawat segera dan dimonitor ketat
Edukasi keluarga pasien karena mungkin akan gawat
Jumlah dan kecepatan cairan IV sama seperti wanita tidak hamil,
gunakan BB sebelum hamil sebagai patokan
Hati-hati pada pasien hipertensi yang menggunakan obat
antihipertensi
Pasien PJK / CHF : pemberian cairan harus lebih hati-hati
Penatalakssanan komplikasi kelebihan
cairan
PCV 55 49 47 51,4 51 42 40 37 37
Demam Berdarah Dengue (3)
DBD pada anak biasanya ditandai dengan kenaikan
suhu mendadak, disertai facial flush dan tanda lain
yang merupakan DD ( anoreksia, muntah, sakit
kepala serta nyeri tulang/otot). Nyeri epigastrium,
ketegangan pada batas kosta kanan dan nyeri
abdomen menyeluruh juga sering ditemukan
Suhu biasanya > 390C (awas kejang demam)
Fenomena perdarahan yang sering terjadi adalah uji
torniquet (+), petekie, ekimosis pada ekstremitas,
muka dan palatum. Epistaksis dan perdarahan gusi
juga dapat terjadi
Kriteria Diagnosis DBD WHO,1997
Tanda-tanda bahaya
Empat kriteria untuk DHF
Nyeri perut yang hebat
Demam
Muntah-muntah hebat
Manifestasi perdarahan
Perubahan suhu
Peningkatan mendadak dari panas
permeabilitas kapiler menjadi hipotermia
yang berlebihan
Perubahan tingkat
Trombosit < 105/uL kesadaran
Hilangnya demam Somnolens dan iritabel
Penurunan trombosit 3-6 hari sesudah
Peningkatan Ht permulaan gejala
Komplikasi :
Ensefalopati/ Ensefalitis
Sindrom uremik hemolitik
Edema paru/ ARDS
Kardiomiopati
Hepatitis
Edema serebral
Pankreatitis
DIC ( KID)