Anda di halaman 1dari 33

Genetika

By: dr. Rachmad


KELAINAN KROMOSOM

Kelainan kromosom penyakit genetik.

50 % kematian embrio, 5 % of kematian janin, dan 0.5 % kelahiran hidup.

(EUROCAT) 0.4 % dari kehamilan sindrom down


Tata nama baku
International System for Human Cytogenetic Nomenclature.

Dua Golongan kelainan jumlah kromosom trisomi, dan kelainan struktur kromosom
translokasi dan delesi.

Setiap kromosom memiliki sebuah lengan pendek p atau petit, dan sebuah lengan
panjang q
Kelainan jumlah kromosom

Trisomi autosom

Trisomi nondisjunction, gagal berpisah meiosis.

Penyebab nondisjunction :

(1) gagal membentuk pasangan,

(2) membentuk pasangan dengan benar tapi berpisah dini

(3) gagal berpisah.

Faktor resiko meningkat seiring dengan usia ibu. >35 th


Kelainan jumlah kromosom (lanjutan..)

Trisomi 21 , sindrom down

95 % dari kasus sindrom down, 3-4 % disebabkan oleh translokasi robertsonian,


1-2 % oleh isokromosom atau masaic, 75 % karena kegagalan pada miosis 1,
dan sisanya pada miosis 2.

30 % akan terjadi keguguran pada usia gestasi 12 -40 mg, dan 20 % akan
terjadi keguguran pada usia gestasi 16-40 mg.

Angka kejadia di AS 1 per 740 kelahiran hidup.


Kelainan jumlah kromosom (lanjutan..)

Trisomi 21 , sindrom down

Karakteristik memiliki lipatan epikantus dengan fisura papebra up-slunting,


jembatan hidung datar, kepala kecil dengan oksiput mendatar, dan hipotonia
yang nyata disertai menonjolnya lidah.

Sering dijumpai kulit longgar di tengkuk, serta jari tangan pendek garis telapak
tangan tunggal, hypoplasia falang tengah jari ke lima, dan sela yang lebar
(sandal-toe-gap) antara jari kaki pertama dan kedua.
Kelainan jumlah kromosom (lanjutan..)

Trisomi 18 , sindrom edwards

Memiliki frekuensi 3-4 x pada perempuan.

Hampir 95 % PDA.

Anomali lainnya : ginjal tapal kuda, aplasia tulang radialis, hemivertebra,


hernia, diastasis, dan anus imperforate,

Bayi-bayi ini sering mengalami apneu.


Kelainan jumlah kromosom (lanjutan..)

Trisomi 18 , sindrom edwards


Kelainan jumlah kromosom (lanjutan..)

Trisomy 13sindrom Patau

Kelainan yang sering cacat jantung (80-90%)

Adanya mikrosefalus, hipotolerisme, dan kelainan mencolok orbita, hidung,


dan palantum.

Adanya kelainan telinga, omfalokel, ginjal polikistik, aplasia tulang radial,


aplasia kulit dibeberapa tempat dan polidaktil.

Satu-satunya aneuploidy yang berkaitan dengan peningkatan preeklamsia.


Trisomi lainnya

Monosomi Poliplodi
Kehilangan satu kromosom 20 % abortus
Tidak terjadinya implantasi. Terdiri dari tpe 1 dan type 2.
Kelainan kromosom sex

45,X sindrom turner.


Prevalensi 1 dari 5000 lahir hidup dan 1 per 2500 pada perempuan.

Ada 3 fenotipe.

Fenotipe 1 98 % abortus

Fenotipe 2 disertai oleh hidrops kematian janin.

Fenotipe 3 lahir hidup.


Kelainan kromosom sex

47,XXX
1 dari 1000 bayi perempuan memiliki tambahan kromosom x yang berasal dari
ibu.

Gambaran klinis bervariasi.

IQ turun seiring penambahan kromo.som X


Sex Chromosome Abnormalities

47,XXY
Sindrom klinefter

1 per 600 bayi laki-laki dan terjadi akibat penambahan satu kromosom X.

IQ berada dalam kisaran normal meskipun tak jarang terjadi keterlambatan


perkembangan bicara, membaca dan keterlambatan motorik.
Kelainan kromosom sex

47, XYY
1 dari 1000 bayi laki-laki

Individu yang terkena cenderung tinggi, mengalami pubertas secara normal


dan tidak mengalami masalah kesuburan.

Skor IQ diatas normal.


Kelainan struktur
kromosom

Delesi dan Duplikasi

1 per 7000 kelahiran

Delesi hilangnya sebagian


dari kromosom

Duplikasi sebagian dari


kromosom disertakan dua
kali.
Sindrom Mikrodelesi
Traslokasi Kromosom
Terjadi nya tata ulang dari DNA dimana
suatu segmen DNA terlepas dari satu
kromosom dan melekat ke kromosom
lainnya.

Terbagi menjadi : translokasi timbal balik


dan translokasi robertsonian.
Inversi Perisentrik

Terjadi jika pemutusan di masing-


masing lengan kromosom sehingga
bahan kromosom yang mengalami
inversi mencakup sentromer.

Inversi parasentrik

Bahan geneti kyang mengalami


pembalikan berasal hanya dari satu
lengan dan sentromer tidak
beradadalam segmen yang terinversi
tersebut.
Cara Pewarisan
I. Pewarisan Monogen (Mendelian)

1.Pewarisan Autosomal Dominan

a. Penetrasi

b. Ekspresivitas

c. Gen Ko-dominan

2.Pewarisan Autosomal Resesif.

3.Pewarisan terkait X dan terkait Y


Cara Pewarisan
4.Pewarisan Mitokondrial

5.Ekspansi pengulangan triplet DNA- antisipasi

6.Disomi uniparental

7.Imprinting
Cara Pewarisan

II. Pewarisan multifaktor dan poligenik

1. Sifat variable kontinyu

2. Sifat ambang

3. Penyakit komplek pada masa dewasa


1. Analisis sitogenik
2. Fluorescence In Situ Hybridization
(FISH)
Uji Genetik
Uji Genetik

3. Southern Blotting
Uji Genetik

4. Reaksi Berantai Polimerase (PCR-Polymerase Chain Reaction).


5. Analisis keterkaitan.
6. Analisi Microarrays kromosom.
Nanya, kalo ngk dr cut marah

Anda mungkin juga menyukai