Anda di halaman 1dari 40

Suatu organisasi kompleks, menggunakan

gabungan alat ilmiah khusus dan rumit dan di


fungsikan oleh berbagai kesatuan personel
terlatih dan terdidik dalam menghadapi dan
menangani masalah medik modern, yang
semuanya terikat bersama sama dalam
maksud yang sama untuk pemulihan dan
pemeliharaan kesehatan yang baik.
Kep Men Kes RI Nomor
983/Menkes/SK/XI/1992.tentang Pedoman
Organisasi Rumah sakit Umum.
UU RI No. 44 tahun 2009 tentang Rumah
Sakit.
Kep Men Dagri Nomor 22 tahun 1994.tentang
pedoman Organisasi dan Tata kerja Rumah
Sakit.
Permenkes 56 th 2014 tentang klasifikasi dan
perijinan RS
Melaksanakan upaya kesehatan secara
berdaya guna dan berhasil guna dengan
mengutamakan upaya penyembuhan dan
pemeliharaan yang dilaksanakan secara
serasi dan terpadu dengan upaya
peningkatan dan pencegahan serta
melaksanakan rujukan.
Menyelenggarakan Pelayanan Medik.
Pelayanan penunjang Medik dan non medik.
Pelayanan dan Asuhan Keperawatan.
Pelayanan Rujukan.
Pendidikan dan Pelatihan.
Penelitian dan pengembangan.
Administrasi Umum dan keuangan.
Rumah Sakit Umum : pelayanan diagnostik
dan terapi berbagai kondisi medik seperti
Penyakit Dalam, Bedah, pediatri, Kehamilan,
Psikiatri dll.
Rumah Sakit Khusus : pelayanan diagnostik
dan terapi khusus pada kondisi medik
tertentu seperti Bedah saja, Kanker, Bersalin,
Mata, dll.
Dibawah 50 tempat tidur
50 99 tempat tidur.
100 -199 tempat tidur.
200 299 tempat tidur.
300 399 tempat tidur.
400 499 tempat tidur.
Lebih dari 500 tempat tidur.
Rumah Sakit Pendidikan : Rumah Sakit yang
menyelenggarakan program pelatihan ko
asistensi, residensi dalam medik, bedah,
pediatrik dan bidang spesialis lainnya dan
ada afiliasi dengan Perguruan Tinggi.
Rumah sakit Non pendidikan : hanya
melakukan pelayanan medik.
Terakreditasi 5 Pelayanan.
Terakreditasi 12 Pelayanan.
Terakreditasi 19 Pelayanan ( Penuh ).
Belum Terakreditasi.
Standart ISO 9000:2008 Managemen Mutu.
Standart Akreditasi KARS 2012
Kelas A : mempunyai fasilitas dan
kemampuan pelayanan medik spesialistik
luas dan sub spesialistik luas.
Kelas B : mempunyai fasilitas dan
kemampuan pelayanan medik sekurang2 nya
11 spesialistik dan sub spesialistik terbatas.
Kelas C : mempunyai fasilitas dan
kemampuan pelayanan medik spesialis dasar.
Kelad D : mempunyai fasilitas dan
kemampuan pelayanan medik dasar.
Rumah Sakit Umum Swasta Pratama
memberikan pelayanan medik bersifat
umum.
Rumah Sakit Umum Swasta Madya
memberikan pelayanan medik bersifat umum
dan spesialistik dalam 4 bidang.
Rumah Sakit Umum Swasta Utama
memberikan pelayanan medik bersifat
umum, spesialistik dan subspesialistik.
Pemerintah, Pemerintah Daerah, Swasta
Rumah Sakit yang didirikan dan
diselenggarakan oleh Pemerintah merupakan
Unit Pelaksana Teknis dan diselenggarakan
berdasarkan pengelolaan BLU.
Rumah Sakit yang didirikan dan
diselenggarakan oleh swasta harus berbentuk
badan hukum yang kegiatan usahanya
brgerak dibidang perumahsakitan.
1. Rumah Sakit Menetap
- sifatnya permanen untuk jangka waktu lama
2. Rumah Sakit Bergerak
- sifatnya sementara
- bentuknya bus, kapal laut, karavan, gerbong
atau kontainer.
3. Rumah Sakit Lapangan
- untuk kondisi darurat, bencana alam
Susunan
dan hubungan antar bagian /
komponen dan posisi dalam organisasi.

Hubungan meliputi;
Pembagian kerja (Division of labor)
Departementalisasi (Departementalization)
Rentang kendali (Span of controle)
Delegasi (Delegation)
FUNGSIONAL ; menghimpun individu
berdasar fungsi

PRODUK / PASAR; berdasarkan produk


/pasar

MATRIKS; menggabungkan fungsi


maupun produk / pasar.
STRUKTUR ORGANISASI MATRIKS

Direktur Utama

Direktur Direktur Direktur


Produksi Pemasaran Keuangan

Manajer Produk Manajer Produk Manajer Produk


Makanan Anak Makanan Lansia Makanan Keluarga
Direktur
Wakil Direktur
Sekretariat Sub Bagian
Bidang Sub Bidang
Instalasi
Komite Medik
Staf Medik Fungsional
Komite Keperawatan
Satuan Pengawas Intern
Direktur
Wakil Direktur

Kelompok Jabatan
Kelompok Jabatan Bidang Sekretariat
Fungsional Bidang
Fungsional

Sub Bidang Sub Bagian


Sub Bidang Sub Bagian
Sub Bidang Sub Bagian

Instalasi
Instalasi
Instalasi
Instalasi
Instalasi
STRUKTUR ORGANISASI 2015
Kelompok dokter/dokter gigi yang bekerja di
instalasi dalam jabatan fungsional dan bertanggung
jawab kepada DIREKTUR.
Dalam melaksanakan tugasnya dikelompokan
berdasar keahlian.
Setiap kelompok dipimpin olek Ketua Kelompok Staf
Medik yang dipilih oleh anggotanya.
Melaksanakan:
diagnosis
pengobatan
pencegahan akibat penyakit
peningkatan dan pemulihan kesehatan
penyuluhan kesehatan
pendidikan dan latihan
peningkatan dan pengembangan.
Kelompok profesi perawat /
bidan.

Dipimpin seorang Ketua yang


dipilih oleh anggotanya.
Membantu Direktur :

>menyusun Standar Keperawatan,


>pembinaan asuhan keperawatan,
>membina etika profesi keperawatan.
Komiteterdiri dari berbagai disiplin / unit ,
membantu Direktur dalam perencanaan,
pengorganisasian & evaluasi pelaksanaan
pencegahan dan penanggulangan infeksi di rumah
sakit.
Komite yang bertugas membantu
Direktur dalam perencanaan,
pengorganisasian, & evaluasi
pelaksanaan manajemen resiko di
rumah sakit.
Melakukan :

Pemeriksaan internal keuangan dan operasional


rumah sakit

Menilai pengendalian, pengelolaan dan pelaksanaan

Memberi saran perbaikan


Unit penyelenggara pelayanan di Rumah Sakit

Sebagaipenyelenggara pelayanan fungsional


sesuai dengan bidangnya.

Jumlahdan jenis instalasi disesuaikan dengan


kebutuhan dan kemampuan Rumah Sakit.
Poliklinik
Gawat Darurat
Rawat Inap
ICU /ICCU / PICU / NICU
Kamar Bedah
Rekam Medis
Farmasi
Laboratorium
Radiologi
Farmasi
Gizi
Rehabilitasi Medik
Pemeliharaan Sarana
Laundry
Sanitasi
Kamar Jenazah
Tranportasi
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya
Rumah Sakit mempunyai hubungan
koordinatif, kooperatif dan fungsional
dengan Dinas Kesehatan

Dalam melaksanakan pelayanan, Rumah Sakit


mempunyai hubungan jaringan pelayanan
terkait dengan institusi kesehatan lainnya.
Suatu sistem penyelenggaraan
pelayanan kesehatan yang
melaksanakan;

>pelimpahan tanggung jawab


timbal balik vertical atau horisontal
terhadap suatu kasus masalah
kesehatan
Penderita

Medis Rujukan Pengetahuan


pengobatan
pemulihan
Medis
Bahan

Masalah
Kesehatan
Teknologi

Kesehatan Rujukan Sarana


Masyarakat Kesehatan
peningkatan
pencegahan Operasional
Menciptakan Agar dapat
jaringan menunjang
hubungan upaya
fungsional pelayanan
antara kesehatan yang
sarana bermutu
kesehatan, berhasilguna
dan
berdayaguna.
SKEMA SISTEM RUJUKAN

RS Type A

Propinsi RS Type B

Kabupaten RS Type C

Kecamatan Puskesmas Dr Praktek

Kelurahan Puskesmas
Pembantu
Bidan
Praktek
Posyandu
Masyarakat

Anda mungkin juga menyukai