Anda di halaman 1dari 6

Lead Time

= jarak waktu diantara terdeteksinya suatu


diagnosis berdasarkan skrining dan
penegakkan diagnosis berdasarkan munculnya
gejala klinis.
Contoh:
Seorang Laki-laki terdeteksi memiliki kanker
prostat melalui skrining pada usia 55 tahun.
Sedangkan laki-laki tersebut baru didiagnosa
kanker prostat pada usia 60 tahun setelah
dirasakan adanya gejala klinis.
Maka lead time laki-laki tersebut adalah 5 tahun.
Lead Time Bias
= bias yang dihasilkan oleh hasil tes skrining
yang lebih dahulu dapat mendeteksi suatu
penyakit daripada munculnya suatu gejala
klinis.
Hal ini menyebabkan survival time terlihat
memanjang.
Length Time Bias

Onset penyakit pada 0 (nol), setiap


garis = 1 individu.
Individu paling bawah
very slow rate of disease
Individu paling atas
aggressive disease, rapid
growth, die.

Individu dengan slower growth hidup


sampai saat screening.
screening akan mendeteksi slow- Seolah-olah pasien yang
growing disease. penyakitnya dapat ditemukan
melalui screening prognosis
lebih baik.
Measurement Bias
= bias yang terjadi karena adanya
kesalahan dalam pengambilan data, baik
karena cara/prosesnya, atau karena
kesalahan alat ukurnya (tidak dikalibrasi).

Anda mungkin juga menyukai