ALOPECIA AREATA
Fitri Afifah Nurullah 12100115068
Pembimbing : dr. Mahdar Johan, Sp. KK
Medikamentosa
Alopecia
Difuse
Areata
Alopecia Scaring
Localized Trichotilomania
Non Scarring
Traumatic
Alopecia
Infection
(Tinea capitis)
Analisis Diagnosis Banding
Traumatic
Kasus Alopecia Areata Tinea Kapitis Trichotilomania
Alopecia
Anak-anak dan Anak-anak
Epide Anak-anak dan Anak-anak,
Laki-laki 30 dewasa dengan
dewasa 20-30 lebih sering
miologi tahun kebanyakan gangguan
tahun pada laki-laki
wanita psikiatri
Occipital dan
Area manapun Area manapun Frontalis, Area manapun
temporo-
Predileksi di rambut di rambut temporal di rambut
occipital
kepala kepala marginal kepala
kanan
Rambut
Rambut rapuh
pendek
Tepi area dan patah Penipisan
Kelainan karena patah, rambut-rambut
terdapat beberama mm rambut, rambut-
pada tepi area pendek karena
rambut
exclamation dari scalp, rambut pendek
terdapat patah
hair perubahan karena patah
exclamation
warna
hair
Analisis Diagnosis Banding (cont.)
Traumatic
Kasus Alopecia Areata Tinea Kapitis Trichotilomania
Alopecia
Papul-papul
merah
tersusun
Kelainan Tidak ada Tidak ada Bercak Tidak ada
polisiklik
Kulit kelainan kulit kelainan kulit kemerahan kelainan kulit
dengan
skuama halus
di tengahnya
Keinginan
Keluhan Gatal dan rasa untuk menarik
Gatal Gatal Gatal
Penyerta nyeri dan mencabut
rambut
Kebiasan
Biasanya
Riwayat Faktor genetic, mengikat
disertai
rhinitis penyakit rambut dan
Faktor gangguan
alergika, autoimun, Hygiene buruk, penataan
Resiko fungsi social
asma. Stress riwayat penyakit rambut dengan
dan gangguan
pekerjaan atopi, stress tarikan yang
mental lainnya
berulang-ulang
Analisis Diagnosis Kerja
TEORI: Alopecia Areata
KASUS
Pria, 32 tahun, keluhan mulai dirasakan 6 bulan Banyak terjadi pada usia 3 dekade pertama kehidupan.
lalu Insidensi sama antara laki-laki dan perempuan
Epidemiologi
Tidak ada keluarga dengan riwayat penyakit Faktor genetic yang dapat dipicu oleh inflamasi, trauma,
Etiologi
dengan keluhan serupa pasien. stress dan obat-obatan.
- Memiliki riwayat Rhinitis Alergi dan asma - Berhubungan dengan riwayat keluarga dengan
- Pasien mengaku stress terhadap alopecia areata dan penyakit autoimun.
pekerjaan selama 2 tahun terakhir - Berhubungan dengan penyakit rhinitis alergika,
asma, dermatitis atopic, penyakit autoimun lupus
Faktor Risiko
Keluhan adanya dua area kebotakan di Bercak kebotakan single atau multiple biasanya
Manifestasi Klinis
Sistemik:
dipropionat 0.05%
- Metilpredsinone tab 3x8mg
Sistemik prednisone tab 40-60mg selama 1 bulan
- Antioxidant nufit 1x1 tab
lalu tapering off
- Pantogar 1x1 tab
Intralesi triamsinolon asetonid 5-10mg/ml diberikan
0,1ml/injeksi
Topical Minoxidil Solution
Klasifikasi
Pada pasien bercak multiple berbentuk bulat dan oval. Pasien memiliki
riwayat rhinit alergika dan asthma.