tampak lebih menonjol (likenifikasi) menyerupai kulit batang kayu, akibat garukan atau gosokan yang berulang- ulang karena berbagai rangsangan pruritogenik ETIOLOGI EPIDEMIOLOGI Faktor eksterna a. Jarang - lingkungan - gigitan serangga pada anak- Faktor interna anak - dermatitis atopik b. Sering di - psikologis temukan pada orang dewasa 30-50 thn Perempuan > laki-laki Pada pasien yang memiliki faktor predisposisi, garukan kronik dapat menimbulkan penebalan dan likenifikasi Adanya garukan yang terus-menerus diduga karena adanya pelepasan mediator dan aktivitas enzim proteolitik. Adanya sejumlah saraf mengandung imunoreaktif CGRP (Calsitonin Gene-Related Peptida) dan SP (Substance Peptida) meningkat pada dermis SP dan CGRP melepaskan histamin dari sel mast, dimana akan lebih menambah rasa gatal. -Gatal, terus-menerus, atau sporadik. -Keparahan gatal dapat diperburuk dengan berkeringat, suhu atau iritasi dari pakaian dan stress psikologis PLEDILEKSI LSK
LIKEN SIMPLEKS KRONIS
DIAGNOSIS DIAGNOSIS BANDING ANAMNESIS PSORIASIS PEMERIKSAAN LIKEN PLANUS FISIK PEMERIKSAAN PENUNJANG 1. menghindarkan pasien dari kebiasaan menggaruk secara terus menerus
2. Antipruritus, berupa: antihistamin yang
mempunyai efek sedative (hidroksizin, difenhidramin,prometazin) atau tranquilizer3.
3. topical cream doxepin 5% dalam jangka
pendek (maksimum 8 hari). PROGNOSIS
Prognosis bergantung pada penyebab
pruritus (penyakit yang mendasari), dan status psikologi penderita LAPORAN KASUS Telah datang seorang laki-laki usia 57 tahun ke poli klinik kulit RSUD DR.Pirngadi Medan pada tanggal 06 maret 2017. Dengan keluhan kemerahan di kedua punggung kaki yang gatal sejak 6 bulan ini. Selain kemerahan juga timbul adanya bintik- bintik yang gatal. Kemudian os menggaruk terus- menerus sampai gatalnya hilang. Karena garukan, kulit os menjadi lecet, kemudian membengkak dan lama-lama bekasnya menjadi hitam. Bekas garukan yang berwarna hitam itupun kadang-kadang gatal dan pasien menggaruknya sampai lecet lagi. Lama- lama pada bekas garukan kulitnya menjadi tebal dan bersisik. Gatal muncul hilang timbul tanpa pemicu tertentu, dan bila timbul gatal, gatal sulit ditahan , sehingga os harus menggaruknya terus-menerus hingga gatalnya hilang. Os mengatakan sudah minum obat dan menggunakan salep yang dibeli di apotek untuk mengurangi gejalanya, tetapi gatalnya kadang-kadang tetap timbul dan kulitnya masih tebal. Karena gejala dan penyakitnya tidak sembuh, kemudia os datang ke RSUPM. RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA : Diabetes Melitus RIWAYAT PENYAKIT TERDAHULU : Diabetes Melitus RIWAYAT PEMAKAIAN OBAT : Tidak jelas LOKALISASI : Dorsum pedis dextra et sinistra RUAM : - Likenifikasi - Plaque - hiperpigmentasi - Skuama - Erosi
PEMERIKSAAN LABORATORIUM : Tidak dilakukan
pemeriksaan PENATALAKSANAAN : UMUM : Edukasi kepada pasien tentang penyakitnya Mencegah garukan pada daerah yang gatal Hindari stress psikologis Istirahat yang cukup Menjaga kebersihan kulit, dan menjaga kelembapan kulit agar kulit tidak kering.
KHUSUS: Topikal Desoxymethasone 0,25% + asam salisilat 3% cream 2 x1 Sistemik Cetirizine 10 mg 1 x 1 per oral DISKUSI