Anda di halaman 1dari 18

Manajemen Etik RS

Ethycal Comitee
DEFINISI
Etik merupakan norma-norma, nilai-nilai atau pola tingkah laku profesi
tertentu dalam memberikan pelayanan jasa
Etika RS adalah etika terapan atau tika praktis , yaiut moralitas atau
etika umum yang ditepakan pada isu-isu prakatis (etika umum yang
diterapkan di RS)
Komite Etik RS (KERS) adalah perangkan organisasi non struktural yang
dibentuk membantu KODERSI (dikodifikasi oleh PERSI)
Struktur Komite Etik
Ketua : dr. T. Chandra K, SpB
Wakil Ketua : dr. Erna Maria
Sekretaris : Novida Manalu
Anggota : 1. Syam Idris
2. Zulhetti Dasrul
3. Imelda Herawaty
4. R. Joko Tri Yuniarto
Panduan/ Pedoman Etik RS
Sesuai dengan Keputusan Direktur No. 328/ KEPDIR/ PDU/ PKU/ V/
2016 (Panduan Etik RS)
Sesuai dengan Keputusan Direktur No. 107/KEPDIR/ KME/ PKU/ IV/
2016 (KEPDIR Komite Etik EH PKU)
Sesuai dengan Keputusan Direktur No. 402/ KEPDIR/ PDM/ PKU/ V/
2016 (Pedoman Pengorganisasian Komite Etik)
Sesuai dengan Keputusan Direktur No. 572/ KEPDIR/ PDM/ PKU/ V/
2016 (Alur Penanganan Masalah Etik Profesi Tenaga Keperawatan)
SPO No. 008/ MED/ SPO/ PKU (Penanganan dan antisipasi Kasus Etik
Medikolegal)
SPO No. 042/ MED/ SPO/PKU (Penanganan Kasus Etik Profesi)
SPO No. 050/ MED/ SPO/PKU (Penanganan Kasus Etik Medis)
Acuan yang dipakai
Landasan Hukum :
1. UU RI No.23 tahun 1992 tentang Kesehatan
2. UU RI No.29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran
3. UU RI no. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
4. Peraturan Pemerintah RI No.32 tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan
5. Peraturan Menteri Kesehatan No. 1045/ MENKES/ PER/ XI/ 2006 tentang
Pedoman Organisasi RS di Lingkungan Departemen Kesehatan
6. SK Kongres PERSI VI tahun 1993 , tentang pengesahan Kode Etik RS Indonesia
7. SK Kongres PERSI VI III, tahun 2000, tentang perbaikan dan penyempurnaan
KODERSI
Kerangka Tugas
Alur Proses
Pelaporan Etik
Tools yang digunakan dalam pelaporan Kasus Etik :
Formulir
Drop Box
Contoh Alur Penanganan Etik Profesi Keperawatan
Pelatihan, Sosialisasi dan Edukasi Masalah Etik RS
Melalui Giatros
Pertemuan karwayan (yang akan diadakan mulai 2017)
Proses dalam menangani kasus Etik RS

Contoh kasus (dr Deny)


BUDAYA KESELAMATAN DI EH PKU

Budaya keselamatan di rumah sakit adalah


hasil dari nilai-nilai, sikap, persepsi, kompetensi dan pola prilaku
yang dijunjung oleh setiap kelompok & individu yang menentukan
komitmen untuk pengelolaan kesehatan dan keselamatan di rumah
sakit.

Pimpinan Rumah sakit menciptakan & mendukung


program budaya rasa aman diseluruh rumah sakit
Program budaya keselatan mencakup :
- Kebulatan tekad untuk mencapai keselamatan secara
konsisten, dengan cara membuat komitmen bersama.
- Terciptanya lingkungan dimana staf tidak dapat melaporkan
kesalahan tanpa takut dikenakan sanksi atau teguran.
- Dukungan untuk kolaborasi antar jabatan dan mata pekerjaan
untuk mencari solusi atas masalah keselamatan pasien.
- Komitmen organisasi untuk sumber daya, seperti waktu kerja
staf, pendidikan, dan metode yang aman untuk melaporkan
masalah untuk menanggulangi masalah keselamatan.

Anda mungkin juga menyukai