Anda di halaman 1dari 21

30 okto 2014

ASIDOSIS METABOLIK
DENGAN GAGAL
GINJAL AKUT E.C
SYOK HIPOVOLEMIK

NOVITA SARI
102012193 / B8
SKENARIO 8
Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun dibawa oleh
ibunya ke IGD RS karena nafasnya cepat dan
dalam serta lemas. Menurut ibunya anak sudah
mengalami diare dan muntah sejak 3 hari yang
lalu. Anak menjadi tidak mau makan dan minum
sejak sakit sehingga tampak lemas serta BAK
sedikit. Pada pemeriksaan fisik, didapati hipotensi,
takikardi, somnolen dgn nafas cepat dan dalam,
kedua mata cekung, turgor kulit menurun, capillary
refill 4 detik serta kadar ureum dan kreatinin
meningkat.
Anamnesis

Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan
penunjang Diferensial
Diagnosis
Working Diagnosis
Etiologi
Rumusan Masalah Epidemiologi
pada kasus dan
hipotesa sementara patogenesis

Pengobatan
Komplikasi

Preventif

prognosis
ANAMNESIS
Nama dan Identitas Pasien

Keluhan Utama

Keluhan Penyerta

Riwayat Penyakit dahulu

Riwayat penyakit Keluarga

RiwayatPengobatan

Riwayat Sosial dan Ekonomi


PEMERIKSAAN FISIK
Inspeksi

palpasi

perkusi

Auskultasi
KEMUNGKINAN
DIAGNOSIS

Asidosis Metabolik

Gagal ginjal akut

Syok hipovolemik

Gagal ginjal kronik


PEMERIKSAAN PENUNJANG
Urine :

Volume, Warna, Sedimen, Berat jenis, Kreatinin,


Protein.

Darah :

BUN/kreatinin, Hitung darah lengkap, Sel darah


merah, Natrium serum, Kalium, Magnesium
fosfat, Protein, Osmolaritas serum.

KUB Foto :

Menunjukkan ukuran ginjal/ureter/kandung kemih


dan adanya obstruksi .
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pielografi retrograd :

Menunjukkan abnormalitas pelvis ginjal dan ureter

Arteriogram ginjal :

Mengkaji sirkulasi ginjal dan mengidentifikasi


ekstraskular, massa.

Sistouretrogram berkemih :

Menunjukkan ukuran kandung kemih,refluks ureter,retensi

Ultrasono ginjal :

Menunjukkan ukuran kandung kemih, dan adanya massa,


kista, obstruksi pada saluran perkemihan bagian atas.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Biopsi ginjal :

Mungkin dilakukan secara endoskopi untuk


menetukan sel jaringan untuk diagnosis histologis

Endoskopi ginjal nefroskopi :

Dilakukan untuk menemukan pelvis ginjal ; keluar


batu, hematuria dan pengangkatan tumor selektif

EKG :

Mungkin abnormal menunjukkan


ketidakseimbangan elektrolit dan asam basa,
aritmia, hipertrofi ventrikel dan tanda-tanda
perikarditis.
DIAGNOSIS

Asidosis Metabolik
Working dengan Gagal Ginjal Akut
Diagnosis e.c Syok Hipovolemik

Differential
Gagal ginjal kronik
diagnosis
ASIDOSIS METABOLIK
ETIOLOGI

Gagal mengekresikan Asidosis di tubulus


asam metabolik ginjal
Pembentukan asam
metabolik berlebihan Penyerapan Asam
Penambahan asam Diabetes
metabolik melalui Melitus(DM)
makanan. Diare
Kehilangan basa dari
cairan tubuh (faal).
PATOFISIOLOGI
Etiologi Dari berbagai gangguan keseimbangan Asam basa

Asidosis- Alkalosis- Asidosis Metabolik Alkalosis

Respiratorik Respiratorik Metabolik

Over dosis obat, Kecemasan,Lesi Kegagalan ginja, Tertahannya

Trauma dada Paru,Ppom,Keracu Pembentukan Hco3- Atau

dan kepala, nan asam metabolik Kehilangan H+

Edema paru- Salicilat,Pengguna yang berlebihan

paru, Obstruksi an Ventilasi, High dalam tubuh atau

jalan nafas, Attitude melalui makanan.

PPOM
PENATALAKSANAAN

Asidosis Metabolik

Gagal Ginjal Akut : Prinsip Penatalaksanaan yang dilakukan


untuk gagal ginjal akut antara lain Mempertahankan
keseimbangan cairan, Penanganan hiperkalemia, Dialisis

Syok Hipovolemik
Memaksimalkan pengantaran oksigen-dilengkapi dengan
ventilasi yang adekuat, peningkatan saturasi oksigen darah,
dan memperbaiki aliran darah, Mengontrol kehilangan darah
lebih lanjut, Resusitasi Cairan.
Medika mentosa Non medikamentosa
Minum air yang cukup 2L/hari
Resusitasi awal : cairan
Rehidrasi cairan pada dehidrasi
kristaloid NaCl 0,9%
Pembatasan asupan protein dan
Pemantauan awal : Natrium kalium dari makanan.
Bikarbonat (Jumlah Asupan tinggi karbohidrat
bikarbonat = 0,5 x BB (kg) x mencegah metabolisme protein.
15 serum HCO3) Menghindari obat-obatan yang
bersifat nefrotoksik
KOMPLIKASI

Paru- paru: Karena H2CO3 atau PaCO2 naik-----


merangsang pusat pernafasan, shg tjd
hiperventilasi

Ginjal: Berusaha mengembalikan


Bicarbonat dg cara memobilisasi H+ di
tubulus proximal, sekresi H+ di tubuli distal
dan poembentukan NH3 di tubulus distal
PENCEGAHAN & EDUKASI
meringankan dehidrasi
adalah pemberian minuman
atau cairan yang adekuat
Preventif : Menjaga
penyebab lain penyakit yang
dapat menimbulkan asidosis
metabolik. Misalnya naik
gunung (hipoxia) dihindari
PROGNOSIS

Komplikasi yang ditimbulkan


Penanganan yang tepat
KESIMPULAN
Hipotesis Diterima
Asidosis metabolik adalah keasaman darah yang
berlebihan, yang ditandai dengan rendahnya kadar
bikarbonat dalam darah. Bila peningkatan keasaman
melampaui sistem penyangga pH, darah akan benar-benar
menjadi asam. Seiring dengan menurunnya pH darah,
pernafasan menjadi lebih dalam dan lebih cepat sebagai
usaha tubuh untuk menurunkan kelebihan asam dalam
darah dengan cara menurunkan jumlah karbon dioksida.
Penyebab mendasar asidosis metabolika adalah
penambahan asam terfiksasi (nonkarbonat), kegagalan
ginjal untuk mengekskresi beban asam harian, atau
kehilangan bikarbonat basa.

Anda mungkin juga menyukai