-Blocker

Oleh : Kelompok 2
Hipertensi ???
Hipertensi adalah peningkatan tekanan
darah sehingga tekanan sistolik lebih dari 140
mmHg dan tekanan diastolik lebih besar dari 90
mmHg
 Apa itu -Blocker ?

Beta blocker, dikenal juga sebagai beta-

blocking agent atau beta-adrenergic blocking
agents adalah agen yang menghambat aksi
dari reseptor beta-adrenergik, agar tidak
berikatan
Pembagian Beta Blocker
Beta-blocker berdasarkan jenis reseptor beta yang
dihambat dan efeknya:
1. - blocker non-selektif contohnya propranolol
(Inderal)
Lanjutan
2. -blocker selektif. Contohnya, metoprolol
(Lopressor, Toprol XL)
Lanjutan
3. Beberapa -blocker dengan agonis parsial
(Intrinsic Symphatomimetic Activity / ISA)contohnya
pindodol (Visken)
Pembagian Beta Blocker
4. Menghambat reseptor dan -1. Contohnya
Labetalol (Normodyne, Trandate) dan carvedilol
(Coreg)
Lanjutan
Pembagian Beta Blocker berdasarkan Masanya:
Generasi pertama -blocker (1964) merupakan
non-selektif -blocker.
Generasi kedua -blocker (1976) lebih
cardioselective
Generasi ketiga -blocker (1995).
Beta blockers diindikasikan untuk merawat:
Irama jantung yang abnormal,
tekanan darah tinggi,
gagal jantung,
angina (nyeri dada),
tremor,
pheochromocytoma, dan
pencegahan migrain-migrain.
Jenis obat Beta blocker tidak dianjurkan bagi
penderita :
Penyakit Paru Obstruktif
Diabetes Militus (hipoglikemia)
Penyakit Vaskuler
Disfungsi Jantung
Mekanisme kerja Beta Blocker, secara umum :
Menghambat reseptor beta 1 yang dapat
ditemukan terutama pada jantung, disebut
dengan beta blocker kardioselektif yang
mempunyai efek samping yang minimal

Menghambat reseptor beta 1 dan beta 2 yang

ditemukan pada otot polos pembuluh darah
dan otot bronkus
Contoh Obat Beta Blocker
1. Asebutol
Nama Paten: sacral, corbutol, sectrazide.
Dosis : 2 x 200 mg/hr
(maksimal 800 mg/hr).
Lanjutan
2. Atenolol
Nama paten : Betablok, Farnomin, Tenoret,
Tenoretic, Tenormin, internolol.
Dosis : 2 x 40 80 mg/hr

Sediaan :
Tablet
Lanjutan
3. Metoprolol
Nama paten : Cardiocel, Lopresor, Seloken,
Selozok

Dosis : 50 100 mg/kg

Sediaan : Tablet
Lanjutan
4. Propranolol
Nama paten : Blokard, Inderal, Prestoral

Dosis : dosis awal 2 x 40 mg/hr, diteruskan dosis

pemeliharaan.
TERIMA KASIH