Disusun oleh :
Lisa Sari 11.2015.297
Dokter pembimbing
dr. Junior P I S, Sp.BS
IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. S No RM : 46xxxx
Keluhan utama:
Pingsan setelah kecelakaan lalu lintas sejak 30 menit SMRS.
Colok Dubur
Tidak dilakukan pemeriksaan
Genitalia
Tidak dilakukan pemeriksaan
Status Lokalis Bedah
Kepala : Normocephali,
simetris dan tidak
tampak adanya
perdarahan pada
daerah kepala
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium : tanggal pemeriksaan 11 April 2017
Kesan
Cor : Membesar dengan
pembesaran ventrikel kiri
Pulmo : Infercte Bronkoektasi
Pemeriksaan CT-Scan
Sulci, fisura sylvii dan sisterna menyempit.
Tampak lesi hiperdens semilunar pada regiofrontotemporoparietalis kanan.
Tampak lesi hiperdens dengan hipodens pada regio temporoparietalis kanan.
Tampak hipersensitas intra sulci temporalis kiri dan cornu posterior ventrikel
lateralis kiri.
Tampak midline shifting ke kiri >5mm.
Ventrikel lateralis, V. III terdesak lesi dan menyempit. V. IV tidak tampak
kelainan.
Tak tampak gambaran fraktur tulang cranium.
Tampak kesuraman pada sinus maksilaris dupleks dan sphenoidalis kiri.
Kesan :
Gambaran SDH frontotemporoparietalis kanan dengan contusion
haemorrhage temporoparietalis kanan.
Gambaran PSA dan IVH
Gambaran peningkatan TIK dengan kompresi brain.
Kesuraman sinus paranasal ( maksilaris dupleks dan sphenoidalis kiri ),
suspek gambaran hematosinus
RESUME
Pasien datang ke IGD RS. Mardi Rahayu dengan keluhan
pingsan setelah mengalami kecelakaan lalu lintas 30 menit
SMRS. Saat terjatuh, kepala pasien terbentur ke aspal jalan
raya sehingga kepala pasien mengeluarkan darah yang banyak.
Selain itu hidung pasien juga mengeluarkan darah, tetapi
pendarahan pada telinga disangkal. Saat dibawa ke IGD, pasien
sempat mengalami kejang sebanyak 1 kali. Riwayat mual dan
muntah disangkal.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum tampak
sakit berat, kesadaran E2 M2 V1, tekanan darah 107/57
mmHg, suhu 36,5 C, frekuensi napas 41 kali per menit,
frekuensi nadi 98 kali per menit. Pemeriksaan pada kepala
normocephali dan simetris. Pada pemeriksaan CT-Scan
didapatkan gambaran SDH frontotemporoparietalis kanan
dengan contusion haemorrhage temporoparietalis kanan.
DIAGNOSIS PRA BEDAH
Cedera kepala berat dengan subdural hematom
Dasar diagnosis
Anamnesis :
Riwayat trauma kepala
Penurunan kesadaran
Riwayat kejang setelah trauma kepala
Pemeriksaan penunjang :
Gambaran SDH frontotemporoparietalis kanan dengan contusion
haemorrhage temporoparietalis kanan.
DIAGNOSIS BANDING
Epidural hematom
PENATALAKSANAAN
Medikamentosa
RL 30 tpm
Manitol 4x100cc
Diazepam iv 10 mg ( bila kejang )
Operatif
Craniotomi
PROGNOSIS
ad vitam : dubia ad malam
ad functionam : dubia ad malam
ad sanationam : dubia ad malam