Anda di halaman 1dari 37

Case Report Session

KETUBAN PECAH DINI


Oleh:
Dwi Asrini 1210312024
Nurlia Astari 1210312108

Preseptor:
dr. H. Muslim Nur, Sp.OG (K)
dr. M. Alam Patria, Sp.OG
dr. Susanti Apriani, Sp.OG
dr. Alhadi Arlym, Sp.OG, M.Kes
PENDAHULUAN
Latar Belakang
TINJAUAN PUSTAKA
DEFINISI
KLASIFIKASI
ETIOLOGI
Secara teoritis pecahnya selaput ketuban disebabkan
oleh hilangnya elastisitas yg terjadi pd daerah tepi
robekan selaput ketuban dg perubahan yg besar
Sampai saat ini penyebab KPD belum diketahui secara
pasti
FAKTOR RISIKO
EPIDEMIOLOGI
PATOFISIOLOGI

Mekanisme multifaktorial menyebabkan ketuban pecah dini.


DIAGNOSIS
ANAMNESIS &
DIAGNOSIS PEMFIS
PEMERIKSAAN DG
DIAGNOSIS SPEKULUM

Pemeriksaan dengan spekulum pada KPD untuk


mengambil sampel cairan ketuban di forniks posterior
dan mengambil sampel cairan untuk kultur dan
pemeriksaan bakteriologis
PEMERIKSAAN
DIAGNOSIS DALAM

Pemeriksaan dalam dilakukan untuk


menentukan penipisan dan dilatasi serviks.

Pemeriksaan vagina juga


mengindentifikasikan bagian presentasi
janin dan menyingkirkan kemungkinan
prolaps tali pusat.

Periksa dalam harus dihindari kecuali jika


pasien jelas berada dalam masa persalinan
atau telah ada keputusan untuk melahirkan
PEMERIKSAAN
DIAGNOSIS PENUNJANG
DIAGNOSIS BANDING

Fistula vesiko vaginal pada kehamilan


PENATALAKSANAAN
KOMPLIKASI
PROGNOSIS

Ditentukan berdasarkan umur dari


kehamilan, penatalaksanaan dan
komplikasi-komplikasi yang mungkin
timbul
LAPORAN KASUS
IDENTITAS
Nama : Ny. RS
Usia : 21 tahun
ekerjaan: Ibu Rumah Tangga
No. Rekam Medik : 136697
Tgl. Masuk : 5 Juni 2017

ANAMNESIS
Seorang pasien wanita umur 21 tahun
datang ke IGD RSUD Dr. Muhammad Zein
Painan pada tanggal 5 Juni 2017, pukul
20.00 WIB dengan keluhan keluar air air
dari kemaluan yang sejak 9 jam
sebelum masuk rumah sakit.
Riwayat Penyakit Sekarang

.Keluar air air dari kemaluan sejak 9 jam


sebelum masuk rumah sakit.
Nyeri perut di sekitar ari-ari ada.
Tidak haid sejak 9 bulan yang lalu.
Ini merupakan kehamilan yang ke I
Hari Pertama Haid Terakhir: 25 Agustus 2016.
Demam tidak ada
Riwayat keluar darah dari kemaluan tidak ada
Riwayat trauma tidak ada.
Riwayat menstruasi : menarche umur 13 tahun,
siklus haid teratur 1x sebulan, lamanya 5-7 hari,
ganti duk2-3x/hari, nyeri haid (-).
Riwayat Penyakit Dahulu :
Belum pernah keguguran sebelumnya.
Tidak pernah menderita penyakit jantung, paru, hati,
ginjal, DM, dan hipertensi.
Riwayat Penyakit Keluarga :
Tidak ada keluarga yang menderita penyakit keturunan,
menular dan kejiwaan.
Riwayat Perkawinan :
1 x tahun 2016
Riwayat Kehamilan, Persalinan, Nifas :
Pasien sekarang kehamilan pertama
Riwayat Kontrasepsi :
Riwayat penggunaan kontrasepsi tidak ada
Riwayat Imunisasi : (+)
Riwayat Pendidikan : tamat SMA
Riwayat Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Riwayat Kebiasaan : Tidak ada riwayat merokok,
minum alkohol dan narkoba
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum : Sedang
Kesadaran : Composmentis cooperatif (CMC)
Vital sign : Tekanan Darah : 110/70 mmHg.
Nadi : 80 x/menit.
Nafas : 24 x/menit.
Temperatur : 36,5 0C.
Kulit : Tidak tampak pucat
Mata : Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak
ikterik.
Leher : JVP 5-2 cmH2O, tidak ada
pembesaran KGB
Toraks : dalam batas normal
Pulmo : dalam batas normal
Abdomen : Status Obstetrikus
Genitalia : Status Obstetrikus
Ekstremitas : Edema -/-
Status Obstetrikus

Muka : kloasma gravidarum (+)


Mammae : membesar, A/P hiperpigmentasi
Abdomen:
I : tampak membuncit
Pa : FUT teraba 3 jari dibawah processus
xipoideus, NT (+), NL (-), DM (-)
Au : BU (+) Normal
Genitalia : Inspeksi : V/U tenang, PPV (-).
Inspekulo: tidak dilakukan
VT : pembukaan 7 cm, selaput ketuban
(-), janin teraba kepala UUK HIII
PEMERIKSAAN PENUNJANG

Pemeriksaan Hematologi
Hb : 11,5 g/dL
Leukosit : 12.500 /mm3
Hematokrit : 27 %
Trombosit : 443.000/mm3
Golongan Darah : B
HbsAg : negatif
DIAGNOSIS
G1PoA0H0 gravid aterm 39-40 minggu kala II
fase aktif + KPD 9 jam + janin hidup intra
uterin presentasi kepala

TERAPI
Kontrol KU, VS, dan perdarahan pervaginam
IVFD RL 20 tpm
Injeksi Ceftriaxon 2 x 1 gr IV
Pimpin persalinan
Laporan persalinan : telah lahir bayi
perempuan melalui partus spontan dengan
berat 2800 gram PB : 41 cm, apgar score 8/9
. plasenta lahir spontan utuh lengkap
FOLLOW UP
Selasa, 6 Juni 2017/Pukul 07.00 WIB
S/ Keluar darah dari kemaluan (-), Nyeri perut
bagian bawah (-), Demam (-)
O/ VS : dalam batas normal
Abdomen : I : tampak tidak membuncit
Pa : FUT tidak teraba, NT (-)
Genitalia : u/v tenang, PPV(-)
A/ : P1A0H1 post partus matures spontan
P/ :
Kontrol KU, VS, dan perdarahan pervaginam
IVFD RL 20 tpm
Injeksi Ceftriaxon 2 x 1 gr IV
Rabu, 7 Juni 2017/Pukul 07.00 WIB
S/ Keluar darah dari kemaluan (-), Nyeri perut
bagian bawah (-), Mual (-)
O/ VS : dalam batas normal
Abdomen : I : tampak tidak membuncit
Pa : FUT tidak teraba, NT (-)
Genitalia : u/v tenang, PPV(-)
A/ : P1A0H1 post partus matures spontan
P/ :
IVFD RL 28 tpm
Cefixim2x 200mg tab po
Metronidazol 3x 500mg tab po
Asam Mefenamat 3x500 mg tab po
Sulfas Ferrosus 2x300 mg tab po
Vitamin C 3x1 tab tab po
Pasien direncanakan untuk pulang.
DISKUSI
.
.
TATALAKSANA
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai