Anda di halaman 1dari 25

Pengukuran Timbulan & Komposisi

Sampah

TEKNIK PENGOLAHAN LIMBAH 2014


Anggota Tim :

1. Islahiya Yuli A (1014040002)


2. Rosida Khoirunnisa (1014040008)
3. Pury Erlanda S (1014040012)
4. Ajeng Purnaningtias (1014040020
3. Febi Oktafiharto (1014040025)
4. Rakhmad Faizal Y (1014040028)
5. Maratus Sholihah (1014040030)

Kelompok 4
Latar Belakang
Dari setiap kegiatan yang dilakukan manusia pasti menghasilkan

produk sampingan atau limbah, salah satunya yaitu limbah padat (sampah).

Produksi sampah yang dihasilkan saat ini sangatlah tinggi, sehingga perlu

dilakukan penanganan yang tepat yakni di TPA. Untuk membangun atau

merencanakan sebuah TPA diperlukan informasi jumlah timbulan sampah

dan komposisi sampah yang akan di tampung di TPA tersebut. Begitu pula

dengan perencanaan TPA yang akan dilakukan di PPNS, maka perlu

dilakukan pengukuran jumlah timbulan dan komposisi sampah yang

dihasilkan di PPNS.
Tujuan
Mengetahui jumlah timbulan dan komposisi sampah di PPNS
yang digunakan dalam perencanaan TPA.
Ruang lingkup
1. Pengukuran jumlah timbulan dan komposisi sampah dilakukan di
Kampus PPNS (Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya).
2. Pengambilan sampel sampah dilakukan selama 3 hari berturut turut.
3. Pengambilan sampel sampah di lakukan di 5 tempat yakni gedung
direktorat, gedung IO (International Office), gedung pneumatik, gedung
PEDP, kantin + MRC.
4. Pengukuran densitas sampah menggunakan kotak densitas dengan
ukuran 40 Liter (20cm x 20cm x 100cm).
5. Data yang diperoleh dari pengukuran dan perhitungan sampah meliputi
berat sampah, volume sampah, dan komposisi sampah.
Metodologi Pengukuran Timbulan &
Komposisi Sampah
Menentukan lokasi pengambilan contoh

Mendata jumlah orang pada tiap gedung

Menyiapkan peralatan sampling sampah

Melakukan pengambilan sampel sampah


Menimbang berat sampel sampah

Melakukan pengukuran sampel sampah di


kotak densitas

Melakukan pemilahan sampah dari sampel


berdasarkan komponennya

Menimbang sampah per komponen dari


sampel
Perhitungan Data
Volume sampah diperoleh dari tinggi sampah
setelah digebrak dalam kotak densitas dikalikan
luasan kotak densitas.

Berat sampah didapatkan dari massa sampah dalam


kotak densitas dikurangi berat kotak densitas
Volume timbulan sampah :

Berat timbulan sampah :

% berat sampah perkomponen :


DATA PERLOKASI
Komposisi:
Direktorat:

Jumlah Orang :
48 Orang - Kertas : 38,33%
Berat Sampah Rata-rata: - Plastik : 36.67%

2 kg - Sampah makanan : 13.33%

Timbulan sampah: - Daun : 5%


0,042kg/org/hari - Lain lain : 6.67%

Volume Sampah Rata-rata: - Kain : 0%


28,13 L
International Office Komposisi:
- Kertas : 33.33%
Jumlah Orang : - Plastik : 22.22%
7 Orang - Sampah makanan : 44.45%
Berat Sampah Rata-rata: - Daun : 0%
1,5 kg - Lain lain : 0%
Timbulan sampah : - Kain : 0%
0,214 kg/orang/hari
Volume Sampah Rata-rata :
11.6 L
Pneumatik Komposisi:
Jumlah Orang :
- Kertas : 15.56%
280 Orang
- Plastik : 45.56%
Berat Sampah Rata-rata :
- Sampah makanan : 4.44%
3 kg
- Daun : 4.44%
Timbulan sampah :
- Lain lain : 24.44%
0,011 kg/orang/hari
- Kain : 5.56%
Volume Sampah Rata-rata :
28,13 L
PEDP Komposisi:
Jumlah Orang : - Kertas : 40%
10 Orang - Plastik : 40%
Berat Sampah Rata-rata : - Sampah makanan :10%
0,33 kg - Daun : 0%
Timbulan sampah : - Lain lain : 10%
0,033 kg/orang/hari - Kain : 0%
Volume Sampah Rata-rata :
10,67 L
Kantin dan MRC Komposisi:

Jumlah Orang : - Kertas : 3.87%


1000 Orang - Plastik : 23.23%
Berat Sampah Rata-rata: - Sampah makanan :59.35%
5,17 kg - Daun :10.32%
Timbulan sampah : - Lain lain : 3.23%
0,005 kg/orang/hari - Kain : 0%
Volume Sampah Rata-rata :
31,6 L
Komposit Komposisi:

Jumlah Orang : - Kertas : 18%


1350 Orang - Plastik : 16%
Berat Sampah Rata-rata : - Sampah makanan : 49%
3,33 kg - Daun : 0%
Timbulan sampah : - Lain lain : 10%
0,0005 kg/orang/hari- Kain : 7%
Volume Sampah Rata-rata :
29,6 L
Berat Timbulan Sampah

0.25
0.2
0.15
0.1
kg/org/hari
0.05
0
Volume Timbulan Sampah

1.8
1.6
1.4
1.2
1
0.8
0.6 liter/org/hari
0.4
0.2
0
Persentase berat sampah organik

70
60
50
40
30
20 % berat sampah organik
10
0
Persentase berat sampah anorganik

100
80
60
40 % berat sampah
20 anorganik
0
100%
90%
80%
70% dan lain-lain
60%
50% kain
40% daun
30%
sisa makanan
20%
10% plastik
0% kertas

% komposisi sampah per komponen


kesimpulan
Berdasarkan praktik yang telah dilakukan didapat
kesimpulan sebagai berikut:
Timbulan sampah dipengaruhi oleh jumlah civitas kampus dan
kegiatan yang dilakukan
Mayoritas sampah yang dihasilkan dalam wilayah PPNS yaitu
kertas 18% dan foodwaste 49 %
Referensi
BAAK Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
SNI 19-3964-1994
Metode pengambilan dan
pengukuran contoh timbulan dan komposisi sampah
perkotaan
Dokumentasi
Dokumentasi
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai