Anda di halaman 1dari 48

Faktor Bunga Majemuk

Notasi perhitungan arus kas


i = tingkat bunga efektif
N = jumlah periode pemajemukan
P = banyaknya uang sekarang
F = banyaknya uang di masa yad
A = arus kas pada akhir periode dalam
deret seragam
Diagram arus kas
Arus kas positif/masuk

Skala waktu

Arus kas negatif/keluar


Contoh:
Pengadaan alat berat seharga P dapat
menghasilkan keuntungan sebesar A (+)
per tahun. Biaya yang dikeluarkan per
tahun adalah A (-). Pada akhir masa
pemakaian alat dapat dijual sebesar S.
Contoh:
A (+) S

P A (-)
Faktor bunga majemuk (1/2)
Terdapat 2 macam
Arus kas tunggal
Deret seragam
Untuk arus kas tunggal
Nilai pemajemukkan:
(F/P, i%,n)
Nilai sekarang
(P/F, i%,n)
Faktor bunga majemuk (2/2)
Untuk deret seragam
Nilai pemajemukkan
(F/A, i%,n)
Nilai sekarang
(P/A, i%,n)
Dana diendapkan
(A/F, i%,n)
Pemulihan modal
(A/P, i%,n)
Faktor nilai pemajemukkan
Mencari F diketahui P
Simbol: (F / P , i %, n )
n
Rumus: F P (1 i )
(1 i )n = faktor jumlah majemuk
pembayaran tunggal
Diagram arus kas
P

0 1 2 n-1 n
F=?
Contoh 1:
Uang sebanyak Rp. 2.000.000,- dipinjam
selama 4 tahun dengan tingkat bunga
10%. Hitung berapa pengembalian
pinjaman di akhir tahun ke-4
Contoh 2:
Jika anda menyimpan uang di bank
sebesar 20 juta dengan bunga 6%/tahun,
berapa jumlah uang anda diakhir tahun ke-
2 jika bunga dimajemukkan setiap
bulannya.
Faktor nilai sekarang
Mencari P diketahui F
Simbol: (P / F , i %, n )
Rumus: 1
P F
1 i n

1 = faktor nilai sekarang



1 i n pembayaran tunggal

Diagram arus kas
P=?

0 1 2 n-1 n
F
Perhatikan bahwa
(F/P,i%,n) resiprokal (P/F,i%,n)
Contoh 1:
Hitung berapa investasi yang harus
ditanam saat ini untuk mendapatkan uang
sebesar 5 juta rupiah pada akhir tahun ke-
5 jika tingkat bunga 12%/tahun
Contoh 2:
Jika anda berencana untuk mendapatkan
uang sebesar 100 juta rupiah pada saat
anda berulang tahun ke 35 (ditetapkan
anda saat ini berulang tahun ke 20) hitung
berapa investasi yang harus ditanam saat
ini jika tingkat bunga 8%/tahun (bunga
dimajemukkan per kuartal)
Pada deret seragam (anuitas) perlu
diperhatikan:
P terjadi 1 periode sebelum A pertama
F terjadi bersamaan dengan A terakhir
A terjadi pada akhir periode 1 sampai n
F

P A
Faktor nilai pemajemukkan
Mencari F diketahui A
Simbol: (F / A , i %, n )
Rumus: (1 i )n 1
F A


i
(1 i )n 1 = cicilan = faktor jumlah

i majemuk deret seragam

Diagram arus kas
A

0 1 2 3 n-1 n

F=?
Turunan rumus faktor pemajemukkan:
F1 =
A (1+i)n-1
F2 =
A (1+i)n-2
F3 =
A (1+i)n-3
Fn =
A (1+i)n-n=A
F = A[(1+i)n-1+(1+i)n-2+(1+i)n-3++1] (1)
(1+i)F = A[(1+i)n+(1+i)n-1+(1+i)n-2++(1+i)] (2)
Jika (2) (1) maka:
iF = A [(1+i)n 1]
(1 i )n 1 (3)
F A

i
Mencari P:
F = P (1+i)n (4)
Gabungan (3) dan (4), maka:
(1 i )n 1
P A
n
i (1 i )
Contoh 1:
Jika selama 10 tahun dilakukan penyetoran
uang 2 juta rupiah/tahun dengan tingkat
bunga 10%/tahun, berapa uang yang
dapat ditarik di akhir tahun ke-10. Setoran
pertama dilakukan 1 tahun setelah hari ini.
Contoh 2:
Suatu pembayaran sebesar Rp. 2.000.000,-
dilaksanakan setiap akhir kuartal untuk
jangka waktu 5 tahun dengan tingkat
bunga 12%. Berapa jumlah uang yang
terkumpul pada akhir tahun ke-5?
Faktor nilai sekarang
Mencari P diketahui A
Simbol: (P / A, i %, n )
Rumus: (1 i )n 1

P A
n
i (1 i )
(1 i )n 1 = faktor nilai sekarang

i (1 i )n deret seragam

Diagram arus kas
A

0 1 2 3 n-1 n

P=?
Contoh:
Berapa investasi yang mampu ditanam jika
keuntungan yang didapat sebesar 5 juta
rupiah/tahun selama 8 tahun dengan
tingkat bunga 12%/tahun
Faktor dana diendapkan
Mencari A diketahui F
Simbol: (A / F , i %, n )
Rumus: A F i

(1n
i ) 1

i = faktor dana diendapkan

(1 i )n 1

Diagram arus kas
A=?

0 1 2 3 n-1 n

F
Contoh 1:
Jika pada akhir tahun ke-10 diharapkan
uang terkumpul sebanyak 15 juta rupiah
dengan tingkat bunga 12%/tahun, berapa
cicilan per tahunnya
Contoh 2:
Jika anda berencana untuk mendapatkan
uang sebesar 100 juta rupiah pada saat
anda berulang tahun ke 35 (ditetapkan
anda saat ini berulang tahun ke 20) hitung
berapa investasi yang harus ditanam setiap
kuartalnya jika tingkat bunga 8%/tahun
Faktor pemulihan modal
Mencari A diketahui P
Simbol: (A / P , i %, n )
Rumus: A P i (1 i )n

(1 i ) 1
n

i (1 i )n = faktor pemulihan modal

(1 i )n 1

Diagram arus kas
A=?

0 1 2 3 n-1 n

P
Contoh 1:
Uang sebanyak 8 juta rupiah dipinjamkan
dengan persetujuan pengembalian
pertahun selama 4 tahun. Tingkat bunga
yang berlaku adalah 12%. Berapa cicilan
per tahun yang harus dibayar
Contoh 2:
Jika P=Rp. 10 juta, A=Rp. 2 juta dan
i=12%, n=?
Jika P=Rp. 10 juta, A=Rp. 2 juta dan n=
10, i=?
Jika A=Rp. 2 juta, i=12% dan n=5, P=?
Jika P=Rp. 10 juta , i=12%, n=5, A =?

P
A

0 1 2 3 n-1 n
Perhatikan bahwa:
( A / F , i , n ) (F / A , i , n )
( A / P , i , n ) (P / A , i , n )

i (1 i )n 1
A F n

F A

(1 i ) 1 i

i (1 i )n (1 i )n 1
A P P A n

n
(1 i ) 1 i (1 i )
Rangkuman
(A / F , i , n ) (A / P , i , n ) i
n
(P / A , i , n )
k
(P / F , i , k )
1
n
(F / A , i , n ) (F / P , i , n k )
k1 1
(P / F , i , n )
(F / P , i , n )
1
(A / P , i , n )
(P / A , i , n )
1
(A / F , i , n )
(F / A , i , n )
(F / A , i , n ) (P / A , i , n )(F / P , i , n )
Deret seragam
Terdiri dari:
Anuitas biasa (ordinary annuity)
Anuitas tertunda (deferred annuity)
Pada deret seragam, A dimulai pada
n=1
Pada deret tertunda, A dimulai n>1
Notasi penundaan anuitas = j, dimana
j<n
Diagram arus kas deret tertunda

0 1..j j+1 j+2 n-1 n

P=?

menuju j Pj = A (P/A,i,n-j)
menuju n=0 P = Pj (P/F,i,j)
sehingga P = A (P/A,i,n-j) (P/F,i,j)
Contoh 1:
Berapa dana yang harus disimpan
sekarang jika pada akhir tahun ke 15, 16,
17 sampai 20 akan dilakukan penarikan
sebesar 5 juta rupiah/tahun. Tingkat bunga
per tahun 12%
Contoh 2:

A = Rp. 2.000.000,- i = 10%

18 19 20 21 22 23 24 25

P=?
Gradien seragam
Menggambarkan situasi dimana
penerimaan atau pengeluaran yang
meningkat atau berkurang jumlahnya
secara seragam pada setiap periode
(n-1)G
3G
2G
G

0 1 2 3 4 n
G diketahui, F dicari
F = G(F/A,i%,n-1)+G(F/A,i%,n-2)+
+G(F/A,i%,1)
Jika diturunkan dalam rumus:
(1 i )n 1 1 (1 i )n 2 1 (1 i )1 1
F G

..



i i i

F
G
i

(1 i ) n 1
(1 i ) n 2
1
.. (1 i )
nG
i
G n 1
k nG
F
i k 0
(1 i )
i

G nG
F (F / A , i %, n )
i i
G diketahui, A dicari
A F ( A / F , i %, n )
G nG
A (F / A , i %, n ) ( A / F , i %, n )
i i
1 n
A G n


i (1 i ) 1
atau
A = G (A/G,i%,n)
G diketahui, P dicari
P A(P / A , i %, n )
1 n (1 i )n 1
P G
i (1 i ) n
1 i (1 i )n

(1 i )n 1 ni
P G 2 n


i (1 i )
atau
P = G (P/G,i%,n)
Contoh 1:
Biaya pemeliharaan alat di akhir tahun ke-1
5 juta rupiah, akhir tahun ke-2 6 juta
rupiah seterusnya 7 juta, 8 juta dan 9 juta
rupiah pada akhir tahun ke-5. Hitung biaya
seragam yang ekivalen dengan tingkat
bunga 8%. Hitung juga biaya ekivalen
pada saat sekarang
Contoh 2:
F10=?,
i=10%

0 1 2 3 4

30.000.000

50.000.000
Rangkuman
Untuk situasi arus kas yang meningkat
secara seragam, bentuk diagram:

= +

0 1 2 3 4 0 1 2 3 4 0 1 2 3 4
Untuk situasi arus kas yang menurun
secara seragam, bentuk diagram:

= -
0 1 2 3 4
0 1 2 3 4 0 1 2 3 4
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai