Infeksi Virus pada Penyakit Kulit

& Kelamin
Jessica oktavia (406152054)
 INFEKSI VIRUS
Akut kronik HIV
Vesikel teardrops, tepi eritema
Papul padat verukosa, berjonjot
varisela Sentripetal , dapat jadi HZ
veruka >> extremitas

makula-papul-vesikel berkelompok-pustul
variolla Sering disertai pembesaran KGB Papul seperti kembang kol
kondiloma Di kelamin
3 C (cough, coriza, conjunctivitis)
morbili exantem
Papul bentuk kubah,
berkilat,terdapat delle, berisi
Hsv 1 (mulut hidung) & 2 (genital) moluskum massa ( moluscum bodies)
HSV Vesikel eritematosa-seropurulen
 Infeksi Virus Akut
Sedian darah tepi: penuruan leukosit
Vesikel teardrops, tepi eritema Peningkatan enzim hepatic
Sentripetal , dapat jadi HZ Tzanck test dengan pewarnaan Giemsa dari hasil kerokan
varisela dasar vesikel sel datia inti banyak

makula-papul-vesikel berkelompok- Inokulasi pada korioalantoik

pustul Pemeriksaan viu dengna mikroskopik elektron
Test serologik
variolla Sering disertai pembesaran KGB
Deteksi antigen virus pada agar sel

3 C (cough, coriza, conjunctivitis)

Measles IgG antibody titer dalam serum meningkat
exantem
morbili

Hsv 1 (mulut hidung) & 2 (genital) Antibodi HSV

Vesikel eritematosa-seropurulen Tzanck test dengan pewarnaan giemsa sel datia berinti
HSV banyak dan inklusi intranuklear
 Infeksi Virus Kronik
Papul padat verukosa, Biopsi kulit : histopatologi akantosis,
berjonjot hyperkeratosis, papilomatosis, rete ridges
veruka >> extremitas memanjang ke medial

Papul seperti kembang kol Acetowhite + warna putih akibat ekspresi

Di kelamin sitokeratin pada sel suprabasal yang terinfeksi HPV
kondiloma

Papul bentuk kubah, Histopatologik: badan moluskum yang

berkilat,terdapat delle, berisi mengandung partikel virus ( Henderson-Paterson
Bodies)
moluskum massa ( moluscum bodies)
Badan moluskum dari pulasan gram, wright/
giemsa
 Terapi infeksi virus akut

varicella variola morbili HSV

Asiklovir 5 x 800 mg/hari Asiklovir Vitamin A 200.000 IU/hri Asiklovir topikal 5 X
selama 7 hari (dewasa) Analgetik/antipiretik Rehidrasi 200mg selama 5 hri
10-20mg/kgBB/hari ; Kompres antiseptik Pemberian AB bila infeksi Levamisol
dosis terbagi 4-5 x 20 Salep antibiotik sekunder imunostimulator
mg/kgBB/kali (max 800
mg/kali) selama 7 hari (
anak)
Vaksin varisela diberi Karantina Vaksin MMR
pada anak usia 12 bulan- Vaksinasi virus vaksinia
12 th
Bila terpajan < dri 3 hri
perlindungan masih
terjadi.
Antibodi terbentuk 3-6
hari setelah vaksin
 Terapi infeksi virus kronik
veruka kondiloma
Keratolitik agent: asm salisil 15- Tinktura podofilin 25%
25%/ trikloroasetat 25% As trikloroasetat 80-90%
5-fluorourasil 1-5% krim
elektrokauter
Elektrokauter Terapi pasangan
Menjaga higiene
moluskum
Keratolitik topikal: tretinoin,
trichloroacetic acid, dan as salisilat
Acetaminophen
Bila lesi pecah: natrium
fusidat/mupirocin
Mengeluarkan badan moluskum
dengan ekstraktor komedo, jarum
suntik/kuret/ elektrokauter
 HERPES ZOOSTER
Definisi Gejala klinis Diagnosis
Manifestasi erupsi Gejala prodromal : nyeri otot
vesicular berkelompok Klinis: lesi dermatomal
local, pegal, terbakar, gatal
dengan dasar eritematosa PCR deteksi DNA virus
Makulapapulvesikel
disertai nyeri radicular Varisela zooster
jernihkeruh pecah krusta
unilateral terbatas 1
dermatom

Tatalaksana
Komplikasi Asiklovir 5 x800 mg/ famsiklovir 3 x 500 mg
Analgetik
Neuralgia pasca herpes nyeri Gabapentin
menetap walaupun lesi mengalami Kompres terbuka dengan splutio calamin
resolusi Booster vaksin varisela