Anda di halaman 1dari 29

MENARA PENDINGIN

Menara pendingin merupakan suatu peralatan


yang digunakan untuk menurunkan suhu aliran air
dengan cara menyerap panas dari air dan
mengemisikannya ke atmosfir.
Prinsip Menara pendingin, menggunakan
penguapan dimana sebagian air diuapkan ke
aliran udara yang bergerak dan kemudian dibuang
ke atmosfir. Sebagai akibatnya, air yang tersisa
didinginkan secara signifikan.
Tujuan dari sisitem Pendinginan:
Memindahkan panas yang tidak diinginkan sehingga suhu
& tekanan optimum dapat dipertahankan.
Pendinginan terjadi karena: air menjadi dingin krn panas
dipertukarkan dari air ke udara pendingin.Disisi lain air
hangat kontak dgn pendingin (udara) ,sebag air berubah
menjadi uap..(disebut Penguapan)
Sebagai pengubah zat dari cairan ke uap diambil dari air
itu sendiri...jumlah cairan mengecil dan suhunya
menurun.
Sistem pendinginan di disain untuk meningkatkan
PENGUAPAN.
Didalam suatu pabrik penyediaan air pendingin
sangat di perlukan untuk pendinginan mesin-mesin
proses, untuk keperluan tsb cooling tower
dibutuhkan.

Menara pendingin ini berfungsi mengolah air dari


temperatur yang tinggi menjadi rendah dengan cara
mengalirkan air dari bagian atas menara yang
dicurahkan ke bawah dan didinginkan dengan udara.

Adanya kontak langsung antara air dan udara di


dalam menara menyebabkan terjadinya kombinasi
perpindahan massa dan panas.(Cheremisinoff, 1990)
Gambar. Diagram skematik sistim menara pendingin
Komponen menara pendingin

Komponen dasar sebuah menara pendingin


meliputi rangka dan wadah, bahan pengisi, kolam
air dingin (basin), eliminator aliran, saluran
masuk udara, louvers, nozzel dan fan
1. Bahan Pengisi
Hampir seluruh menara pendingin menggunakan
bahan pengisi (terbuat dari plastik atau kayu)
untuk memfasilitasi perpindahan panas dengan
memaksimalkan kontak udara danair.
2.Basin
Kolam air dingin terletak pada atau dekat
bagian bawah menara, dan menerima air
dingin yang mengalir turun melalui menara
dan bahan pengisi.
3. Drift eliminators
Alat ini menangkap tetes-tetes air yang
terjebak dalam aliran udara supaya tidak
hilang ke atmosfir.(meminimalkan air yang
terikut udara)
4. Saluran udara masuk
Ini merupakan titik masuk bagi udara menuju
menara.
Saluran masuk bisa berada pada seluruh sisi
menara (desain aliran melintang) atau berada
dibagian bawah menara (desain aliran
berlawanan arah)
5. Louvers
Pada umumnya, menara dengan aliran silang
memiliki saluran masuk louvers.
Kegunaan louvers adalah untuk menyamakan
/mengendalikan aliran udara ke bahan pengisi
dan menahan air dalam menara.
6
Distribusi air yang seragam pada puncak
bahan pengisi adalah penting untuk
mendapatkan pembasahan yang benar dari
seluruh permukaan bahan pengisi.
Menara Pendingin Forced Draft (termasuk
MDCT)
Menara pendingin induced draft dengan aliran
berlawanan (Termasuk MDCT)
Gambar Menara pendingin induced draft
dengan aliran melintang
Keterangan Gambar diatas:NDCT

Natural draft towers are typically about 400 ft (120


m) high
Air dipompa ke puncak menara dan di spray
memakai Nozzle.Sejumlah udara masuk kemenara
Air hangat jatuh ke menara kontak dgn udara dingin.
Udara menjadi panas dan naik kedalam menara.
Menara pendingin Menara yang digunakan
bervariasi dalam ukurannya.
Menara pendingin hyperboloid dipatenkan
oleh Frederik van Iterson dan Petronelle
Kuypers pada tahun 1929.[1]
MCDT(Mechanical Draft Cooling Tower)

Disain NDCT dpt diganti dgn MDT yaitu dgn


mengganti sebuah Fan untuk membuat udara
masuk ke CT ,shg biaya kontruksi turun karena
pembuangan panas dpt disempurnakan dlm
menara yang lbh kecil.
Dlm MCDT ,udr masuk dgn salah satu cara
yaitu: Forced draft atau Induced draft.
Forced draft tower

Blower di sebelah dasar atau sisi menara.


Udara masuk menara danberlawanan dgn
titik2 air jatuh.
Drift eliminator pada puncak menara untuk
memperkecil kehilangan air
Forced draft tower
Induced draft tower
Menekan udara masuk menara dengan Fan
yang diletakkan di puncak menara.udara naik
melalaui menara didorong Fan membawa
uapair ,udara hangat keluar menara.
Tekanan pada dasar menara mengecil dan
dingin ,udara masukmelalui lovvers,Fan
membantu mempercepat laju penguapan dan
meningkatkan Efisiensi
Induced draft tower
AIR PENDINGIN / COOLING TOWER
Unit Air Pendingin ini mengolah air dari proses pendinginan yang suhunya lk 46C
menjadi 32C,untuk dapat digunakan lagi sebagai air proses pendinginan pada
Cooler-cooler ( pertukaran panas ) pada peralatan yang membutuhkan pendinginan.
Menara pendingin ini terbuat dari kerangka kayu yang kokoh dari jenis kayu Red wood
yang telah diproses agar tahan air asam dan basa.

BAHAN KIMIA YANG DI INJEKSIKAN Basin MP:


Senyawa fosfat, untuk mencegah timbulnya kerak pada pipa
exchanger.
Senyawa chlor, untuk menbunuh bakteri dan mencegah
timbulnya lumut pada menara pendingin.
Asam sulfate dan caustic, untuk mengatur pH air pendingin.
Dispersant, untuk mencegah penggumpalan dan mengendap
kotoran -kotoran yang terdapat pada air pendingin dan
mencegah terjadi fouling pada pipa exchanger.
PROSES COOLING WATER
46C HW
MENARA PENDINGIN

PROSES EXCHANGER
IN
CL2
J - 12
BETZ 25 K
BETZ 445

BASIN
POMPA PROSES
OUT

PERALATAN DI COOLING TOWER


32C CW
ID FAN : 5 BUAH
POMPA : 5 BUAH
TURBIN : 2 BUAH
MOTOR : 3 BUAH
COOLING TOWER

2209 JAT / JBT / JCM / JDM / JEM


2204 U
PENGKAJIAN TERHADAP MENARA PENDINGIN

Selama evaluasi kinerja, peralatan pemantauan yang


digunakan untuk mengukur parameter-parameter
adlh sbb
Suhu udara dry bulb
Suhu air masuk menara pendingin
Suhu air keluar menara pendingin
Suhu udara keluar
Pembacaan listrik motor pompa dan fan
Laju alir air
Laju alir udara
Hasil pendinginan pada cooling tower
ditentukan dari temperatur bolabasahnya.
Karena temperatur bolabasah adalah
temperatur terendah dimana air dapat
didinginkan. Pada umumnya temperatur air
hasil pendinginan mendekati temperatur bola
basah.
Prestasi menara pendingin biasanya dinyatakan
dalam range dan approach.

Range adalah pengurangan suhu air yang melalui


menara pendingin atau perbedaan temperatur air
panas dengan air dingin hasil pendinginan
Approach yaitu selisih antara suhu bolabasah
udara yang masuk dan suhu air yang keluar biasanya
sebesar 7 oF. (Stocker,1996).
Pada pengoperasian Cooling tower hal-hal yang perlu
diperhatikan adalah:

AIR SIRKULASI
AIR MAKE UP
BLOWDOWN
EVAPORASI
DRIFT LOSS
COUNTERFLOW CT

Anda mungkin juga menyukai