SISTEM INDERA

DESI SARTIKA PUTRI

SITI SYARIFAH
YORA YUNI MERHASTITA
RAUZATUL JANNAH
 Alat indra adalah alat-alat tubuh yang berfungsi
mengetahui keadaan luar. Organ indera bisa
menentukan adanya rangsang tertentu karena ada
sel-sel reseptor.
Reseptor adalah bagian saraf yang menanggapi
rangsang. Reseptor tertentu peka terhadap
rangsang tertentu.
Berdasarkan fungsinya, sel-sel reseptor ini dibagi
menjadi dua, yaitu interoreseptor dan eksoreseptor.
Interoreseptor ini berfungsi
untuk mengenali
Eksoreseptor berfungsi
perubahan-perubahan yang
untuk mengenali
terjadi di dalam tubuh. Sel-
perubahan-perubahan
sel interoreseptor terdapat
lingkungan yang terjadi di
pada sel otot, tendon,
luar tubuh. Yang termasuk
ligamentum, sendi, dinding
eksoreseptor yaitu: mata,
pembuluh darah, dinding
hidung, lidah, telinga dan
saluran pencernaan, dan
kulit.
lain sebagainya
 INDERA PENGLIHATAN
Okulus
(bola
mata)
Sklera dan kornea.
Koroid,badan siliaris dan
iris.
Retina
Lensa Mata
Cairan Aqueous
Badan vitreus
 Organ Okuli
Assesoria
(Alat Bantu
Alis Mata
Mata)
Kelopak Mata
Konjungtiva
Tepi Kelopak mata
Apparatus lakrimalis
Pembuluh darah yang
memperdarahi mata
Saraf Optik
Otot ekstra-okular mata
 Fisiologi
cahaya Penglihatan
Kornea

Retina

Dekat, lensa mata Jauh, lensa mata menipis Macula

menenbal dan memendek dan panjang fovea

Cahaya sedikit Cahaya

(sel batang) banyak (sel
kerucut)
 INDERA PENCIUMAN/PEMBAU
RONGGA HIDUNG
Berfungsi untuk mengalirkan udara dari
luar ke tenggorokan menuju paru paru. Di
dalam hidung kita terdapat banyak sel
kemoreseptor untuk mengenali bau.
Di dalam rongga hidung terdapat
rambut rambut halus yang berfungsi
untuk menyerap kotoran yang masuk
melalui sistem pernafasan.
Mucous membrane Berfungsi
menghangatkan udara dan
melembabkannya.
Bagian konka nasal superior terdapat akar
sel-sel dan jaringan syaraf penciuman
(nervus olfaktorius yang merupakan
syaraf kranial pertama).
Rongga hidung ini di hubungkan dengan
bagian belakang tenggorokan.
Rongga hidung di pisahkan oleh langit-
langit mulut kita yang di sebut dengan
palate.
 Fisiologi
Penciuman
Rangsangan Epitelium
Lubang hidung
(bau) olfaktori

Mukosa
talamus Saraf olfaktori olfaktori

hipotalamus Otak
 INDERA
INDERAPENGECAP
PENGECAP

Lidah terletak pada dasar mulut,

pembuluh darah dan saraf masuk
dan keluar pada pangkalnya.
Ujung serta pinggiran lidah
bersentuhan dengan gigi bawah.
Bagian bawah lidah disebut
prenulum linguae, yaitu struktur
ligamen halus yang mengaitkan
bagian posterior lidah pada dasar
mulut.
Selaput lendir lidah selalu lembab
dan waktu sehat berwarna merah
jambu
 Permukaan atas Terdapat 4 sensasi Memiliki Taste bud
seperti beludru dan terdiri atas kurang
pengecap utama
ditutupi papila yang lebih sel epitel yang
yaitu:
terdiri dari : termodifikasi,
Papila Manis beberapa
Sirkumfalata Asin diantaranya yaitu sel
penyokong (sel
Papila Asam sustentakuler) dan
Fungiformis Pahit yang lain disebut sel
Papila foliformis pengecap.
 Fisiologi
Pengecap
Saraf
Makanan Papila lidah
Papila lidah
gustatori

Pusat rasa pada Medula

korteks serebrum
Talamus oblongata
 INDERA
INDERAPENDENGAR
PENDENGAR
Telinga adalah organ
pendengaran. Saraf yang
melayani indra ini adalah
saraf kranial kedelapan atau
nervus auditorius, juga
berfungsi sebagai
keseimbangan tubuh.
Terbagi dalam 3 bagian, yaitu
telinga luar, telinga tengah,
dan telinga dala.
 a.Telinga
Luar

Daun telinga
(Pinna)
Saluran telinga
(meatus)
b. Telinga
tengah
Gendang telinga
(Membran tymphani)
Tulang martir
(maleus)
Tulang landasan
(incus)
Tulang sangguardi
(stapes)
c. Telinga
Dalam

Terdiri atas: 3 saluran setengah lingkaran, Ampula,

Utrikulus, Sakulus dan Koklea (rumah siput)
 Fisiologi
Pendengaran
 INDERA
INDERAPERABA
PERABA
Kulit merupakan indra peraba Terdiri dari 3 lapisan:
yang mempunyai reseptor 1.Epidermis
khusus untuk sentuhan, Stratum korneum
panas, dingin, sakit, dan Stratum lusidum
tekanan. Stratum granulosum
Kulit berfungsi sebagai alat Stratum spinosum
pelindung bagian dalam, Stratum germinativum
misalnya otot dan tulang. 2.Dermis
Pembuluh darah
Pembuluh limfe
Kelenjar keringat
K. rambut, otot pili
erektor
3. Hipodermis
 Fungsi Kulit

Proteksi
Regulasi suhu tubuh
Pengeluaran panas
Pengendalian suhu tubuh
Pembentukan vitamin D
Sensasi
Absorbsi
Ekskresi
 Faktor yang mempengaruhi warna kulit :

Melanin suatu pigmen gelap dan tirosin dan di sekresikan oleh

melanosit di lapisan germinatif diabsorbsi oleh oleh epitalium
yang mengelilinginya.
Presentase saturasi hemoglobin dan jumlah darah yang
beredar di dermis menyebabkan kulit berwarna putih dan
tampak kemerahan.
Kadar pigmen empedu yang berlebihan di darah dan karotin
di lemak subkutan menyebabkan kulit berwarna kekuningan.
TERIMAKASI
H