Anda di halaman 1dari 21

PKn

Pengertian Negara

Sekumpulan orang yang menempati wilayah tertentu dan diorganisasi oleh pemerintah negara
yang sah, yang umumnya memiliki kedaulatan. Syarat primer sebuah negara adalah memiliki
rakyat, memiliki wilayah, dan memiliki pemerintahan yang berdaulat. Sedangkan syarat
sekundernya adalah mendapat pengakuan dari negara lain.
Pengertian Negara Menurut Para ahli

Roger F Soultau
negara adalah alat (agency) atau wewenang atau authority yang mengatur
atau mengendalikan persoalan bersama atas nama masyarakat

George Gelinek
Negara adalah organisasi kekuasaan dari kelompok manusia yang telah
berkediaman dalam wilayah tertentu
Pengertian Konstitusi

Konstitusi atau Undang-undang Dasar (bahasa Latin: constitutio) dalam negara adalah sebuah norma sistem
politik dan hukum bentukan pada pemerintahan negarabiasanya dikodifikasikan sebagai dokumen tertulis.
Hukum ini tidak mengatur hal-hal yang terperinci, melainkan hanya menjabarkan prinsip-prinsip yang menjadi
dasar bagi peraturan-peraturan lainnya

konstitusi memuat aturan dan prinsip-prinsip entitas politik dan hukum, istilah ini merujuk secara khusus untuk
menetapkan konstitusi nasional sebagai prinsip-prinsip dasar politik, prinsip-prinsip dasar hukum termasuk dalam
bentukan struktur, prosedur, wewenang dan kewajiban pemerintahan negara pada umumnya
Konstitusi dalam pengertian luas : adalah
keseluruhan dari ketentuan-ketentuan dasar atau
hukum dasar;

Konstitusi dalam pengertian sempit : berarti piagam dasar atau


undang-undang dasar (Loi constitutionallle) ialah suatu
dokumen lengkap mengenai peraturan dasar negara;
badan-badan pemerintahan suatu negara dan menentukan pokok-pokok cara kerja badan itu.

Tujuan konstitusi yaitu:

1. Membatasi kekuasaan penguasa agar tidak bertindak


sewenang wenang
2. Melindungi HAM
3. Pedoman penyelengaraan negara maksudnya tanpa adanya
pedoman konstitusi negara kita tidak akan berdiri dengan
kokoh.
4. Konstitusi bertujuan memberikan batasan-batasan ketetapan
bagi para penguasa dalam menjalankan kekuasaannya
1. Nilai normatif
2. Nilai nominal
3. Nilai semantik

Konstitusi tertulis dan tidak tertulis / konvensi


Konstitusi secara teoritis
Konstitusi bedasarkan sifat
Konstitusi berdasarkan unsur /substansi
Syarat terjadinya
konstitusi

Memperhatikan kepentingan rakyat. Melindungi asas


demokrasi Menciptakan kedaulatan tertinggi yang
berada ditangan rakyat untuk melaksanakan dasar
negara. Menentukan suatu hukum yang bersifat adil
Konstitusi dalam negara adalah sebuah norma sistem politik
dan hukum bentukan pada pemerintahan negara biasanya
dimodifikasikan sebagai dokumen tertulis

Negara pada pokoknya mempunyai tujuan :


a.memperluas kekuasaan,
b.menyelenggarakan ketertiban umum dan
c.mencapai kesejahtreraan umum

Fungsi Konstitusi yaitu :

1. menentukan pembatasan terhadap kekuasaan sebagai suatu fungsi


konstitusionalisme;
2. memberikan legistimasi terhadap kekuasaan pemerintah;
3. Sebagai instrumen untuk mengalihkan kewenangan dari
pemegang kekuasaan asal
Konsep konstitusi

kekuasaan dalam proses pemerintahan dapat dibatasi dan


dikendalikan sebagaimana mestinya. Gagasan mengatur dan
membatasi kekuasaan ini secara alamiah muncul karena adanya
kebutuhan untuk merespons perkembangan peran relatif
kekuasaan umum dalam kehidupan umat manusia.
konstitusionalisme di zaman sekarang dianggap sebagai
kesepakatan umum atau persetujuan di antara mayoritas rakyat
mengenai bangunan yang di idealkan berkenaan dengan negara.
Organisasi negara itu diperlukan oleh warga masyarakat politik
agar kepentingan mereka bersama dapat dilindungi atau
dipromosikan melalui pembentukan dan penggunaan mekanisme
yang disebut negara
Hubungan antara Negara dan Konstitusi. Menurut Walton
H. Hamilton dengan paham konstitualisme. Konstitusi
untuk pengaturan negara, sehingga dinamika kekuasaan
dan proses pemerintahan dapat dibatasi dan
dikendalikan
KONSTITUSI NEGARA
Yaitu : Undang-Undang Dasar 1945
UUD 1945 disahkan sbg undang2 dasar negara
oleh PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan
Indonesia) pd tanggal 18 Agustus 1945.
PENTINGNYA KONSTITUSI DALAM SUATU NEGARA

1. Membatasi kekuasaan pemerintah


2. Sebagai alat untuk menjamin hak-hak warga negara.

Dengan adanya konstitusi akan tercipta pembatasan kekuasaan


melalui pembagian kekuasaan dalam menjalankan Negara.
Selain itu, adanya konstitusi juga menjadi suatu hal yang
sangat penting untuk menjamin hak-hak asasi warga Negara,
sehingga tidak terjadi penindasan dan perlakuan sewenang-
wenang dari pemerintah.
Berbagai konstitusi yg Pernah Berlaku di Indonesia

a. UUD 1945 ( 18 Agustus 1945-27 Desember 1949 ) semua


Negara perlu memiliki UUD/ konstitusi. Indonesia sebagai suatu
Negara juga memiliki UUD yg kita sebut UUD 1945. Untuk lebih
jelas mempelajari UUD 1945, akan diuraikan sebagai berikut :

1) Persiapan Pembentukan UUD 1945

2) Pengesahan UUD 1945


3) Sistematika UUD 1945
b. Konstitusi RIS 27 Desember 1949-17 Agustus 1950
Pada tanggal 23 Agustus 1949-2 September 1949 , dikota denhaag
(Belanda) diadakan Konferensi Meja Bundar (KMB) .
Dgn bentuk Negara federasi, RIS meliputi beberapa daerah
Indonesia seperti dinyatakan dalam pasal 2 konstitusi RIS 1949
UUD 1945 SEBAGAI KONSTITUSI NEGARA
INDONESIA

Dalam ketatanegaraan RI Konstitusi / UUD dapat


diartikan peraturan dasar dan yang memuat ketentuan
ketentuan pokok dan menjadi satu sumber
perundang- undangan. Konstitusi adalah keseluruhan
peraturan baik yang tertulis maupun tidak tertulis
yang mengatur secara mengikat.
Kedudukan konstitusi dengan adanya UUD, penguasa dapat
mengetahui aturan / ketentuan pokok mendasar mengenai
ketatanegaraan. Sebagai hukum dasar, yang tertinggi

Perubahan konstitusi /
UUD yaitu:

Secara revolusi Pemerintahan baru terbentuk sebagai


hasil revolusi ini yang kadang
kadang membuat sesuatu UUD yang
kemudian mendapat persetujuan
rakyat

UUD/konstitusi berubah secara


Secara evolusi berangsur angsur yang dapat
menimbulkan suatu UUD, secara
otomatis UUD yang sama tidak
berlaku lagi.
Keterkaitan antara dasar negara dengan konstitusi yaitu:

Nampak pada gagasan dasar, cita cita dan tujuan negara yang
tertuang dalam pembukaan UUD suatu negara. Dasar negara
sebagai pedoman penyelenggaraan negara secara tertulis
termuat dalam konstitusi suatu negara

Keterkaitan konstitusi dengan UUD yaitu:

Konstitusi adalah hukum dasar tertulis dan tidak tertulis


sedangkan UUD adalah hukum dasar tertulis. UUD memiliki sifat
mengikat oleh karenanya makin elastik sifatnya aturan itu makin
baik, konstitusi menyangkut cara suatu pemeritahan
diselenggarakan
Konstitusi dinegara kita adlah UUD 1945. UUD 1945 ialah
sumber hukum dasar yg tertulis. Jadi, semua perundang
undangan dan peraturanperaturan harus bersumber
pada UUD 1945

Undang-undang Dasar mempunyai fungsi yang khas yaitu


membatasi kekuasan pemerintah sedemikain rupa
sehingga penyelenggaraan kekuasaan tidak bersifat
sewenang-wenang. Dengan demikian diharapkan hak-hak
warga Negara akan lebih terlindungi
KESIMPULAN

Anda mungkin juga menyukai