Anda di halaman 1dari 18

KULIAH 9-10

ELEMEN MESIN 1
KOPLING TETAP

PRODI MESIN OTOMOTIF


UMRI, 2015
COUPLING
Pompa Sentrifugal dicoupling
dengan Motor Listrik

Yuhelson, UMRI
CLUTCH pada Mobil

Yuhelson, UMRI
KOPLING TETAP

Kopling tetap adalah suatu elemen mesin


yang berfungsi sebagai penerus putaran
dan daya dari poros penggerak ke poros
yang digerakkan secara pasti (tanpa
terjadi slip), dimana sumbu kedua poros
tersebut terletak pada suatu garis lurus
atau dapat sedikit berbeda sumbunya.
Kopling tetap selalu dalam keadaan
terhubung.
Macam-macam Kopling Tetap

A. Kopling kaku:
1. Kopling bus 2. Kopling flens kaku 3. Kopling flens tempa

B. Kopling luwes:
1. Kopling flens luwes 3. Kopling karet bintang 5. Kopling rantai
2. Kopling karet ban 4. Kopling gigi

C. Kopling universal:
1. Kopling universal Hook 2. Kopling universal kecepatan tetap.
Kopling kaku:
Kopling kaku dirancang untuk menyambung dua poros
secara kencang sehingga tidak terjadi gerakan
relatif diantara poros-poros. Kopling harus
dirancang untuk mampu memindahkan torsi dalam
poros.
Kopling Flens kaku terdiri atas naf dengan flens yang
terbuat dari besi cor atau baja cor, dan dipasang
pada ujung poros dengan diberi pasak serta diikat
dengan baut pada flensnya.
Macam-macam Kopling Kaku
Macam-macam Kopling Luwes
Macam-macam Kopling Luwes
Macam-macam Kopling Luwes

Kopling karet ban.


Menggunakan elemen
elastomer mengizinkan
ketidaklurusan dan
meredam kejutan.

Kopling rantai. Torsi


dipindahkan melalui sebuah
rantai rol ganda.
Kelonggaran antara rantai
dan gigi pada dua sproket
mengakomodasi
ketidaklurusan.
Kopling roda gigi. Torsi
dipindahkan melalui
pasangan gigi antara
roda gigi luar dan roda
gigi dalam pada masing-
masing belahan kopling.
Bentuk mahkota pada
gigi-gigi mengizinkan
ketidaklurusan.
Macam-macam Kopling Universal

Kopling Universal ganda

Kopling Universal ganda

Kopling Universal Industri


Rumus-rumus Kopling Flens
Besarnya tegangan geser pada baut dapat dihitung:
B
T .d . b .ne .
2
b
4 2
8T
b
.d b .ne .B
2

Dimana: T = torsi .. Kg.mm


db = diameter lobang .. Mm
b = tegangan geser .... Kg/mm2
ne = jumlah baut efektif
B = diameter lingkaran baut mm
Perhitungan bagian Flens adalah sbb:

C
T .C.F . f .
2
2T
f
.C .F
2

Dimana: T = torsi .. Kg.mm


F = tebal flens .. Mm
C = diameter naf ... mm
Kopling Flens
Tabel 3. Bahan Flens dan Baut Kopling Tetap

Yuhelson, UMRI
Tabel 4. Ukuran Kopling Flens

Anda mungkin juga menyukai