Anda di halaman 1dari 32

PENGETAHUAN

MINYAK BUMI

DISAMPAIKAN OLEH :

TIM PENGAJAR PPC CRUDE OIL


PUSDIKLAT MIGAS CEPU

refreshing CPI/STTK/2014
PENDAHULUAN
Minyak bumi atau minyak mentah atau
crude oil adalah bahan yang terdapat di
dalam bumi, berupa senyawaan kimia
terdiri dari komponen hidrokarbon dan
non hidrokarbon
Komponen hidrokarbon terdiri dari
persenyawaan-persenyawaan hidrogen
(H) dan carbon (C) yang disebut dengan
persenyawaan hidrokarbon

refreshing CPI/STTK/2014
Senyawaan Minyak Bumi terdiri dari :

1. Senyawaan hidrokarbon, berupa :


- Senyawaan Parafinic
- Senyawaan Olefin
- Senyawaan Napthenic
- Senyawaan Aromatic

refreshing CPI/STTK/2014
2. Senyawaan Non Hidrokarbon :
a). Organik , misalnya :
- Merkaptan (RSH)
- Disulfida (RSSR)
- Fenol (C6H5OH)
- Asam-asam organik (RCOOH)

refreshing CPI/STTK/2014
b). An Organik, misalnya :
- Garam-garam klorida (Cl -)
- Sulfida (S =)
- Nitrat (NO3 )
- Sulfat (SO4 =)

refreshing CPI/STTK/2014
Kandungan unsur-unsur dalam minyak bumi

No. Komponen (unsur) Kisaran Kandungan (%)

1 Karbon 83.00 87.00


2 Hidrogen 10.00 14.00
3 Sulfur 0.05 6.00
4 Oksigen 0.05 1.50
5 Nitrogen 0.10 2.00
6 Logam 10 -5 10 -2

refreshing CPI/STTK/2014
1. PARAFIN
Sifat-sifat hidrokarabon parafin :
Mempunyai nilai kalor tinggi (BTU/lb)
Mempunyai specific gravity rendah
o API gravity tinggi

Tahan terhadap oksidasi


Mudah untuk dipecah (cracking)
viskositas paling rendah diantara Naften dan
Aromat, tetapi mempunyai indeks viskositas
paling tinggi

refreshing CPI/STTK/2014
2. Olefin
Sifat-sifat Hidrokarbon Olefin :
Mempunyai sifat-sifat diantara
hidrokarbon parafin dan aromat.
Tidak stabil dibandingkan jenis
hidrokarbon parafin

refreshing CPI/STTK/2014
Naften / siklo parafin
Sifat-sifat :
Mirip dengan sifat hidrokarbon olefin
Viskositas yang lebih tingi dari parafin, tetapi
indeks viskositasnya lebih rendah dari parafin
Naften rantai alkil panjang mempunyai indeks
viskositas tinggi, sedangkan naften rantai alkil
pendek (disebut poli naften) mempunyai indeks
viskositas rendah atau sedang
Titik beku rendah dan ketahanan terhadap
oksidasi baik

refreshing CPI/STTK/2014
Aromatik
Sifat-sifat :
Titik didih tinggi dibandingkan parafin, olefin dan naften.
Banyak mengandung fraksi berat.
Nilai kalor rendah (BTU/lb).
Specific grafity tinggi.
API gravity rendah.
Tahan terhadap oksidasi.
Memerlukan panas yang tinggi di dalam proses cracking nya.
Viskositas tinggi diantara parafin dan naften, tetapi indeks
viskositasnya sangat rendah, terutama untuk aromat rantai alkil
pendek (poliaromat).
Aromat rantai alkil pendek mempunyai pour poiint bervariasi,
sedangkan aromat rantai alkil panjang pour pointnya rendah.

refreshing CPI/STTK/2014
Komponen Non Hidrokarbon

Contoh :
- oragnik sulfur
- organik nitrogen
- organik oksigen
- organik halogen
- organik logam

refreshing CPI/STTK/2014
H
HC
CH HOSS2O
SH
O HSO OO
CH3
33C
3 C CH
H
H32CC
C S SCHS2S CH
H
HC
3 CHCH3 3
H
C O CH2 OO
H
H23C
SOS
O
1. Senyawa organik sulfur
Senyawaan sulfur organik dalam minyak bumi
Senyawaan Sulfur Contoh

Hidrogen Sulfida Hidrogen Sulfida


Merkaptan Metil merkaptan
Disulfida Dimetil disulfida
Siklo sulfida Tiasikloheksana (pentametilena sulfida)
Alkil sulfat Dimetil sulfat
Asam sulfonat Asam metil sulfonat
Sulfoksida Dimetil sulfoksiida
Sulfona Dimetil sulfona
Tiofena Tiofena
Benzotiofena
refreshing CPI/STTK/2014
2. Senyawaan organik oksigen
Beberapa macam tipe senyawaan oksigen organik

Senyawaan oksigen Contoh


Alkohol Metil alkohol
Ether Dimetil ater
Siklo ether Tetrahidropiran (pentametilena oksida)
Asam karboksilat Asam asetat

Anhidrida asam karboksilat Anhidrida asam asetat


Eter asam karboksilat Etil asetat
Keton Dimetil keton (aseton)
Furan Furan
Benzofuran

refreshing CPI/STTK/2014
3. Senyawaan nitrogen organik

Senyawaan nitrogen organik dalam minyak bumi

Senyawaan nitrogen Rumus molekul


Piridina C 5H 5N
Quinolina (n-quinolina) C 9H 7N
Isoquinolina (i-quinolina) C 9H 7N
Pirol C4H4NH
Indol C8H6NH
Karbazol C12H8NH

refreshing CPI/STTK/2014
4. Konstituen Logam
Unsur-unsur trace logam dalam minyak bumi
Unsur Kisaran dalam minyak bumi (ppm)
Cu 0.2 12.0
Ca 1.0 2.5
Mg 1.0 2.5
Ba 0.001 0.1
Sr 0.001 0.1
Zn 0.5 1.0
Hg 0.03 0.1
Ce 0.001 0.6
B 0.001 0.1
Al 0.5 1.0
Ga 0.001 0.1
Ti 0.001 0.4
Zr 0.001 0.4
Si 0.1 5.0
Sn 0.1 0.3
Pb 0.001 0.2
V refreshing CPI/STTK/2014
5.0 1500
Fe 0.04 120
Sifat umum minyak bumi
1. Pemompaan (pumpability)
a). Titik tuang (pour point)
b). Kekentalan (viskositas)
c). Tekanan uap (vapour pressure)
2. Pengangkutan dan penyimpanan
a). Berat janis :
- Density
- Relative Density (Specific Gravity)
- API Gravity
b). Titik nyala (flash point)
4. Sifat penguapan dan jenisnya
a). Berat janis
b). Distilasi

refreshing CPI/STTK/2014
Hubungan antara Struktur Hidrokarbon dan Sifat sifatnya
Tipe Hidrokarbon Struktur Sifat Utama
Parafin rantai lurus Viskositas tinggi
Viskositas indeks sangat tinggi
Daya tahan terhadap oksidasi baik
Pour point tinggi
Isoparafin sedikit cabang Viskositas tinggi
Viskositas indeks tinggi
Daya tahan terhadap oksidasi baik
Pour point sedang
Isoparafin banyak cabang Viskositas tinggi
Viskositas indeks tinggi
Daya tahan terhadap oksidasi baik
Pour point rendah
Naften rantai alkil pendek Viskositas sangat tinggi
Viskositas indeks rendah atau sedang
Daya tahan terhadap oksidasi baik
Pour point rendah
Naften rantai alkil panjang Viskositas sangat tinggi
Viskositas indeks tinggi
Daya tahan terhadap oksidasi baik
Pour point rendah
Aromat rantai alkil pendek Viskositas sangat tinggi
Viskositas indeks rendah atau sedang
Daya tahan terhadap oksidasi jelek (mudah
teroksidasi)
Pour point bervariasi, tergantung pada
struktur
Aromat rantai alkil panjang Viskositas sangat tinggi
Viskositas indeks tinggi
Daya tahan terhadap oksidasi baik
refreshing CPI/STTK/2014 Pour point rendah
KLASIFIKASI MINYAK BUMI
Klasifikasi berdasarkan SG 60/60 0F
Klasifikasi berdasarkan sifat penguapan
Klasifikasi berdasarkan kadar belerang
Klasifikasi berdasarkan KUOP
Klasifikasi berdasarkan US bureau of
mines (Lane & Barton)
Klasifikasi berdasarkan Index Corelasi
Klasifikasi berdasarkan Visc Gravity
Constant
refreshing CPI/STTK/2014
Klasifikasi berdasarkan SG 60/60 0F

Ringan < 0,830


Medium Ringan 0,830 0,850
Medium Berat 0,850 0,865
Berat 0,865 0,905
Sangat Berat > 0,905

refreshing CPI/STTK/2014
Klasifikasi berdasarkan sifat penguapan
Sebagai ukuran dalam klasifikasi
minyak bumi adalah jumlah fraksi
ringan yang dinyatakan dalam %
volume distilasi sampai suhu 3000F.
Ringan > 50% vol
Sedang 20 50% vol
Berat < 20% vol

refreshing CPI/STTK/2014
Klasifikasi berdasarkan kadar belerang

Minyak Bumi Kadar sulfur,(%mass)


Ringan <0,1
Sedang 0,1 2,0
Berat >2,0

refreshing CPI/STTK/2014
Klasifikasi berdasarkan KUOP

Dengan menggunakan rumus


menurut Nelson, watson dan Murphy
3
K= T
SG 60/60 0F
Dimana
K = faktor karakteristik (KUOP)
T = Titik didih rata-rata, 0Renkin (=0F + 460)

refreshing CPI/STTK/2014
Faktor Karakteristik Klasifikasi
K= 10,1 10,5 Aromatik
K= 10,5 11,5 Nafthenik
K= 11,5 2,1 Campuran
K= 12,1 12,9 Parafinik

refreshing CPI/STTK/2014
Klasifikasi berdasarkan US bureau of mines
(Lane & Barton)

Menggunakan metode two key fractions


Fraksi 1
Fraksi kerosine 250 -270 0C pada tekanan
atmosferik (kunci 1)
Fraksi 2

Fraksi minyak lumas 275-300 0C


Pada tekanan 40 mmHg ( kunci 2)

refreshing CPI/STTK/2014
Klasifikasi berdasarkan Index Korelasi
(Correlation Index)

Menggunakan rumus
CI = 473,7 SG 456,8 + 48,640
T
Dimana :
T = Titik didih rata rata, 0 kelvin
(0C+273)
SG = Specific Gravity 0F

refreshing CPI/STTK/2014
Klasifikasi berdasarkan Viscosity
Gravity Constant

Rumus

VGC =10 G 1,0752 log (V-38)


10 log (v-38)
Dimana
G = Specific Gravity
V = Viscosity pada 100 oF
refreshing CPI/STTK/2014
TIPE ANALISIS MINYAK BUMI

TIPE A Analisis cepat


TIPE B Analisis sederhana
TIPE C Analisis sedang
TIPE D Analisis lengkap

refreshing CPI/STTK/2014
TIPE A Analisis cepat
Tujuannya untuk memberikan
informasi sehubungan dengan minyak
bumi yang baru di temukan
Analisisnya :
Pengujian sifat umum
Klsifikasi minyak bumi

refreshing CPI/STTK/2014
TIPE B Analisis sederhana
Tujuannya untuk memberikan
informasi tentang potensi minyak
bumi yang sedang diproduksi
maupun dipasarkan
Analisisnya :
Pengujian sifat umum
Klsifikasi minyak bumi
Distilasi TBP narrow cut sampai fraksi
kerosine saja
refreshing CPI/STTK/2014
TIPE C Analisis sedang
Tujuannya untuk memberikan informasi
tentang potensi minyak bumi yang
sedang diproduksi maupun dipasarkan
Analisisnya :
Pengujian sifat umum
Klasifikasi minyak bumi
Distilasi TBP narrow cut sampai fraksi solar
Analisis fraksi-fraksi dari TBP

refreshing CPI/STTK/2014
TIPE D Analisis lengkap
Tujuannya untuk memberikan informasi
tentang potensi minyak bumi untuk
pembuatan kilang baru.
Analisisnya :
Pengujian sifat umum
Klsifikasi minyak bumi
Distilasi TBP narrow cut sampai fraksi solar
Analisis fraksi-fraksi dari TBP
Analisis logam ( V, Pb,Ni, Cu, Na dll)

refreshing CPI/STTK/2014
TERIMA KASIH

refreshing CPI/STTK/2014

Anda mungkin juga menyukai