Anda di halaman 1dari 10

Kinetika kimia adalah suatu ilmu yang

membahas tentang laju (kecepatan) dan


mekanisme reaksi
Reaksi heterogen adalah reaksi yang berlangsung
dalam suatu sistem yang heterogen, yaitu sistem
yang di dalamnya terdapat dua atau lebih fasa.
Reaksi heterogen dipengaruhi oleh variabel - variabel yang
menentukan kecepatan reaksi dan variabel - variabel yang
menentukan kecepatan perpindahan massa, yaitu:
1. Luas permukaan bidang persentuhan
a. Menghaluskan zat padat
b. Menyemprotkan zat cair melalui nozzle
c. Mendispersikan zat cair
2. Kecepatan difusi zat alir ke dan melalui lapisan batas yang
dipengaruhi oleh :
a. Tekanan gas
b. Kecepatan relatif dari kedua fase
c. Suhu campuran
d. Sifat Sifat-sifat fisis dari zat pereaksi dan bentuk
tempatnya
3. Kecepatan difusi dari zat hasil menjauhi daerah reaksi Hanya
penting untuk reaksi bolak bolak-balik
Ada lima tahapan dalam reaksi heterogen:
Difusi molekul-molekul pereaksi menuju
permukaan,
Adsorbsi molekul-molekul pereaksi pada
permukaan,
Reaksi berlangsung di permukaan,
Desorpsi hasil reaksi dari permukaan,
Difusi hasil-hasil reaksi meninggalkan permukaan
menuju sistem keseluruhan.
1.Gas padat
a. Pembakaran arang batu
b. Pembuatan H2 dari uap air dan besi
c. Pembuatan SO SO2 dengan pembakaran pirit

2.Cair padat
a. Ion exchange
b. Hidrasi CaO
c. Pembuatan H3PO PO4 dari batu phosphat dan H2SO SO4

3.Gas cair
a. Penyerapan CO CO2 dengan MEA (Mono Etilen Amin Amin)
b. Penyerapan NO NO2 dalam air ( pembuatan HNO HNO3)
c. Hidrogenasi minyak
4. Cair cair
a. Pembuatan NaOH
b. Pembuatan sabun dengan reaksi antara lemak
dan larutan NaOH
c. Nitrasi zat organik dengan asam nitrat

5. Padat padat
a. Pembuatan semen
b. Pembuatan CaC CaC2 dari CaO dan C
c. Pembuatan soda abu dengan proses Leblanc
Katalis heterogen adalah katalis yang ada dalam
fase berbeda dengan pereaksi dalam reaksi yang
dikatalisisnya

Penggunaan katalis heterogen biasanya pada


suhu dan tekanan tinggi. Umumnya katalis
heterogen berupa zat padat yang terdiri dari
logam atau oksida logam. Keuntungan
penggunaan katalis heterogen adalah katalisnya
dapat dipisahkan dengan penyaringan dari
produk bila reaksi telah selesai.
Peran katalisator pada reaksi katalitis :
Katalisator dapat merubah kecepatan reaksi overall
Katalisator berfungsi membentuk zat intermediate
yang memudahkan terjadinya reaksi
Katalisator tidak merubah kondisi seimbang tetapi
hanya mempercepat reaksi
Langkah reaksi katalitis terjadi pada permukaan
katalitis dan penyebaran reaksi terjadi hanya berjarak
satu diameter atom
Reaksi katalitis akan berjalan lebih cepat daripada
reaksi tanpa katalis
Terpentin dengan -pinene sebanyak 0,25 mol, dipanaskan dalam reaktor
batch labu leher tiga yang dilengkapi dengan pendingin balik sehingga
mencapai suhu tertentu (60oC, 70oC, 80oC, 90oC) sementara itu (0,2; 0,4;
0,6; 0,8; 1 mol) katalis asam dengan konsentrasi 6 molar juga dipanaskan
sesuai suhu reaksi. Aquadest sebanyak 0,6 mol juga dipanaskan dalam
wadah yang lain sesuai suhu reaksi. Ketika sudah mencapai suhu yang
diinginkan maka terpentin, aquadest, serta katalisator dicampurkan dan
pengaduk mulai dijalankan (t = 0) pada kecepatan pengadukan (264 rpm,
546 rpm dan 954 rpm) dan waktu reaksi mulai dihitung. Ketika mencapai
waktu tertentu (tiap jam) diambil cuplikan untuk dianalisis dan waktu
reaksi selama 420 menit.
Reaksi dijalankan hingga kondisi kesetimbangan dimana konsentrasi
terpineol yang terbentuk tidak ada perubahan yang berarti atau dianggap
tetap terhadap waktu reaksi. Analisis produkreaksi dilakukan dengan
dengan gas chromatograph (GC) HP 5890 (seri II) dengan kolom HP-5,
detektor FID (Flame Ionization Detector) dan gas pembawa helium.
Adapun kondisi analisis adalah sebagai berikut : suhu injeksi 280oC, suhu
kolom 80-280oC dengan suhu awal 80oC selama 5 menit dan suhu naik
hingga 115oC dengan kecepatan kenaikan suhu 5oC/menit, dan mencapai
suhu 280oC dengan kecepatan kenaikan suhu sebesar 20oC/menit, suhu
detektor 280oC. Hasil data yang diperoleh berupa konsentrasi terpineol
dan konsentrasi -pinene digunakan untuk mendapatkan konstanta-
konstanta kecepatan reaksi pada model kinetika yang diajukan.

Anda mungkin juga menyukai