Kelompok 2
1. Ayu Yulianingsih 9. Sri Aina Sherina
2. Syifa Khaerunnisa 10. Riza Gantira
3. Nidaa Aulia Ulfah 11. Rai Alfiah
4. Eristia Pradina 12. Reysita Alfiantri F
5. Cahya Koenela 13. Ida Nurul Aprilyanti
6. Esa Syifa S
7. Aida Hilyatus Sadiyyah
8. Meidiyani Nurul S
Ada 5 tahap dalam proses keperawatan gigi dan
mulut :
1. Pengkajian
2. Diagnosis
3. Perencanaan
4. Implementasi
5. evaluasi
Diagnosis dental hygiene dan rencana
perawatan merupakan bagian integral dari
proses perawatan dental hygien. Hal ini
memastikan identifikasi akurat dari
kebutuhan pasien dan intervensi yang berada
dalam lingkup yang tepat dari praktek
kebersihan gigi menggunakan penilaian klinis
profesional.
DIAGNOSIS
a. Menetapkan Prioritas
Metoda yang digunakan perawat dan klien untuk secara
mutualisme membuat peringkat diagnosa dalam urutan
kepentingan yang didasarkan pada keinginan, kebutuhan dan
keselamatan klien.
b. Menetapkan Tujuan
Maksud dari penulisan tujuan dan hasil yang diperkirakan
ada dua:
1. Tujuan dan hasil yang diperkirakan memberikan arahan
untuk intervensi keperawatan yang individual
2. Tujuan dan hasil yang diperkirakan untuk menentukan
keefektifan intervensi
c. Kriteria Hasil atau Hasil Yang Diharapkan
Hasil adalah respons yang diinginkan dari kondisi klien
dalam dimensi fisiologis, sosial, emosional, perkembangan
atau spiritual.
TIPE YANG DIKEMBANGKAN UNTUK
KLIEN
1. Tujuan jangka pendek adalah sasaran yang diharapkan
tercapai dalam periode waktu yang singkat, biasanya kurang
dari satu minggu (Carpenito, 1995).
2. Tujuan jangka panjang adalah sasaran yang diperkirakan
untuk dicapai sepanjang periode waktu yang lebih lama,
biasanya lebih dari satu minggu atau berbulan-bulan
(Carpenito, 1995).
INSTRUKSI
WAKTU
INTERVENSI PENYULUHAN PERAWATAN GIGI TUJUAN CARA EVALUASI
PERAWATAN
DI RUMAH