Anda di halaman 1dari 23

ASPEK BIOMOLEKULER TRAUMA

MULTIPEL

Aryono Djuned Pusponegoro


Jakarta
Masalah di klinik :
Trauma Multipel Syok Hemoragik
Resusitasi (+) GOM?
Resusitasi Tangan dingin / hipotermi ?
Vasokonstriksi kulit,
otot, splanknik ?
Histopatologi sel &
fungsi Usus & Hati ?
Gagal paru, ginjal ?
Gagal usus & hati ?
Prediktor kerusakan sel / jaringan ?
Ahli bedah :
Anatomi & Makrosirkulasi
Sel & Mikrosirkulasi
Listen to what the cells say !
Analisa gas darah ?
Kadar Laktat ?
Derajat kerusakan sel / jaringan ?
Metodologi :
Kelompok I (6 kambing jantan 30 - 50 kg)
Trauma berat / multipel
tumpul abd. - Automatic locking
pliers,
tembus abd. - laparotomi,
tembus toraks - torakotomi,
syok hemoragik (-).
Kelompok II (6 kambing jantan 30 - 50 kg)
seperti Kelompok I.
syok hemoragik (+) perdarahan
30-35% Vol. darah Tekanan
darah +/- 60 mmHg.
Kerusakan histopatologik (D3) usus
& hati > cpt drpd paru pd trauma
multipel & syok hemoragik
Kelompok II Kelompok I
Paru jam ke 4 1/6 D3. jam ke 3 1/6 D3
5 2/6 D3. 4 2/6 D3
5 4/6 D3
Usus jam ke 3 2/6 D3. Jam ke 3 1/6 D3
4 5/6 D3. 4 2/6 D3
5 6/6 D3. 5 5/6 D3
Hati jam ke 3 5/6 D3. Jam ke
4 6/6 D3. 4 3/6 D3
5 6/6 D3. 5 4/6 D3
ROC Prediktor kerusakan
sel / jaringan :
Glukosa, Kreatinin & BUN.
Laktat kemampuan prediksi
derajat kerusakan hati pada jam ke 3
(setelah resusitasi) sebesar 90%
dengan sensitivitas (90%) dan
spesifisitas (100%).
Kesimpulan :
Rasa Takut & Nyeri Suhu inti badan
Kerusakan ROC prediktor
jaringan D3. kerusakan usus
70% & hati 77%
Tingkat keruskan
Laktat prediktor
jaringan > buruk
setelah resusitasi. tingkat kerusakan
hati pd jam ke 3 &
Kelompok I / II cut off point 2,7
hipotermi. mmol/L akurasi
Suhu kulit suhu 90%,sens.90%
hati & inti badan. spesifitas 100%.
Koloid><Koloid&
Elektrolit
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai