Anda di halaman 1dari 17

Clinical Science Session

KISTA DAN ABSES BARTOLINI

Oleh : Sharifah Husna S.M (1010314009)


Preseptor : dr. Suhadi, Sp.OG

Fakultas Kedokteran Universitas Andalas


Bagian Obstetri Dan Ginekologi
RSUD Adnaan WD Payakumbuh
2017
LATAR BELAKANG

Sering didapatkan :
Tersumbatnya saluran wanita usia reproduksi
lubrikasi pada vagina (20-30 tahun)
tidak keluarnya cairan
lubrikasi Kista tersering pada
vulva.

1 dari 50 wanita
Batasan masalah : Epidemiologi,
Tujuan : Meliputi definisi,
etiologi, klasifikasi, patofisiologi,
epidemiologi, etiologi, gambaran
manifestasi klinis, diagnosis,
klinis, diagnosis,
pemeriksaan penunjang, dan
penatalaksanaan dari kista dan
penatalaksanaan dari kista dan
abses bartolini.
abses bartolini.

Manfaat : Salah satu sumber


keilmuan yang terstruktur bagi
calon dokter sehingga dapat Metode : Tinjauan pustaka yang
mengenali kasus dari kista dan merujuk pada berbagai literatur.
abses bartolini dengan benar di
layanan primer.
TINJAUAN PUSTAKA
Anatomi kelenjar bartolini

Saluran keluar dari


2 buah, bundar, dan
kelenjar ini bermuara
terletak posterolateral
pada celah yang terdapat
dari vestibulum arah jam
diantara labium minus
4 & jam 8
pudendi dan tepi hymen

Kelenjar ini terteKAN


(coitus) : Sekresinya
untuk membasahi/
melicinkan permukaan
vagina di bagian caudal
DEFINISI
KISTA/ ABSES BARTOLINI

Kista : Kantung yang berisi cairan/ bahan semisolid


terbentuk di bawah kulit / di suatu tempat di
dalam tubuh.
(KKB)

KKB : Tersumbat karena berbagai penyebab (infeksi,


peradangan/ iritasi jangka panjang)

Saluran kelenjar infeksi melekat satu sama lain


sumbatan cairan yang dihasilkan oleh kelenjar
terakumulasi membengkak membentuk kista
ETIOLOGI
Pembesaran kista bartolini bisa terjadi akibat parut setelah infeksi

Trauma menyebabkan sumbatan pada saluran ekskresi


kelenjar Bartolini.
PATOFISIOLOGI &
PATOGENESIS
MANIFESTASI KLINIS
Massa menonjol secara
Kecil & belum medial dalam introitus
terjadi inflamasi posterior pada regio yang
asimptomatik duktusnya berakhir di
dalam vestibula.

Indurasi sekitar kelenjar


Kista terinfeksi
(aktivitas ; berjalan, duduk/
abses pada
melakukan hubungan
kelenjar. seksual nyeri pada vulva)
Bartolinitis akut : Membesar, merah, nyeri, dan lebih panas
dari daerah sekitarnya.
Isinya cepat menjadi nanah keluar melalui duktusnya/
jika duktusnya tersumbat mengumpul di dalamnya
abses (telur bebek)
ABSES BARTOLINI
Nyeri akut + pembengkakan
labial unilateral
Dispareunia
Nyeri (berjalan & duduk)
Nyeri yang mendadak
mereda + timbulnya
discharge (sangat mungkin
menandakan adanya ruptur
spontan dari abses)
DIAGNOSIS

Anamnesis

Pemeriksaan fisik
Inspeksi : Massa unilateral di daerah labium, biasanya pada labium
minor arah jam 4 & 8 /posisi jam 5/7 + eritema + edema.
Jika abses telah pecah secara spontan duh yang purulen.
Selulitis disekitar abses (beberapa kasus)
Palpasi : teraba massa lunak,batas tegas, berfluktuasi dan nyeri
tekan + daerah sekitar yang eritema + edema.
Pemeriksaan penunjang

Pemeriksaan gram dan biakan


Pemeriksaan darah rutin.
Kultur
Biopsi :
* Perimenopause, menopause/ > 40 tahun
* Kegagalan penyembuhan dengan pengobatan yang
teratur
* Ada riwayat menderita keganasan labial
* Kronik dan/ tidak nyeri sama sekali
PENATALAKSANAAN
* Tindakan operatif :
Insisi dan Drainase
Word Catheter
Marsupialisasi
Eksisi (Bartoliniectomy)

* Medikamentosa : Hasil kultur abses


TINDAKAN OPERATIF
Insisi dan drainase
Word catheter
Marsupiliasi : Pada abses akut
Eksisi : Pada yang tidak berespon terhadap drainase, namun
prosedur ini harus dilakukan saat tidak ada infeksi aktif

Diseksi kista Ligasi pembuluh darah


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai