Oleh :
Metika Rahmasari I 1310312019
Reynaldo Rahima P 1310312080
Regina Veriska A 1310312111
Preseptor :
dr. Julita, SpM
Anatomi Konjungtiva
HISTOLOGI
Lapisan epitel konjungtiva
Terdiri atas 2-5 lapisan sel epitel silinder bertingkat,
superficial dan basal
di dekat limbus, di atas karunkula, dan di dekat
persambungan mukokutan pada tepi kelopak mata sel-sel
epitel skuamosa.
Sel-sel epitel superficial
mengandung sel-sel goblet bulat atau oval yang
mensekresi mukus
Mukus mendorong inti sel goblet ke tepi dan diperlukan
untuk dispersi lapisan air mata secara merata diseluruh
prekornea
Sel-sel epitel basal berwarna lebih pekat daripada sel-sel
superficial dan di dekat linbus dapat mengandung pigmen.
Stroma konjungtiva
dibagi menjadi : lapisan adenoid (superficial) dan lapisan fibrosa
(profundus)
a. Lapisan adenoid jaringan limfoid dan dibeberapa tempat dapat
mengandung struktur semacam folikel tanpa sentrum germinativum.
Lapisan adenoid tidak berkembang sampai setelah bayi berumur 2 atau
3 bulan
b. Lapisan fibrosa tersusun dari jaringan penyambung yang melekat
pada lempeng tarsus. Lapisan fibrosa tersusun longgar pada bola mata.
Idiopatik
Traumatik
Inflamasi akut pada konjungtiva
Tumor Konjungtiva
Manuver Valsalva
Hipertensi
Gangguan perdarahan
Obat-obatan
Sequele normal pada operasi mata
Infeksi sistemik
Patofisiologi
Konjungtiva mengandung serabut saraf dan
sejumlah besar pembuluh darah yang halus
Pembuluh-pembuluh darah di konjungtiva cukup
rapuh dan dindingnya mudah pecah sehingga
mengakibatkan terjadinya perdarahan
subkonjungtiva
perdarahan subkonjungtiva tampak sebagai
perdarahan yang datar, berwarna merah, di
bawah konjungtiva dan dapat menjadi cukup
berat sehingga menyebabkan kemotik kantung
darah yang berat dan menonjol di atas tepi
kelopak mata.
Manifestasi Klinis
Sebagian besar tidak ada gejala simptomatis yang
berhubungan dengan perdarahan subkonjungtiva
selain terlihat darah pada bagian sklera.
Awalnya terasa tidak nyaman, terasa ada yang
mengganjal dan penuh di mata
Tampak adanya perdarahan di sklera dengan
warna merah terang (tipis) atau merah tua (tebal)
tanda peradangan (-)
Perdarahan akan terlihat meluas dalam 24 jam
pertama berkurang perlahan ukurannya karena
diabsorpsi
Klasifikasi
Perdarahan Perdarahan
subkonjungtiva subkonjungtiva
tipe spontan tipe traumatik
Diagnosis
kompres dingin
Perdarahan subkonjungtiva akan hilang
atau diabsorpsi dalam 1- 2 minggu tanpa
diobati
sayatan dari konjungtiva untuk drainase
dari perdarahan (kasus berat)
ILUSTRASI KASUS
Identitas Pasien :
Nama : Tn.RA
Jenis Kelamin : Laki - laki
Umur : 17 tahun
Negeri Asal : Padang
Keluhan Utama :
Mata kiri merah sejak 4 hari yang lalu. Sejak 3 hari
yang lalu, kelopak mata kiri bawah tampak
hematom dan bengkak.
Riwayat Penyakit Sekarang :
Mata kiri merah sejak 4 hari yang lalu, sejak 3 hari yang
lalu, kelopak mata kiri bawah tampak hematom dan
bengkak.
Udem(-), hematom (- ),
Palpebra inferior Udem(+), hematom (+ ),
ekskoriasis (- ), ruptur (-)
ekskoriasis ( -), ruptur (-)
Entropion (-) Entropion (-)
Margo palpebra
Ektropion (-) Ektropion (-)
Aparatus Lakrimalis Punctum Lakrimalis normal Larimasi normal
Hiperemis (-)
Hiperemis (+)
Konjungtiva tarsalis Folikel (-)
folikel (-) papil(-)
papil(-)
Hiperemis (-)
Hiperemis (+)
Konjungitva forniks Folikel (-)
Folikel (-)
papil(-)
papil(-)
Perdarahan subkonjungtiva di
Hiperemis (-) temporal
Konjungtiva bulbi Folikel (-) Hiperemis (+)
papil(-) Folikel (-)
papil(-)
Sukar dinilai (tertutup
Sklera Putih
perdarahan)
Cornea Bening Bening
COA Cukup dalam Cukup dalam
Iris Coklat, rugae (+) Coklat, rugae (+)
Bulat, reflek pupil +/+, Bulat, reflek pupil +/+, diameter
Pupil
diameter 3 mm 3 mm
Lensa Bening Bening
Corpus Vitreus Bening Bening
Fundus :
- papilla N.Optikus Media bening Media bening
Bulat, Batas tegas Bulat, Batas tegas
- retina Perdarahan (-) Eksudat () Perdarahan (-) Eksudat ()
- Makula Refleks fovea + Refleks fovea +
- aa/ vv retina 2:3 2:3
Posisi bulbus oculi Ortho Ortho
Tekanan bulbus okulis Normal (palpasi) Normal (palpasi)
Gerakan bulbus okuli baik, kesegala arah baik, kesegala arah
Posisi bulbus okuli Ortho Ortho
L L
Slit Lamp
Diagnosis :