Anda di halaman 1dari 11

Ketoasidosis Diabetikum (KAD)

Ketoasidosis Diabetikum (KAD) adalah kondisi


dekompensasi metabolik akibat defisiensi insulin
absolute atau relatif dan merupakan komplikasi akut
diabetes mellitus yang serius
Ketoasidosis Diabetikum (KAD)
Tiga gejala utama dari ketoasidosis diabetikum adalah
hiperglikemia, ketosis dan asidosis.
Klinis:
Mual dan muntah: karena banyak asam dan hilangnya zat-zat
tubuh yang penting
Nafas yang cepat dan dalam (kussmaul breathing) akibat
banyaknya asam tubuh, dan tubuh berusaha mengeluarkan
sebagian asam melalui paru-paru. Nafas berbau seperti
buah karena adanya aseton
Kesadaran: kompos mentis, delirium, koma
Dehidrasi: turgor kulit menurun, lidah dan bibir kering
Dapat disertai syok hipovolemik
Ketoasidosis Diabetikum (KAD)
Kriteria diagnosis KAD adalah
Kadar glukosa : >250mg/dL
pH : <7,35
HCO3- : rendah
Anion gap : tinggi
Keton serum : positif
Koma Hiperosmolar Non Ketotik
(HONK)
Koma Hiperosmolar Non Ketotik adalah nomenklatur yang
direkomendasikan oleh American Diabetes Association (ADA)
untuk menekankan bahwa terdapat perubahan tingkat
kesadaran.
Diagnostik dari HONK meliputi:
1. Glukosa plasma 600 ml/dL atau lebih
2. Osmolalitas serum 320 mOsm/kg atau lebih
3. Dehidrasi berat (biasanya 8-12 L) dengan peningkatan BUN
4. Ketonuria minimal, tidak ada ketonuria
5. Bikarbonat > 15mEq/L
6. Perubahan dalam kesadaran
Koma Hiperosmolar Non Ketotik
(HONK)
Klinis:
Rasa lemah, gangguan penglihatan atau kaki jenjang
Mual dan muntah
Gejala saraf: letargi, disorientasi, hemiparesis, kejang
atau koma
Pemeriksaan fisik:
Tanda-tanda dehidrasi berat: turgor buruk, mukosa pipi
kering, mata cekung, akral dingin, nadi cepat dan lemah
Peningkatan suhu tubuh tidak tinggi
Perubahan status mental: disorientasi - koma
Koma Hiperosmolar Non Ketotik
(HONK)
Kriteria diagnosis untuk membedakan dengan KAD:
1. Sering ditemukan pada usia lanjut yaitu usia lebih dari 60 tahun
2. Hampir semua pasien tidak mempunyai riwayat DM atau DM tanpa
insulin
3. Mempunyai penyakit dasar lain, ditemukan 85% mengidap penyakit
ginjal atau kardiovaskuler, lain-lain seperti akromegali, tirotoksikosis
dan penyakit Cushing
4. Sering disebabkan oleh obat-obatan, antara lain tiazid, furosemide,
manitol, digitalis, reserpin, steroid, klorpromazin, hidralazin,
dilantin, simetidin, dan haloperidol.
5. Mempunyai faktor pencetus misalnya infeksi, penyakit
kardiovaskuler, aritmia, perdarahan, gangguan keseimbangan cairan,
pankreatitis, koma hepatik dan operasi.
Kriteria Diagnostik KAD dan HONK
Kriteria KAD HONK
Ringan Sedang Berat
Glukose >250 >250 >250 >600
pH arteri 7,25-7,3 7,0-7,4 <7,00 >7,3
Bikarbonat 15-18 10sp<15 <15 >15
Urine keton Positif Positif Positif Small
Serum keton Positif Positif Positif Small
Osmolalitas Variasi variasi variasi >320
Anion gap >10 >12 >12 Variabel
Kesadaran Sadar menurun stupor/koma Stupor/koma
Penatalaksanaan HONK pada orang dewasa

Anda mungkin juga menyukai