Case Anes Jogss
Case Anes Jogss
Pembimbing:
Nama : Tn N
Usia : 73 tahun
Tanggal Masuk : 29 Juli 2016
Tanggal Pemeriksaan : 29 Juli 2016
Diagnosa Preoperatif : Soft Tissue Tumor
Regio Colli Posterior
Jenis Pembedahan : Exterpatie Soft Tissue
Tumor Regio Colli Posterior
Anamnesis
Keluhan Utama:
Pasien datang dengan keluhan nyeri pada benjolan
belakang kepala
Penyakit jantung
Asma
Alergi obat dan makanan
DM +
TB
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum : Tampak tenang
Berat badan : 58 kg
Tanda-tanda vital
Tekanan darah : 125/80 mmHg
Nadi : 80 x / menit
Suhu : 36,5 C
Frekuensi Pernapasan : 20 x/menit
Status Generalis:
Mata, hidung, jalan nafas, leher, thoraks, abdomen (CVA tidak di lakukan pemeriksaan), punggung
dan ekstremitas dalam batas normal
Pemeriksaan Penunjang
Ureum 31 10 50 mg/dL
Kreatinin 1,07 0.50 0.90 mg/dL
Elektrolit
Ketesse 3 x 50 mg drip
Antibiotik : Operator
Obat-obatan lain :-
Minum : Boleh minum bila sadar penuh dan tidak mual atau
muntah
Lain-lain :-
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Tumor Colli
Trigonum Colli Anterior
1. Trigonum submentalis
2. Trigonum submandibularis
3. Trigonum caroticum
4. Trigonum musculare
Trigonum Colli Posterior
1. Trigonum occipitalis
2. Trigonum supraclavicularis
Definisi Tumor
Kelainan kongenital
Inflamasi
Neoplasma
Tatalaksana
Autoimun
Keturunan kontroversial (tidak ada riwayat 80%
pada DM tipe I anak)
Faktor penyebab :
Titer HLA (human leukocyte antigen)
Insulin antibody
Penyakit komorbid autoimun tiroiditis dan miastenia gravis
HLA-DR3 dan HLA-DR4
Infeksi cocksakie dan rubella
Multifaktorial
Genetik 70-90% pada bayi kembar
Disebabkan oleh resistensi sel pada insulin,
gangguan sel beta pancreas dan produksi glukosa
berlebihan.
Faktor-faktor meningkatkan
kebutuhan insulin
gluconeogenic substrate
ketogenesis HYPERGLYCEMIA
glucosuria
alkali buffer
Fluid & electrolyte loss
Lemas
Anamnesis
PF
Penunjang :
EKG
Urinalisis
DL
GDS
Elektrolit
BUN
ABG
Rehidrasi
Oral intake buruk karena nyeri abdomen, muntah dan
osmotic diuresis yang disebabkan oleh glucosuria dehidrasi
Normal atau setengah saline sebagai cairan IV jika glukosa
darah sudah meningkat
Insulin
Infeksi dan stress meningkatnya kadar glukosa darah dan
kebutuhan insulin
Insulin 5-10 unit IV setiap jam atau 1 2 unit setiap jam
dengan syringe pump
Pemantauan per jam kadar glukosa dan aseton untuk
mengevaluasi
Gangguan elektrolit dan AGD harus dikoreksi langsung
Antiobiotik
Operasi Elektif
DM tipe II :
metformin 24 jam sebelum operasi
RL predisposisi hiperglikemia
Insulin
Pada pasien yang puasa beberapa hari, pemberian glukosa
secara cairan IV (dextrose) untuk memenuhi kebutuhan
dan untuk mengurangi pemakaian protein
GDS < 250 mg/dL sebelum operasi
Premedikasi
10 mg metacloperamide 1 jam sebelum operasi mengurangi
regurgitasi, aspirasi, mual dan muntah
Evaluasi Intraoperatif
EKG
Tekanan darah
Saturasi O2
Capnogram
Suhu
Kadar glukosa darah dan urin
Hiperglikemia Intraoperasi