Sidereal Day
Sun
Acuan adalah
bintang di atas
kepala
Standar waktu
untuk
menunjukkan
Solar Day adalah
Earths
Earth Revolution One
Universal time
Solar (UT) atau
Earths Rotation Day Greenwich Mean
Time (GMT)
HARI
Universal Time (UT) 1 Solar Day 24 jam
(ternyata tidak konstan karena perubahan2 kecil
pada rotasi bumi)
Waktu lokal dihitung berdasarkan UT/GMT
Contoh : Bandung (WIB) memiliki perbedaan
waktu 7 jam dengan UT, jadi :
10.00 WIB di Bandung = 03.00 UT
HARI
Karena rotasi bumi berubah-ubah (tidak tetap)
maka ditetapkan sistem waktu yang seragam
Dynamical Time (TD), yang dihitung
berdasarkan waktu 1 detik dari Atom Cs-133
pada suhu 0 K
Selisih TD dan UT disebut T = TD UT
Selisih ini berbeda-beda setiap tahunnya
Tahun 1620 : T = ~ 124 s
Tahun 2009 : T = ~ 66 s
GRAFIK T
TAHUN TROPIS
TAHUN SIDERIS
TAHUN ANOMALIS
TAHUN TROPIS
Dipakai sehari-hari di seluruh dunia.
Rata-rata interval waktu pergerakan revolusi
bumi dari titik Aries sampai kembali ke titik
Aries lagi
Di bola langit adalah rata-rata interval waktu
gerakan matahari Matahari ketika berimpit
dengan titik Aries sampai berimpit kembali
(pada tanggal 21 Maret pukul 00.00 WMM)
Satu tahun tropis rata-rata (dari pengamatan) =
365.242 189 67 hari efemeris atau 365 hari 5
jam 48 menit 45 detik
TAHUN SIDERIS
Rata-rata interval waktu yang dibutuhkan oleh
bumi untuk menyelesaikan satu putaran penuh
(3600) pada bidang ekliptika.
Di bola langit adalah rata-rata interval waktu
gerakan matahari untuk tepat berimpit dengan
bintang jauh yang sama
Satu tahun sideris rata-rata = 365,256 363 051
hari efemeris = 365 hari 6 jam 9 menit 9.7676
detik
TAHUN ANOMALIS
Rata-rata interval bumi melewati
perigee/apogee secara berurut
Garis nodal lintasan Bumi bergerak searah
dengan gerak revolusi Bumi dengan kecepatan
rata-rata 11,25/tahun.
Setelah 1 putaran (360), titik perigee/apogee
bergeser sejauh 11,25, dan bumi memerlukan
waktu ekstra untuk kembali ke titik semula.
Satu tahun anomalis rata-rata = 365.259 635
864 hari efemeris = 365 hari 6 jam 13 menit 52
detik
TAHUN KABISAT
Roma 1 tahun = 365 hari
Julius Caesar Karena 1 tahun = 365 hari, maka
ditambahkan satu hari setiap 4 tahun pada
akhir bulan Februari (dimulai 46 SM). Disebut
kalender Julian.
Catatan :
Perhitungan astronomis setelah 1 SM, lalu tahun 0 dan
berikutnya 1 M dan seterusnya.
Kalender biasa setelah tahun 1 SM langsung ke 1 M.
Perhitungan tahun yang habis di bagi empat berlaku untuk
tahun astronomis., yaitu 4 SM, 8 SM, 12 SM dst, yang bagi
tahun biasa adalah 5 SM, 9SM, 12 SM dst.
KESALAHAN TAHUN KABISAT
Ada selisih antara tahun Julian dengan tahun tropik :
Selisih = tahun Julian tahun tropik
Selisih = 356 hari 5 jam 60 menit - 365 hari 5 jam 48
menit 46 detik
Selisih = 11 menit 14 detik per tahun
Selisih ini akan menjadi 1 hari setelah :
24 jam : 11 menit 14 detik per tahun = 128,19 tahun
dibulatkan menjadi 128 tahun
Artinya, setiap 128 tahun Julian, ada kelebihan 1 hari!
PERBAIKAN TAHUN KABISAT 1