Uang
Pendahuluan
Dalam memulai suatu usaha maka
diperlukan modal
Bentuknya dapat berupa
uang
benda kepemilikan
Modal diperlukan untuk usaha yang
dapat menghasilkan kekayaan lebih
banyak
Modal uang dapat berupa:
Modal ekuitas (equity capital)
Modal ekuitas dimiliki
Modal hutang (debt capital) atau pinjaman
(borrowed capital)
Modal pinjaman didapat dari pinjaman (utk
berinvestasi)
Modal hutang atau pinjaman
dikembalikan berikut konsekuensi
finansialnya
Konsekuensi finansial disebabkan
karena waktu mempunyai nilai terhadap
uang
Contoh:
Rp 1 juta saat ini tidak akan sama nilainya
dengan beberapa tahun yg akan dtg
Maka terdapat nilai waktu (time value)
terhadap uang
Banyak contoh yg menjelaskan bahwa
Konsekuensi finansial muncul dlm suatu
periode tertentu pd setiap pinjaman
Modal yang dipinjamkan dengan
dengan konsekuensi finansial berupa
biaya
Konsekuensi finansial ini merupakan
sejumlah prosentase dari pinjaman yg
disebut sebagai bunga (interest)
Bunga (interest)
Bunga terdiri dari:
Bunga sederhana (simple interest)
Bunga majemuk (compound interest)
Bunga sederhana (1/2)
Bunga total yg diperoleh sebanding dg
besarnya
Pinjaman awal
Tingkat bunga
Periode pinjaman
Rumus: I P N i
P=jumlah modal sekarang
i=tingkat bunga
N=periode pinjaman
Bunga sederhana (2/2)
Jumlah total yg dikembalikan pd akhir
periode N:
F P I
F P PiN
F P (1 iN )
Bunga majemuk
Disebut juga bunga berbunga
Bunga tiap periode didasarkan pada
sisa pinjaman pokok + beban bunga
yang terakumulasi sampai awal periode
tersebut
Rumus:
th:1 bunga: I1 = Pi
F1 = P+I1 = P(1+i)
th:2 bunga: I2 = P(1+i)i
F2 = F1+I2 = P (1+i)2
th:3 bunga: I3 = P(1+i)2i
F3 = F2+I3 = P (1+i)3
th:n bunga: In = P(1+i)n-1i
Fn = Fn-1+In = P (1+i)n
Contoh:
Uang sebesar Rp. 2.000.000,- dipinjam
selama 5 th dengan bunga 10%/tahun.
Hitung total pinjaman di akhir setiap tahun
dengan 2 metode yang ada
Bunga
Tahun Sederhana Majemuk
N
F=P(1+iN) F=P(1+i)
1 Rp2,200,000.00 Rp2,200,000.00
2 Rp2,400,000.00 Rp2,420,000.00
3 Rp2,600,000.00 Rp2,662,000.00
4 Rp2,800,000.00 Rp2,928,200.00
5 Rp3,000,000.00 Rp3,221,020.00
Rp3,500,000.00
Rp3,000,000.00
F Bunga Sederhana
Rp2,500,000.00 Bunga Majemuk
Rp2,000,000.00
1 2 3 4 5
Tahun
Alternatif 2: Membayar bunga tiap akhir tahun dan pokok pada akhir tahun ke-4
1 Rp1,000,000 Rp100,000 Rp1,100,000 Rp0 Rp100,000.00
2 Rp1,000,000 Rp100,000 Rp1,100,000 Rp0 Rp100,000.00
3 Rp1,000,000 Rp100,000 Rp1,100,000 Rp0 Rp100,000.00
4 Rp1,000,000 Rp100,000 Rp1,100,000 Rp1,000,000 Rp1,100,000.00
Rp4,000,000 Rp400,000 Rp1,000,000 Rp1,400,000.00
Alternatif 4: Membayar pokok dan bunga dalam 1 kali pembayaran di akhir tahun ke 4
1 Rp1,000,000 Rp100,000 Rp1,100,000 Rp0 Rp0.00
2 Rp1,100,000 Rp110,000 Rp1,210,000 Rp0 Rp0.00
3 Rp1,210,000 Rp121,000 Rp1,331,000 Rp0 Rp0.00
4 Rp1,331,000 Rp133,100 Rp1,464,100 Rp1,000,000 Rp1,464,100.00
Rp4,641,000 Rp464,100 Rp1,000,000 Rp1,464,100.00
Dengan melihat kolom 2 (jumlah
hutang), kurva ke-4 alternatif adalah:
Alternatif 1 Alternatif 2
1200000 1200000
1000000 1000000
800000 800000
600000 600000
400000 400000
200000 200000
0 0
1 2 3 4 1 2 3 4
Alternatif 3 Alternatif 4
1400000
1200000
1200000
1000000
1000000
800000
800000
600000
600000
400000 400000
200000 200000
0 0
1 2 3 4 1 2 3 4
Keekivalenan pada ke-4 alternatif
Rasio total bunga
Alternatif Jumlah kol (2) Jumlah kol (3)
terhadap Rp/th
1 Rp2,500,000 Rp250,000 0.1
2 Rp4,000,000 Rp400,000 0.1
3 Rp2,618,832 Rp261,883 0.1
4 Rp4,641,000 Rp464,100 0.1
Jika dari ke-4 alternatif hanya 2
alternatif pertama yang ditawarkan,
mana yang akan dipilih?
Tahun Alt. 1 Alt. 2
1 -350.000 -100.000
2 -325.000 -100.000
3 -300.000 -100.000
4 -275.000 -1.100.000
-1.250.000 -1.400.000
Gunakan konsep
keekivalenan
Terima kasih