Anda di halaman 1dari 20

SCRAPER

Kelompok II
RAHMAT HIDAYAT D 621 10 001
IBNU MUNZIR D 621 10 002
MASHURI ALIM D 621 10 003
AGYO ANGELO D 621 10 004
UMMI KALSUM D 621 10 005
SUTRIMO D 621 10 006
MARSEL PANAN D 621 10 007
NELSIS OKTAVIA B. D 621 10 008
ARTO D 621 10 009
FITRI NOVIYANTI D 621 10 010
SYAHRIR FAJAR A. D 621 10 901
Scraper adalah alat berat yang berfungsi untuk mengeruk,
mengangkut dan menabur tanah hasil pengerukan secara berlapis.
Scraper dapat digunakan sebagai alat pengangkutan untuk jarak yang
relative jauh pada tanah datar dengan pengerak roda ban. Pemilihan
scraper untuk pekerjaan ini tergantung pada :

1. Karakteristik material yang dioperasikan


2. Panjang jarak tempuh
3. Kondisi jalan
4. Alat bantu yang diperlukan
Alat ini mampu melakukan tiga tugas sekaligus:
1. Memuat,
2. 2. Mengangkut, dan
3. 3. Membongkar muatan
Bentuk scraper mirip dengan truk biasa Yang
membedakannya yaitu bak bawah scraper dapat
diturunkan dengan ujungnya berbentuk seperti
bilah. Saat scraper bergerak maju, bilah akan
menggaruk tanah mirip cara kerja sekop. Tanah
garukan ini langsung ditampung dalam bak. Setelah
bak penuh bilah kemudian diangkat, dan melajulah
scraper ke tempat pembongkaran muatan.
KEGUNAAN

Scraper digunakan untuk memuat, memindahkan,


menyebarkan dan membuang material dalam rangka
pemeliharaan jalan. Dan bisa juga digunakan untuk
menggali muatannya sendiri, lalu mengangkut ke
tempat yang ditentukan, kemudian muatan itu
disebarkan dan diratakan.
Scraper juga dapat di gunakan untuk meratakan
tanah di sekitar bangunan. Pekerjaan ini di lakukan
dalam jarak tempuh yang pendek.
JENIS-JENIS SCRAPER

Towed Scraper, Dalam operasinya ditarik buldozer karena


memang tidak bermesin, tenaganya diambil dari buldozer. Towed
Scrapper jarak angkut tidak lebih dari 500 meter. Towed scraper
umumnya ditarik crawler traktor dengan kekuatan mesin 300 hp atau
lebih. Scraper jenis ini dapat menampung material 8 30 m3
Motor Scraper, Dalam pengoperasiannya ada yang
menggunakan mesin tunggal / Front dan ada yang menggunakan
mesin ganda / Front and Rear. Scraper yang bermesin tunggal harus
dibantu pendorong (buldozer), sedangkan MAKALAH PTM & ALAT
BERAT SCRAPER 6 yang bermesin ganda tidak harus dibantu
pendorong buldozer. Jarak angkut motor scraper antara (500 2000
meter), sangat efektif material/tanah yang diambil tidak terlalu keras
dan medan operasi memotong/meratakan bukit yang cukup luas.
BAGIAN-BAGIAN SCRAPER
Secara spesifik bagian bagian
scraper (tipe wheel tractor
scraper) adalah :
BAGIAN-BAGIAN SCRAPER
Scraper terdiri dari beberapa bagian antara lain:

Bowl adalah bak penampung muatan terletak diantara ban


belakang. Bowl berfungsi sebagai pemuat, pengangkut, dan
pembongkar. Bagian depan bowl dapat digerakan kebawah
untuk operasi pengerukan dan pembongkaran muatan. Pada
bagian sisi depan bowl berkisar antara 3 sampai 38 m3
Appron adalah dinding bowl bagian depan yang dapat
diangkat pada saat pengerukan dan pembongkaran. Appron
dapat menutup kembali pada saat pengangkutan material.
Beberapa model scraper memiliki apron yang dapat
mengangkut material sepertiga dari material di bowl.
Cutting blade-edge terdapat dibawah depan dari bowl untuk
mengikis lapisan tanah yang dilalui
Tail gate atau ejector merupakan dinding belakang bowl. Pada
saat pemuatan dan pengangkutan material dinding ini tidak
bergerak. Namun pada saat pembongkaran muatan ejector
bergerak maju untuk mendorong material keluar dari bowl.
Pengoperasian dengan alat bantu dilakukan dengan dua cara :

Push-loaded
Alat bantu dipakai hanya pada saat pengerukan dan pengisian.

Push pull
Dua buah scraper dioperasikan dengan bersamaan dan berurutan
sehingga keduanya saling membantu didalam pengerukan. Scraper
yang dibelakang mendorong scraper didepannya pada saat
pengerukan dan scraper didepannya menarik scraper yang dibelakang
pada saat pengerukan.
Beberapa penggunaan
scraper:
Pengupasan permukaan tanah (stripping top soil)
Perataan contour sekeliling (building site)
Penggalian untuk saluran drainase dan saluran irigasi
Penggalian dan pengurugan (cut and fill earthwork)
untuk badan jalan
Keekonomisan scraper dalam pekerjaan cut
and fill tergantung dari :

Material yang dikerjakan


Panjang rute pengangkutan
Keadaan lahan
Peralatan pembantu lain yang digunakan
PRODUKTIVITAS SCRAPER
Produktivitas scraper tergantung pada jenis material, tenaga untuk
mengangkut, kondisi jalan, kecepatan alat, efisiensi alat. Volume
material yang akan dipindahkan akan mempengaruhi kapasitas
scraper yang dipilih. Sedangkan jumlah pengangkutan per jam
tergantung pada waktu siklus scraper.

FT = LT + DT + ST + TT + ADBT

Keterangan :
FT : waktu tetap
LT : waktu siklus merupakan penjumlahan dari waktu muat
HT : waktu pengangkutan
DT : waktu pembongkaran muatan
RT : waktu kembali
ST : waktu antri
TT : waktu berputar atau turning time
ADBT : waktu percepatan, perlambatan dan pengereman atau
accelerating, decelerating and braking time
Tabel nilai FT (menit)
Perhitungan waktu siklus (CT)

yaitu penjumlahan waktu tetap, waktu angkut dan waktu


kembali. Waktu angkut dan waktu kembali dihitung
tersendiri karena selalu berubah tergantung pada kondisi
jalan dan jarak tempuh.

CT = HT + RT + FT

Produksi Scrapers :

Q = q x (60/CT) x E

Keterangan :
Q = Produksi scrapers
q = kapasitas bowl
CT = siklus waktu
E = Faktor Koreksi (efisiensi waktu kerja x kondisi pekerjaan)
PUSHER (ALAT PENDORONG)

Pemakaian alat bantu (pusher) pada scraper didalam operasinya dapat


menaikan produktivitas alat. Waktu siklus pusher adalah waktu yang
dibutuhkan untuk memuat material kedalam scraper ditambah waktu yang
dibutuhkan pusher untuk bergerak dari satu scraper ke scraper yang lain.
Waktu siklus (dalam menit) dicari dengan menggunakan rumus :

CTp = 1,4 LTs + 0,25

Jumlah Scrapers yang dapat dibantu oleh sebuah pusher adalah

N = CTs / CTp
Metode pusher untuk membantu scrapers :
THANK YOU !

Anda mungkin juga menyukai