Anda di halaman 1dari 37

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DASAR

PADA UMUR 0-18 BULAN DI PUSKESMAS RANTANG MEDAN


TAHUN 2016

Disusun Oleh
Ferdinan Fangestu
133307010162
BAB 1
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Dari 194 negara anggota WHO, 65 diantaranya memiliki
cakupan imunisasi Difteri, Pertusis dan Tetanus (DPT)
dibawah target global 90%. Untuk menghapus kantong-
kantong wilayah dimana banyak anak-anak tidak
terlindungi oleh dari penyakit yang sebenarnya dapat
dicegah melalui imunisasi
Diperkirakan di seluruh dunia, pada tahun 2013, 1 dari 5
anak atau sekitar 21,8 juta anak tidak mendapatkan
imunisasi yang bisa menyelamatkan nyawa mereka
Rumusan Masalah
Bagaimana tingkat pengetahuan ibu tetang imunisasi
dasar pada usia 0-12 bulan di wilayah Puskesmas
Ratang Medan?
Tujuan Penelitian
Tujuan Umum
Untuk mengetahui tingkat pengetahuan Ibu tentang imunisasi dasar pada anak
usia 0-12 bulan di Puskesmas Rantang Medan.
Tujuan Khusus
Mengetahui tingkat pengetahuan ibu tentang imunisasi dasar pada usia 0-12
bulan di Puskesmas Rantang Medan berdasarkan Tujuan imunisasi.
Mengetahui tingkat pengetahuan ibu tentang imunisasi dasar pada usia 0-12
bulan di Puskesmas Rantang Medan berdasarkan manfaat imunisasi.
Mengetahui tingkat pengetahuan ibu tentang imunisasi dasar pada usia 0-12
bulan di Puskesmas Rantang Medan berdasarkan berdasarkan imunisasi yang
wajib diberikan.
Mengetahui tingkat pengetahuan ibu tentang imunisasi dasar pada usia 0-12
bulan di Puskesmas Rantang Medan berdasarkan berdasarkan diberikan dan
imunisasi tidak wajib diberikan.
Mengetahui tingkat pengetahuan ibu tentang imunisasi dasar pada usia 0-12
bulan di Puskesmas Rantang Medan Medan berdasarkan penyakit yang dapat
dicegah melalui imunisasi.
Manfaat Penelitian
Untuk memberikan pengetahuan kepada ibu tentang
imunisasi.
Sebagai media belajar bagi penulis untuk menambah
pengalaman dan pegetahuan supaya dapat
menerapkannnya ilmu pengetahuan yang
didapatkan selamam penelitian.
Sebagai masukan kepada ibu-ibu untuk mendalamin
pengetahuan tentang imunisasi dasar.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
PENGETAHUAN
Pengetahuan adalah merupakan hasil dari
tahu dan ini terjadi setelah orang
melakukan penginderaan terhadap suatu
objek tertentu.
Pengetahuan yang tercakup dalam domain
kognitif yang mempunyai enam tingkatan
(Tahu, Memahami, Aplikasi, Analisis,
Sintesis, Evaluasi)
Tingkat Pengukuran pengetahuan terbagi 3
yaitu:
1. Baik
2. Cukup
3. Kurang
IMUNITAS
Imunitas adalah resistensi terhadap penyakit
terutama infeksi
Sistem Imun diperlukan tubuh untuk
mempertahankan keutuhannya terhdap
bahaya yang dapat ditimbulkan oleh berbagai
bahan dalam lingkungan hidup
MEKANISME PERTAHANAN TUBUH
Mekanisme Pertahanan tubuh terbagi 2 antara lain
A. Non Imun
Mekanisme ini dengan sangat cepat masuk dan
mengeliminasi mikroba yang masuk kedalam
tubuh
B. Imun
Mekanisme ini terjadi sebagai respon terhadap
mikroba spesifik untuk menghasilkan imunitas
untuk melawan mikroba tersebut yang
membutuhkan waktu beberapa hari atau lebih
untuk proses pembentukan yeng terbagi 2 yaitu
Humoral dan Seluler
IMUNISASI
Imunisasi adalah proses pembentukan imun
tubuh yang bertujuan untuk kekebalan
terhadap serangan penyakit tertentu
Imunisasi bertujuan untuk mencegah
terjadinya penyakit tertentu pada seseorang
dan menghilangkan penyakit tersebut pada
sekelompok masyarakat atau populasi
Manfaat imunisasi adalah untuk mengurangi
angka kesakitan dan kematian terhadap suatu
penyakit yang dapat dicegah oleh imunisasi
Manfaat imunisasi adalah untuk mengurangi angka
kesakitan dan kematian terhadap suatu penyakit yang
dapat dicegah oleh imunisasi
Jenis Jenis Imunisasi antara lain:
Imunisasi Aktif
Imunisasi Pasif
Imunisasi Yang Wajib Diberikan
BCG diberikan untuk perlindungan terhadap
penyakit tuberkolosis diberikan pada umur kurang
lebih 2 bulan dengan dosis 0,05 cc Intrakutan.
DPT diberikan untuk mencegah 3 penyakit yaitu
Difteri, Pertusis, Tetanus diberikan dari 3 kali dari
bayi umur 2-11 bulan dosis 0,5 cc intramuscular
Polio diberikan untuk mencegah penyakit
poliomyelitis diberikan 4 kali dosis 2 tetes atau 0,1
ml lagsung ke mulut atau menggunakan sendok yang
berisi air gula
Campak diberikan untuk kekebalan aktif dari
penyakit Campak diberikan hanya sekali pada
umur 9-11 bulan dosis 0,5 cc subkutan
Hepatitis B untuk memberikan kekebalan pada
penyakit Hepatitis B diberikan sebanyak 3 kali
pada umur 0-11 bulan dosis 0,5 cc intramuscular
Imunisasi Yang Tidak Wajib Diberikan
Imunisasi MMR
Imunisasi Thypoid
Imunisasi HiB
Imunisasi Hepatitis A
Imunisasi Varisella
JADWAL IMUNISASI
Penyakit yang dapat dicegah dengan Imunisasi
Tuberkolosis
Difteri
Pertusis
Tetanus
Campak
Poliomyelitis
Hepatitis B
BAB 3
KERANGKA KERJA DAN
DEFENISI OPERASIONAL
KERANGKA KERJA
Gambaran tingkat - Tujuan Imunisasi
pengetahuan ibu - Manfaat Imunisasi
tentang imunisasi - Imunisasi yang
dasar pada bayi umur wajib diberikan
0-12 bulan - Imunisasi yang tidak
wajib diberikan
- Penyakit yang dapat
dicegah dengan
imunisasi
DEFENISI OPERASIONAL

Variabel Pengetahuan
Definisi Pengetahuan Responden untuk memahami, mengerti dan mampu memberikan penjelasan tetang imunisasi

Cara Pengukuran Menentukan pengetahuan ibu dengan mengitung score benar yang diperoleh setelah menjawab pertanyaan dalam kuesioner

Alat Ukur Kuesioner

Hasil a. Baik (76%-100%)

b. Cukup (56%-75%)

c. Kurang (<56%)

Skala Ordinal
Variabel Jenis Imunisasi

Definisi Jenis Jenis Imunisasi meliputi :


1. BCG
2. DPT
3. Polio
4.Campak
5. Hepatitis B
Cara Pengukuran Menentukan responden apakah mengetahui Jenis-jenis imunisasi dengan meminta responden mengisi kolom
di lembar kuesioner

Alat Ukur Kuesioner

Hasil a. Baik (76%-100%)

b. Cukup (56%-75%)

c. Kurang (<56 %)

Skala Ordinal

Variabel Tujuan Imunisasi

Definisi Tujuan imunisasi adalah mencegah terjadinya penyakit tertentu pada seseorang dan menghilangkan penyakit tersebut pada
sekelompok masyarakat atau populasi

Cara Pengukuran Menentukan responden apakah mengetahui tujuan imunisasi dengan meminta responden mengisi kolom di lembar kuesioner

Alat Ukur Kuesioner

Hasil a. Baik (76%-100%)

b. Cukup (56%-75%)

c. Kurang (<56%)

Skala Ordinal
Variabel Manfaat Imunisasi

Definisi Manfaat imunisasi adalah mengurangi angka kesakitan dan kematian terhadap suatu penyakit yang dapat dicegah oleh
imunisasi

Cara Pengukuran Menentukan responden apakah mengetahui manfaat imunisasi dengan meminta responden mengisi kolom di lembar kuesioner

Alat Ukur Kuesioner

Hasil a. Baik (76%-100%)

b. Cukup (56%-75%)

c. Kurang (<56%)

Skala Ordinal

Variabel Kerja Ikutan Pemberian Imunisasi

Definisi Kerja Ikutan Imunisasi:


a. Demam
b. Kemerahan
c. Nyeri
d. Pustula (BCG)
e. Pembesaran Kelenjra Regional di ketiak atau leher
f. Kejang (DPT)
g. Paralisis (Polio)
Cara Pengukuran Menentukan responden apakah mengetahui Kerja Ikutan Pemberian Imunisasi dengan meminta responden mengisi kolom di
lembar kuesioner

Alat Ukur Kuesioner

Hasil a. Baik (76%-100%)

b. Cukup (56%-75%)

c. Kurang (<56%)

Skala Ordinal
BAB 4
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian
penelitian ini adalah diskriptif dengan wawancara
dan kuesioner dan rancangan penelititian cross
sectional.
Lokasi dan Waktu penelitian
Penelitian yang dilaksanakan di Puskesmas Rantang
Medan dilakukan pada bulan Oktober-Desember.
Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah Ibu yang berada
di lingkungan Puskesmas Rantang Medan sebanyak
30 populasi
Sampel yang diambil seluruh populasi dengan cara
Total Sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah
Ibu-Ibu di ruang lingkup Puskesmas Rantang Medan
yang mempunyai bayi usia 0-12 bulan
Instrumen penelitian
Terdiri atas 15 pertanyaan yang berhubungan tentang imunisasi serta
diberikan jawaban iya dan tidak. Skor akan diberikan untuk setiap
jawaban yang benar sebanyak 1 poin dan untuk jawaban yang salah
akan diberikan 0 poin. Peniliaan dari skor diatas dapat dibagi
menjadi:
1. Baik jika skor antara 12-15 poin atau sebesar 76%-100%
2. Cukup jika skor antara 9-11 poin atau sebesar 56%-75%
3. Kurang jika skor antara 0-8poin atau sebesar < 55 %
o Pengolahan Data dan Analisis Data
Pada Penelitian ini digunakan analisis data secara deskritif dengan
menggunakan sistem SPSS 20
BAB 5
HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
DESKRIPTIF LOKASI PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan di Puskesmas H.A.H Hasan
Binjai. Puskesmas ini terletak di wilayah kota Maleja
Binjai tepatnya di Kecamatan Binjai Barat di Kelurahan
Payaroba. Puskesmas H.A.H Hasan memiliki 4 Kelurahan
sebagai wilayah kerjanya yaitu Kelurahan Limau
Mungkur, Kelurahan Limau Sundai, Kelurahan Payaroba,
dan Kelurahan Sukaramai. Jumlah penduduk di wilayah
kerja puskesmas H.A.H Hasan pada tahun 2015 sebesar
46.814 Jiwa dimana persentase perbandingan jumlah
penduduk laki-laki dan perempuan dapat dilihat pada
table berikut :
No Jenis Kelamin Jumlah (Jiwa) Persentase
(%)
1 Laki-Laki 23843 50,93
2 Perempuan 22971 49,07
Jumlah 46814 100
HASIL PENELITAN DAN PEMBAHASAN
Jawaban responden
Pertanyaan Benar Salah
F % F %
Imunisasi adalah pemberian
kekebalan pada bayi atau 30 100 0 0
anak
Tujuan imunisasi adalah
memberikan kekebalan
30 100 0 0
kepada bayi agar dapat
mencegah penyakit
Manfaat imunisasi bayi
adalah mencegah
penderitaan yang disebabkan
30 100 0 0
oleh penyakit dan
kemungkinan cacat atau
kematian
Jenis imunisasi dasar
mencakup vaksinasi BCG,
30 100 0 0
DPT, Polio, Campak, dan
Hepatitis B

Pemberian vaksin BCG dapat


menyebabkan abses di tempat 27 90 3 10
suntikan bila terlalu dalam

Pemberian vaksin DPT dapat


menyebabkan demam, nyeri dan 30 100 0 0
bengkak lokal

Pemberian vaksin BCG


menimbulkan kekebalan akatif 30 100 0 0
pada penyakit Tuberkolosis

Pemberian vaksin DPT


menimbulkan kekebalan aktif
terhadap penyakit Difteri, 30 100 0 0
Pertusis dan Tetanus dalam
waktu bersamaan
Pemberian vaksin
Campak menimbulkan
30 100 0 0
terhadap penyakit
Campak
Pemberian vaksin Polio
menimbulkan kekebalan
30 100 0 0
aktif terhadap penyakit
Poliomielitis
Imunisasi BCG dilakukan
30 100 0 0
pada bayi ibu sebanyak 1x
Imunisasi DPT dilakukan
28 93,3 2 6,7
pada bayi ibu sebanyak 3x
Imunisasi Polio dilakukan
28 93,3 2 6,7
pada bayi ibu sebanyak 4x
Imunisasi Campak
dilakukan pada bayi ibu 30 100 0 0
sebanyak 1x
Imunisasi Hepatitis B
dilakukan pada bayi ibu 28 93.3 2 6,7
sebanyak 3x
DISTRIBUSI TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG
IMUNISASI DASAR PADA UMUR 0-12 BULAN

Tingkat pengetahuan
Cukup Kurang
6,7 % 0%

Baik
93,3%
Penelitian ini sejalan dengan penelitian Choky di
Puskesmas Pembantu Limau Sundai pada tahun
2017 bahwa didapatkan tingkat pengetahuan
responden sebanyak 30 orang dengan hasil baik
sebanyak 25 orang, dengan hasil tingkat
pengetahuan cukup sebanyak 5 orang,
Menurut Notoadmojo (2007) bahwa pengetahuan
dipengaruhi oleh proses pembelajaran. Proses
pembentukan pengetahuan itu sendiri
dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti faktor
sosial budaya dan sebagainya. Apabila faktor-
faktor tersebut tersedia dengan baik maka
proses belajar akan efektif dan hasil yang dicapai
akan optimal dan pengetahuan akan meningkat
BAB 6
KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN
Sesuai dengan tujuan penelitian ini yaitu untuk
mendapatkan Gambaran Tingkat Pengetahuan
Ibu tentang Imunisasi Dasar Pada Umur 0-12
Bulan Di Puskesmas H.A.H Hasan Binjai tahun
2016 dengan jumlah 30 responden maka
kesimpulan dari penelitian ini menunjukan
bahwa hasil dari seluruh responden yang
memiliki tingkat pengetahuan baik adalah 28
orang (93.3%), tingkat pengetahuan cukup
berjumlah 2 responden (6,7%), dan tingkat
pengetahuan kurang berjumlah 0 responden
(0%).
SARAN
Bagi Peneliti Selanjutnya
Untuk penelitian lanjutan dapat ditambahkan
faktor kepatuhan , faktor sikap serta faktor
prilaku.
Bagi Ibu

Supaya ibu-ibu memahami lebih lanjut tentang


imunisasi dasar pada anak usia 0-12 bulan
karena dapat mengurangi kecacatan pada
penyakit yang dapat dicegah.
Bagi Puskesmas

Memberikan penyuluhan tentang pentingnya


imunisasi dasar pada anak usia 0-12 bulan.

Anda mungkin juga menyukai