METODE PENYUSUTAN

Aktiva Tetap : Tanah Perlu disusutkan

Bangunan dan menjadi biaya
Mesin operasional pada
Kendaraan periode ybs

INVESTASI

Modal Kerja : Bahan Baku

T. Kerja
B. Pemeliharaan

Beberapa Metode Penyusutan Investasi :

1.Metode Garis Lurus

2.Metode Angka-angka Tahun

3.Metode Persentase dari Nilai Buku

4.Metode Satuan Hasil Produksi

Ad. 1 Metode Garis Lurus Nilai Penyusutan tiap tahun sama
a.
Penyusutan = Nilai Investasi - Nilai Residu
Taksiran Umur Investasi

b. Penyusutan = Investasi Modal Kerja

Umur Ekonomis

Contoh :
Investasi = 1 milyar
Nilai residu = 100 juta
Umur ekonomis = 5 tahun

Ad. 3 Metode Persentase Nilai Buku
Nilai penyusutan tidak sama tiap tahunnya, beban semakin lama
semakin menurun. Dengan cara / menggunakan dasar persentase
tertentu dikalikan dengan nilai buku aktiva.

Cara Menghitung
Penyusutan Tahun 1 : 25 % x 100.000.000 = 25.000.000
Penyusutan Tahun 2 : 25 % x (100 jt 25 jt) = 18.750.000
Penyusutan Tahun 3 : 25 % x (100 jt 25 jt 18.750) = 14.062.500
dst

Contoh :
Investasi Awal : 100 jt
Nilai Penyusutan : 25 %


Tarif Penyusutan = Nilai Investasi - Nilai Residu

per Unit Produksi Taksiran Hasil Produksi
ASPEK KEUANGAN

Estimasi Pendapatan
Estimasi Pengeluaran
Studi Kelayakan
Pay back Period (PP)
Average Rate of Return (ARR)
Net Present Value (NPV)
Internal Rate of Return (IRR)
Profitability Index (PI)
 PAY BACK PERIOD (PP)
Penilaian terhadap jangka waktu (periode) pengembalian investasi suatu
usaha. Atau Jangka waktu yang diperlukan untuk mengembalikan semua
biaya-biaya yang telah dikeluarkan dalam suatu usaha / proyek.

PP = Investasi x 12 bulan
Kas Bersih / Thn

Kas bersih (Proceed) = Jumlah laba

setelah pajak
ditambah
penyusutan.

AVERAGE RATE OF RETURN (ARR)

ARR % = Rata-rata EAT
Rata-rata Investasi

Dimana Rata-rata EAT = Total EAT

Umur Ekonomis (n)

Rata-rata Investasi = Investasi

2
 NET PRESENT VALUE (NPV)
Selisih antara penerimaan dengan pengeluaran (biaya) yang telah di
present valuekan.

Rumus NPV = Kas bersih 1 + Kas bersih 2 + Kas bersih n - Investasi

(1 + ) (1 + ) 2 (1 + ) n

NPV > 0 diterima

NPV < 0 ditolak

INTERNAL RATE OF RETURN (IRR)

Menunjukkan kemampuan suatu usaha / proyek untuk menghasilkan
returns atau tingkat keuntungan yang dicapai
 PROFITABILITY INDEX (PI) atau Benefit and Cost Ratio
(B/C Ratio)
Merupakan rasio aktifitas dari jumlah nilai sekarang penerimaan
bersih dengan nilai sekarang pengeluaran investasi selama umur
investasi. Atau perbandingan antara penerimaan (benefit) dengan
biaya modal yang digunakan setelah di present value.
Kriteria :
PI = PV . Kas bersih x 100 %
PI > 1 diterima
PV . Investasi
PI < 1 ditolak

Atau
Perbandingan antara penerimaan (benefit) dengan biaya modal (K)
yang digunakan, setelah di present value
Contoh :
Sebuah perusahaan ABC melakukan investasi sebesar 5.000.000.000 dimana
1.000.000.000 merupakan modal kerja. Umur ekonomis 5 tahun dan
disusutkan dengan metode garis lurus tanpa sisa. Tingkat suku bunga
pengembalian YS diinginkan (Cost of Capital) = 20 %. Perkiraan laba
sesudah pajak (EAT) selama 5 tahun, masing-masing adalah sbb : 950 jt,
1.100 jt, 1.250 jt, 1.400 jt dan 1.650 jt.

Hitung :
1. PP

2. ARR

3. NPV

4. IRR

5. PI

Jawab :
Penyusutan = Invest Modal Kerja
umur Ekonomis
= 5 m 1 m = 4 = 800.000
5 tahun 5
Tabel Aliran Kas

2004 2005 2006 2007 2008

- EAT 950.000 1.100.000 1.250.00 1.400.000 1.650.000

- Penyusutan 800.000 800.000 800.000 800.000 800.000

- Kas Bersih /
1.750.000 1.900.000 2.050.000 2.200.000 2.450.000
Proceed

- Discount Factor 0,833 0,694 0,579 0,482 0,402

(20%)

- PV. Kas bersih 1.457.750 1.186.600 1.186.950 1.060.400 984.900

1.a. PP untuk kasus kas bersih yang diterima adalah sama setiap tahunnya. Misal :
Kas bersih sama Rp. 2.500.000.000 tiap tahunnya, maka :

PP = 5m x 12 bulan = 24 bulan
2,5 m
b. PP untuk kas bersih yang berbeda-beda, maka PP dapat dicari sbb :
Investasi = 5.000.000.000
Kas bersih tahun 1 = 1.750.000.000
3.250.000.000
Kas bersih tahun 2 = 1.900.000.000
belum cukup 1.350.000.000
Kas bersih tahun 3 = 2.050.000.000
lebih 700.000.000

PP = 1.350.000.000 x 12 bulan
2.050.000.000
= 7,9 bulan 8 bulan

PP = 2 tahun 8 bulan
2.ARR
ARR (%) = Rata-rata EAT
Rata-rata Investasi
Rata-rata EAT = Total EAT
Umur ekonomis
= 6.350 = 1.270.000.000
5
Rata-rata invest= 5 m = 2.500.000.000
2
Jumlah EAT = 950 + 1.100 +1250 +1400 + 1650
= 6.350 jt
= 1.270.000.000
2.500.000.000
= 50,8 %
3. NPV
a. Jika kas bersih tiap tahunnya sama (dalam jutaan)
NPV = 2500 + 2500 + . 2500 __ 5.000
(1+0,20) (1+0,20) 2 (1+0,20) 5
= 7.475 --- 5.000
= 2.475
Perhitungan dalam Tabel

Tahun Kas Bersih DF (20%) PV. Kas

Bersih
1 2.500.000 0,833 2.082.500
2 2.500.000 0,694 1.735.000
3 2.500.000 0,579 1.447.500
4 2.500.000 0,482 1.205.000
5 2.500.000 0,402 1.005.000
Total PV Kas Bersih 7.475.000

Total Investasi : 5.000.000 (-)

NPV : 2.475.000
b. Jika kas bersih tiap tahunnya berbeda
NPV = 1750 + 1900 + 2050 + 2200 + 2450 __ 5.000
(1+0,2) (1+0,2) 2 (1+0,2) 3 (1+0,2) 4 (1+0,2) 5
= 6.008.600 5.000.000
= 1.008.600

Perhitungan dalam Tabel

Tahun EAT Penyusutan Kas Bersih DF PV. Kas
(20%) Bersih
1 950.000 800.000 1.750.000 0.833 1.457.750
2 1.100.000 800.000 1.900.000 0.694 1.318.600
3 1.250.000 800.000 2.050.000 0.579 1.186.950
4 1.400.000 800.000 2.200.000 0.482 1.060.400
5 1.650.000 800.000 2.450.000 0.402 984.900
Total PV Kas Bersih 6.008.600
4. PI
a. Untuk kas bersih yang tiap tahunnya sama (dalam juta)
PI = PV . Kas bersih x 100 %
PV . Investasi
= 7.475 = 149,3 atau 150 %
5.000
b. Untuk kas bersih yang berbeda tiap tahunnya (dalam juta)
PI = 6.008,6 x 100 %
5.000
= 120,2 %

PI > 1 maka diterima!